↫❘3❘↬

3.6K 635 224
                                    

🧡📷🐱💚
'Si Dia.'


.
.
.



"Wah macet, ya, Bang?"

Ichirou mengangguk. Merebahkan dirinya di kursi mobil. "Tumben-tumbenan amat Jepang macet. Kayak Jakarta wkwk."

(y/n) mengangkat bahunya. Menghela nafas, lalu menggaruk tengkuknya bosan.

Hening beberapa saat, kemudaian,

"Bagaikan langit~"

"Tet."

"Disore hari~"

"Tet."

"Berwarna biru~"

"Tet."

"Sebiru pantatmu~"

"Asu." Ichirou menyentil dahi (y/n). Lalu mencubit hidung adiknya itu. "Jangan ngomong gitu napa."

"Hehehe.." (y/n) memandang lurus kedepan. "Itu udah jalan, udah jalan!"

"Iya iya."






















(y/n) meronta-ronta kesal, kala Ichirou tak memberinya izin untuk membeli Gantungan Kunci berbentuk Camera yang dia inginkan.

Yang Camera kan udah dibeli, Ceunah.

"Ya tapi kan udah ilang, Bang! Gue maunya yang baruuu!"

"Enggak! Yang bentuk kucing lebih bagus, jing."

Kanna menggelengkan kepalanya beberapa kali. "MAUNYA YANG KAMERA, ABANG!!"

"YANG KOCHENG LEBIH BAGOSS ASW!"

Lalu begitulah. Pertengkaran adik kakak pun terjadi.

Lamanya mereka berdebat, hingga membuat pemilik Toko Acsesories menutup pintu Rolling-nya. Dan Toko ditutup.

(y/n) dan Ichirou menganga ditempat. Tak berkedip sama sekali.

(y/n) tersenyum kecewa. "Oke, nice."

Ichirou manggut-manggut."Yok, pulang."

"Gada akhlak lu, Bang."

"Lah, kok Gue?"

"Perjanjian kita batal. Video game-nya ga jadi Gue beli."

"Yaudah sih, ga ngarep juga."

(y/n) mendengus sebal. Menggaruk tengkuknya frustasi. Lalu tak sengaja, matanya melirik seorang gadis sebayanya bersama pemuda diseberang jalan.

"Mako? Mako? My friends? Kaukah itu? Sama jodoh Gue? Oh my god!"

"Apa si jodoh jodoh. Mana jodoh lu?"

"Wait, Bang. Tunggu disini."

"(y/n)-"

Gadis berkaca mata bulat itu tak menghiraukan Kakaknya yang memanggil. Dia berlari menyeberang jalanan aspal yang kosong.

Mengejar Makomo yang berjalan berdampingan dengan seorang Pemuda berambut hitam.

"MAKO! WATASHI NO FRIENDS! COTTO WAIT!"

Merasa dipanggil, gadis bernama Makomo itu menoleh ke belakang. Mengernyit bingung. "(y/n)? Ngapain lu lari-la-"

Tap.

(y/n) menghentakkan kakinya ketika sampai dihadapan sang Sahabat. Lalu menatap Makomo sinis.

"KATANYA ADEK IPAR LU BUAT GUE! KOK LU YANG JALAN SAMA DIA SIH?! PHP!"

Makomo menahan tawanya setelah mendengar ucapan (y/n). "Ini Yuichirou, (y/n). Bukan Muichirou, adeknya."

(y/n) mengerutkan dahi. "What a maksud?"

"Lu lupa? Yuichirou yang gebetan Gue! Bukan M-U-I-chirou!"

(y/n) tertegun. Mengingat-ingat kembali kejadian ketika di rumah Makomo. Gadis itu beralih menatap Yuichirou. Meneliti wajah pemuda itu.

"Apaan si?" Yuichirou risih.

"MIRIP LHO! SUER! MIRIP BANGET!"

Makomo menghela nafas panjang. "Kan kembar, (y/n)."

"LHAA! TAMBAH SUSAH LAH KEMBAR KEK GINI! ANYENK! DAHLAH!" (y/n) melipat tangannya malas. Mendengus.

"Yee kan beda orang. Apa salahnya?"

"Hikss, mirip, cok. Masalahnya itu kalian mirip, cok. Ga epic sumpah."

Yuichirou berdecak. "Dia ini siapa, sih? Style cool, tapi kok sifat gembel, ya?"

"Entahlah. Tinggalin, yok."

"Skuy lha."

Lalu kedua pasangan itu mulai beranjak pergi.

(y/n) terperanjat. Matanya melotot.

"WHAT?! NO! BENTAR DULU! TINGGALIN BOLEH! SEENGGAKNYA KASIH GUE NO HP NYA ADEK LU! YUCHIROROU!"

Merasa namanya disebutkan dengan ejaan yang salah, pemuda itu berbalik. "YUICHIROU ANZENK!"

"Ntar Gue kirim, deh! Gue mau jalan dulu! Bye!" seru Makomo, lalu melanjutkan jalannya bersama sang gebetan.

(y/n) terduduk. Menepuk dahinya. "Berikanlah hamba kekuatan ya tuhan... hamba ingin pensiun negJomlo."







🧡📷🐱💚





Sedikit pengumuman, nih.
J

adi, cerita ini bakal up tuh 3 hari sekali :v

Oke, bye bye!
See ya, minna~

,

,

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
fussy girl ; tokitou muichirou [√]Where stories live. Discover now