(31) Pantai Lagi

Mulai dari awal
                                    

***...***...***

"Kenapa lo gak ikut Kak Arya, Rin?" tanya Elsa memulai perbincangan didalam mobil.

"Gak papa," jawab Karin.

"Lo lagi berantem sama Kak Arya?"

"Enggak".

"Lah terus?"

Karin mendengus kesal.

"Karena gak mau aja," jawab Karin.

"Bukannya lo selalu nemplok ya sama Kak Arya," ujar Elsa.

Karin menoleh kebelakang. Menatap ke arah Elsa yang memandangnya penasaran. Jelas, selama ini yang Elsa tahu kan Karin itu nempel sekali dengan Arya kayak perangko.

"Gue udah putus sama dia," ujar Karin berniat menghentikan perbincangan mereka.

Namun, Karin salah besar. Dengan memberitahu Elsa dia sudah putus malah menimbulkan banyak pertanyaan lagi dikepala Elsa. Terlebih cewek itu kaget dengan kenyataan Karin dan Arya yang sudah tidak bareng.

"Kenapa bisa?"

Karin sudah kembali keposisi awalnya. Memandang kedepan.

"Dia gak cinta sama gue," jawab Karin.

"Loh? Tapi kan Kak Arya yang nembak lo," Elsa masih tidak paham.

"Karena disuru sama Bang Satya".

Sejenak suasana mobil menjadi sunyi. Terlebih Dion yang daritadi diam-diam ikut mendengarkan juga rada terkejut dengan apa yang Karin ucapkan barusan. Namun cowok itu cepat-cepat menyembunyikan keterkejutannya.

"Terus sekarang lo gak papa?" tanya Elsa perlahan. Takut sahabatnya masih dalam kondisi tidak baik-baik saja.

Karin mengangguk.

"Kemarin sempet berantem sama Bang Satya. Tapi setelah dipikir-pikir lagi niat Bang Satya sebenarnya cuma supaya gue bisa ngerasain happy dicintai balik sama orang yang gue cintai. Jadi gue udah baikan sama Bang Satya," jawab Karin yang berhasil membuat senyum diwajah Dion terbit.

"Bagus, deh," kali ini Dion yang mengangkat suara.

Karin melirik pada Dion dan ikut tersenyum melihat Dion yang tampak senang dengan jawaban Karin tadi.

"Kalau kak Arya?" tanya Elsa agak berhati-hati.

Dion langsung melihat pada Karin. Memperhatikan ekspresi Karin dan menebak apa yang cewek itu rasakan.

Karin mengedik bahu santai. Matanya beralih pada jendela disamping kirinya. Menatap jalanan yang cukup ramai kendaraan.

"Gue udah gak ada urusan lagi sama dia," jawab Karin.

Elsa memilih menyudahi perbincangan mengenai asmara Karin kemarin. Dia merasa Karin sudah berhasil melewati kenyataan pahit kemarin, maka dari itu Elsa tidak mau membahasnya lagi dan mengorek ulang luka yang sepertinya sudah berhasil Karin sembuhi sendiri.

***...***...***

Setelah perjalanan yang memakan waktu kurang lebih 1 jam akhirnya mereka tiba dipantai.

Arya, Steven, Dion, dan Satya mengangkati barang-barang mereka lalu menaruh dibawah pohon kelapa yang cukup tinggi dan besar sehingga ada bayangan dibawahnya yang menjadi tempat mereka menggelar tikar.

Karin melangkah mendekati pantai. Angin berhembus mengenai wajahnya, hingga rambut panjang cewek itu berterbangan berantakan. Beberapa kali Karin merapikan lagi dan lagi rambutnya.

Cewek itu menghela napas berat. Kepalanya langsung memutar ulang saat Arya menembaknya dipantai ini. Padahal itu semua karena suruhan Satya. Karin masih ingat jelas betapa bahagianya dia dihari itu.

Kau Anggap Aku Apa (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang