01 : Pertemuan Tak Terduga

15 2 0
                                    

01 : Pertemuan Tak Terduga.

Anton mengerjabkan matanya berulang kali. Suara yang sangat berisik memenuhi telinganya. Dia mencoba menghusir suara itu dengan tangannya tapi tetap saja masih berbunyi.

Dan saat kedua mata coklat cowok itu terbuka lebar. Anton langsung menyingkirkan selimutnya dan bangun dari kasurnya.

"Akhirnya bangun juga," ucap seorang laki-laki.

"Ervin? Ngapain lo ke rumah gue jam segini?" Tanya Anton kesal.

Cowok bernama Ervin itu hanya menunjukkan senyuman yang menurut Anton sangat menjengkelkan "Berangkat bareng motor gue rusak, gue numpang mobil lo ye."

Anton tidak menanggapi perkataan temannya itu. Dia langsung masuk ke kamar mandi untuk menyengarkan badannya.

Ervin yang melihat itu hanya tertawa kecil sambil menggelengkan kepalanya. "Punya teman gini amat."

"ICY ❄️"

"Selamat pagi Nay."

Cewek bernama Naya itu sedikit terkejut dan tidak menanggapi perkataan Adam yang saat ini sedang duduk di atas motor ninjanya dengan senyuman lebar.

"Kok di panggil diem aja Nay?" Tanya Adam melihat cewek di depannya tidak memberi respon apapun.

Naya tidak peduli. Dia berjalan dengan langkah cepat meninggalkan Adam.

"Naya!" Adam menyalakan mesin motornya dan menyusul Naya yang mulai menjauh.

"Nay lo serius gak mau berangkat sama gue? Ayok Nay, lo tinggal naik nih," Adam memperlambat mesin motornya menyamakan jaraknya dengan Naya.

Naya berhenti dan menatap Adam tidak suka. "Bisa gak si lo sehari gak ganggu gue?" Naya melipat tangannya.

Adam turun dari motornya. "Permintaan gue cuma 1 Nay, lo jadi pacar gue." Adam mengambil tangan Naya

Naya memutar bola matanya malas. "Gue gak peduli," Gadis itu langsung menepis tangan Adam.

Naya memperhatikan kanan dan kirinya. Gadis itu segera menyebrang jalan.

Brukk

"NAYA!" Adam berteriak dan berlari ke arah Naya yang sedang memegang tangannya yang terluka kecil.

"Lo nggak papa Nay?" Tanya Adam khawatir dan memegang tangan gadis itu tapi langsung di tepis.

"Gak usah pegang-pegang gue."

Adam menggertakan giginya melihat mobil di depannya ini. Cowok itu segera memukul kaca mobil itu.

"Keluar! Tanggung jawab lo!" Teriak Adam sambil memukul kaca mobilnya.

Seorang laki-laki bertubuh tegap keluar dengan kacamata hitamnya menatap datar Adam yang sedang menggepal tangannya.

"Sepertinya kaca mobil gue lecet dan memerlukan biaya yang besar," ucap cowok kecamata itu dingin.

Adam yang sudah tidak tahan langsung menonjok pipi cowok kacamata itu sampai kacamata nya jatuh dan rusak.

"ADAM!" teriak Naya memperingatkan.

ICYWhere stories live. Discover now