PRINCE DEAN [EKS]

11. SHIT ! (REVISI)

Happy reading Edgardo Squad

Jam berapa kalian baca part ini?

Playlist : Ed Sheeran - Perfect

💸💸💸

Dean mengendarai mobil miliknya dengan kecepatan sedang. Mobil yang dipilihnya kali ini adalah mobil Roll Royche koleksinya. Menurut Dean ada kesenangan tersendiri saat ia mengoleksi mobil-mobil mewah itu. Dan sudah dipastikan pajaknya akan sangat tinggi untuk setiap mobilnya, tapi kalian tak usah khawatir. Uang Dean tidak akan habis hanya untuk masalah pajak yang belum ada apa-apanya dari seluruh harta kekayaannya.

Dia tidak melajukan mobilnya ke arah Edgardo corp, melainkan ke arah tempat rahasianya. Bisa dibilang ruang bawah tanah Vard. Dia memiliki urusan yang harus diselesaikan terlebih dulu, dan Dean pastikan itu akan sangat menyenangkan.

----------@@@----------

Ruangan yang baru selesai dibangun tepat di bawah perusahaannya itu memiliki teknologi yang sangat canggih, ditambah lagi kemustahilannya untuk bisa keluar dari dalam sana membuat ruangan ini begitu spesial untuk Dean. Benar-benar ruangan dengan penjagaan sangat ketat dan teratur.

Dean sangat berterima kasih pada sahabatnya Lavan dan Azel yang sudah mau membantunya untuk membuat ruangan ini. Ruangan yang dibuat dengan bahan baku baja, ditambah dengan beberapa sensor mata dan suara yang menjadi kunci masuknya membuat ruangan ini sungguh luar biasa untuk bisa ditembus.

Yang bisa membuka ruangan ini hanya beberapa orang saja. Dean sudah memikirkannya matang-matang, dia tidak mau ada kesalahan sedikit pun. Yang memiliki akses tentu saja Dean dan sahabat-sahabatnya, ditambah dengan sepuluh bodyguard pribadinya. Di setiap lorong, juga sudah dijaga oleh sensor laser yang bisa mendeteksi semua gerakan, sekecil apapun itu.

Jika kalian berniat untuk kabur maka urungkan saja. Karena jika kalian tertangkap oleh sinar itu maka habislah nyawa kalian, sebab sinar laser itu tak segan-segan melubangi badan kalian. Setelah itu hanya tinggal menunggu saja kapan malaikat maut akan menjemput kalian.

"Apakah dia sudah disana ?" tanya Dean melalui earphone wireles miliknya. "Yes Sir, sesuai dengan perintah anda" jawab Louis dari seberang sana. "Good, aku akan tiba dalam 10 menit lagi. Dan katakan padanya sebentar lagi dia akan meregang nyawa."

Dean menambah lajumobilnya, dia sudah tidak sabar bertemu dengan pelaku dari penyerangannyakemarin malam. Dean pastikan dia akan sampai ke alam baka, kalau harus Deanakan mengantarnya sendiri dan memasukkannya ke dalam neraka.

----------@@@----------

Sesuai dengan apa yang dikatakannya, 10 menit setelahnya mobil Dean sudah terparkir apik di depan perusahaan miliknya. Beberapa bodyguard juga berada di sekitar perusahaan untuk berjaga-jaga jika kejadian seperti kemarin terulang kembali.