Hii spam komen dong:(
Widya cape sebenernya up ini
Kepala rasanya nyut nyutan
Mata juga ngantuk!
Yha udh deh:)
Typo betebaran 👀✔
Happy reading gaess ✔🤗
_--_--_--_--_--
"Heh! Bangun kamu, ini jam pelajaran kenapa tidur! " bentak bu tuti, hal itu membuat nara terkejut dan reflek memaki bu tuti.
"ADUHH! ANJENG GANG--ehh ibu maaf bu! "Ucap nara cengengesan. Gal itu membuat bu tuti marah dan langsung menghukum nara, caca dkk and nara dkk meringis melihat nara.
"Heh! Kamu ini, sekarang bersihkan gudang! "Perintah bu tuti, sementara nara menganga tak percaya.
"Aduh bu jangan bersihin gudang dong! "Mohon nara, namun tak diperdulikan oleh bu tuti.
Nara berjalan keluar untuka membersihkan gudang? Tentu saja tidak nara berjalan kearah roftoop. Sementara caca dkk mengikuti nara dan tak mengidahkan teriakan bu tuti.
Nara duduk ditepi roftoop menikmati semilir angin yang menerpa kulit mulusnya, caca dkk duduk dikursi usang yang menurut mereka masih layak dipakai.
Sementara dikelas erkan dkk merasa bosan, lalu erkan dkk nyelonong keluar begitu saja tanpa mendengarkan teriakan bu tuti.
Erkan dkk berjalan kearah roftoop untuk menyegarkan pikiram mereka yang dipenuhin oleh Pelajaran yang membuat mereka bosan.
saat erkan dkk berada didepan pintu roftoop mereka mendengar suara cewe yang sangat familliar.
"Ra Kapan RGD duel sama DD? "Ucap seorang cewe, erkan dkk terkejut mendengar kata RGD duel dengan DD.
###
Nara menyalakan putung rokok yang ia miliki, lalu menghisapnya kepulan demi kepulan nara keluarkan. Sementara Caca dkk menghisap vape mereka masing masing.
Nara menyadari bahwa didepan pintu roftoop ada seseorang namun nara hanya diam dan menikmatin rokoknya.
"Ra kapan RGD duel sama DD! "Ucap dita tiba tiba, sementara nara hanya menghedikan bahu acuh dan memberi kode bahwa didepan pintu ada seseorang.
Caca dkk yang mengerti langsung diam dan kembali keaktivitas mereka, mereka tak menyadari bahwa erkan dkk memperhatikan mereka dengan tatapan tajam terutama V2.
"Princess kamu ngapain!? "Tanya varo dengan nada dingin, sementara nara hanya melirik sekilas dan menjawab pertanyaan varo dengan nada dingin + santai.
"Ngerokok! "Balas nara dengan nada dingin dan santai, varo merampas putung rokok milik nara lalu membuangnya. Nara menatap varo tajam lalu mengalihkan pandangannya kearah langit yang cerah.
"Abang gak pernah ngajarin kamu merokok! "Serkas varo, namun tak dihiraukan oleh nara. Nara justru membalas perkataan varo dengan begitu pedas.
"Emang gak ada yang ngajarin gue ngeroko! Tapi lo pada lebih parah dari rokok! Lo pada pake barang haram! "Ucap nara dengan nada dingin, ucapan nara membuat erkan dkk bungkam.
YOU ARE READING
She Is Leader Mafia || Terbit
Teen FictionSudah terbit. Tersedia di Google play store. *SEBELUMNYA TERIMAKASIH BUAT KALIAN YANG SUDAH MENDUKUNG DAN MENSUPORT KARYA SAYA, HINGGA BISA BERADA DITITIK INI:) Menceritakan tentang kehidupan seorang gadis yang kehilangan kasih sayang karna kesalah...
