OTY 41. Teka-Teki dari Ode

Start from the beginning
                                    

Yerisha menyetujui ucapan Ode. Ya, dia dan Luke begitu akrab, saling mengenal, tapi tetap ada batasan di mana ada hal yang masing-masing tak mengetahui rahasia masing-masing.

"Kalau kamu bagaimana?"

"Apanya, Yer?"

"Punya teman yang memahami sedari kecil? Jangan bilang Dery ya, kalian baru kenal saat kuliah." Yerisha mengingatkan, takut-takut, Ode menyebut nama Dery.

"Ehmmm—dulu anak-anak seumuranku selalu  dilarang oleh  orang tuanya main denganku."

"Jahat sekali," gumam Yerisha kesal bika mengingat cerita Ode tentang dirinya. "Serius nggak ada?"

Ode menggaruk  kepalanya, mulai berpikir sebelum bibirnya terbuka  untuk menjawab.

"Sepertinya ada," gumam Ode sedikit tak yakin juga.

"Cowok atau Cewek? Siapa namanya? Bagaimana orangnya?"

Rentetan pertanyaan Yerisha membuat Ode menyelami kenangannya bertahun-tahun lalu. Dari sekian banyak kenangan buruk semasa kecil, terselip kenangan indah di sana.

"Cewek."

Jawaban Ode membuat Yerisha membulatkan mata sepersekian detik sebelum ia mengenyahkan keterkejutannya. "Hmmmm siapa namanya? Orangnya seperti apa? Apa yang kamu ingat tentangnya?"

"Apa yang kuingat tentangnya?"

"Iya."

"Banyak."

Yerisha terdiam, dari sorot mata Ode yang bahagia ketika membicarakan orang itu pastilah penting di masa lalu Ode. Dan orang itu tak ada dalam cerita Ode.

"Banyak hal yang kuingat tentang dia. Tapi nggak tahu kalau dia."

"Loh? Memang kalian nggak ada komunikasi lagi?"

"Masih kok."

"Terus? Kenapa kamu terlihat  nggak yakin kalau dia ingat tentang kamu?"

"Karena sekarang dia sedang bertanya padaku tentang kenangan kami di masa lalu." Jawaban Ode berhasil membungkam mulut Yerisha yang hendak menanyakan pertanyaan lagi dan lagi. Yerisha yang ingin mengorek masa lalu Ode, malah terdiam akibat ucapan Ode barusan yang membuatnya bingung.

"Jadi wajar dong, kalau aku pikir mungkin dia nggak ingat," ucap Ode mengangkat tangan kanannya lalu mengacak rambut Yerisha sebelum beranjak keluar dari kamarnya berhubung ia mendengar suara mamanya di bawah, menyuruh mereka turun untuk makan.



"Maksud Ode apa sih? Kok aku nggak paham" gumam Yerisha merasa sinyal di otaknya mungkin salah jalur.


***

Selama koas, Ode benar-benar sibuk, terkadang ia melupakan urusan perut. Dery sering mengingatkannya, kebetulan sekali ia dan Dery selalu bersama, macam Upin dan Ipin.

Eh salah—

Badrol dan Lim.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
ODE TO YOUWhere stories live. Discover now