Menjalani kesibukan nya sebagai Idol sekaligus leader grup dengan jadwalnya yang sibuk, membuat Taeyong benar-benar menanggung segala pahit dan luka sendirian. Ia sampai lupa bagaimana caranya menemukan orang yang bisa dipercayai sebagai tempat yang...
Sebelummembacanya Janganlupa vote & komen ya🤗. Kalotidakbersedia:
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Enjoy!
↓
Saerin baru saja selesai membungkus kue macaron buatan nya sendiri. Dia berencana memberikannya ke member Nct 127, Red Velvet dan rekan rekan staff yang pernah bekerja dengannya. Saerin juga dengan khusus menulis nama-nama untuk mereka masing-masing dan menulis pesan pendek di secarik kertas dengan tulisan tangannya.
"Saera-ya. Ini bawa sisa macaron nya untukmu. Kau sudah siap? Biar kita berangkat. Nanti terlambat."oceh Saerin.
"Aku sudah siap unnie. Unnie saja yang sedari tadi masih sibuk dengan macaron ini."ujar Saera seraya memasukkan macaron ke kotak bekal nya.
"Ah. Mian. Ya sudah ayo kita berangkat!"seru Saerin.
"Bisa tidak aku tidak sekolah hari ini? Aku akan beralasan kalau aku akan mengantar unnie ke bandara. Ya ya?"bujuk Saera.
"Jangan konyol Saera-ya. Gurumu tidak akan sebodoh itu untuk dibohongi. Ayo cepat."ujar Saerin.
***
Sesampainya di gedung SM, Saerin langsung memberi kue macaron ke semua staff di berbagai divisi. Ia juga memberikannya kepada Juri dan Jikyung. Tetapi Jikyung menolak nya.
"Aku tidak suka macaron. Untuk Juri unnie saja."kata Jikyung dengan sarkas.
"Untukku? Baguslah kalau begitu. Aku sangat suka macaron. Saerin-ah. Terimakasih untuk 1 tahun lebih yang sangat berharga. Terimakaasih atas kinerjamu yang baik untuk divisi ini. Semoga kau sukses ya ditempat yang baru."ucap Juri sambil memeluk Saerin.
"Amin. Terimakasih unnie. Aku juga berterimakasih kepada kalian atas bimbingan dan kebersamaan nya selama ini."kata Saerin.
**
Saerin kemudian berjalan menuju dance practice room. Yeri mengatakan bahwa Red Velvet sedang latihan dance disana.
Saerin pun menyapa mereka. Dan ternyata hanya ada Irene, Seulgi, dan Joy disana. Yeri sedang pergi keluar. Ia pun memberikan macaron ke semua member.
"Woah. Yeppuda..macaron nya kau buat sendiri?"tanya Irene.
Saerin pun mengangguk malu.
"Gumawo Saerin-ah."ucap Irene dan Joy.
"Sama-sama."balas Saerin ramah.
"Mwoya Saerin-ah..kenapa jadi tiba-tiba resign seperti ini?"keluh Irene.
"Padahal baru saja kita nyaman denganmu."ujar Joy.
"Hehe. Terimakasih untuk waktu singkat dan kenyamanan yang kalian berikan."ucap Saerin dengan senyum tulusnya.
