05. Insiden di Caffe

4 0 0
                                    

05. Insiden di Caffe

Anton menyenderkan tubuh jakungnya di mobilnya dengan tangan yang terlipat. Bibirnya tersenyum ketika Cia keluar dari dalam rumah dengan mamanya. Cia melambaikan tangannya ke Anton dan cowok itu membalasnya.

"Ma, Cia pergi dulu ya," Cia menempelkan punggung tangan mamanya ke dahinya begitu juga Anton.

"Kalian hati-hati ya," pesan mama Cia. Anton mengangguk.

"Mama masuk dulu ya," Mama Cia memgelus kepala anaknya itu dan menoleh ke Anton. "Anton, tante titip anak tante ya."

Anton mengangguk. "Siap tante."

Cia menggegam tangan Anton saat mamanya sudah kembali ke dalam rumah.

"Liatin apa?" Tanya Cia.

"Kamu."

"Aku? Kenapa?" Tunjuk Cia ke dirinya sendiri.

Anton tersenyum. "Bukan apa-apa." Cia cemburut mendengarnya.

Anton membukakan pintu mobilnya. "Ayok masuk," Cia mengangguk dan langsung masuk ke mobilnya. Anton segera duduk di kursi kemudinya dan menjalankan mobilnya itu.

"Kamu kenapa nggak bareng Ervin?" Tanya Cia.

"Kemarin dia cuma numpang gara-gara motornya. Sekarang sudah benar."

"Oh,"

Anton melirik ke gadis di sampingnya dan menggenggam tangannya. "Aku gak mau lepasin kamu sekalipun untuk Joe."

"Aku setia sama kamu."

"Janji?"

Cia tersenyum. "Janji."

Anton bahagia mendengarnya. Dalam perjalanan Cia membagikan banyak cerita dan cowok itu menjadi pendengar yang baik untuk Cia. Saking cintanya.

"Anton," panggil Cia sudah keberapa kalinya.

"Iya?"

"Aku minta maaf soal Joe kemarin, jujur aku gak tau Joe ke rumah ku kemarin," jelas Cia.

"Aku paham kok. Aku tau Joe munafik."

"Tapi kamu gak boleh benci sama dia," jelas Cia.

"Aku usahain," jawab Anton dingin.

"Kok di usahain?" Tanya Cia.

"Karna kalau dia melakukan hal yang sama, aku gak bisa nahan lagi."

Cia mengangguk. "Kalau gitu boleh gak aku minta satu permintaan?" Tanya Cia.

"Apa?"

"Boleh kami tepiin mobil kamu disini?"

Dahi Anton mengeryit. "Maksud kamu? Nanggung, sekolah di depan."

"Ya karna sudah mau dekat aku minta tepiin. Aku gak mau anak-anak liat kita berangkat bareng, aku yakin bakal jadi gosip. Apalagi ada Ervin yang mulutnya ember gitu," jelas Cia.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 11, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

ICYWhere stories live. Discover now