Ketika rasa dendam sudah benar-benar menguasai hati,saat itulah semesta mempertemukan yang nantinya membuat kau dan aku saling bekerja sama dalam mencapai tujuan.
Senyum,tawa,jerit,tangis,luka,darah dan berakhirnya nyawa serta merta mengiringi kisah...
Jarak tempatnya bekerja dan rumahnya cukup jauh.Walaupun jalanan sepi malam itu,Sena tetap tenang berjalan.Angin yang berhembus dan suara binatang mengiringi setiap langkahnya.
Menurutnya adalah hal biasa dan tidak perlu dipermasalahkan.Hal-hal pahit yang pernah dialaminya beberapa tahun yang lalu membentuk karakternya menjadi gadis pemberani seperti sekarang.
Setelah menempuh perjalanan dengan berjalan kaki yang tentunya menghabiskan waktu lumayan lama,pada akhirnya Sena sudah sampai tujuannya.
Hanya sebuah gedung apartemen yang kumuh dan kecil.Dulu dia sempat tinggal di rumah mewah dengan Yeonhee,kakak angkatnya.Hidup serba berkecukupan.Tapi itu dulu,karena kini dia lebih memilih untuk hidup mandiri dengan tidak mengandalkan siapapun lagi.
Sesekali sembari berjalan,Sena menyapa beberapa orang yang juga tinggal disana menemaninyai selama beberapa tahun tinggal di lingkungan ini.
Sena memang terkenal baik,ramah dan berjiwa sosial tinggi.Orang-orang terlalu naif hanya memandang kelebihannya saja sehingga tidak menyadari sisi lain dari dirinya yang begitu kejam dalam menghabisi para musuhnya.
Setelah melewati beberapa lantai,Sena sudah sampai di kamar apartemennya.Gerakan tangannya yang sedang memasukan kunci menjadi terhenti seketika.Entah kenapa jika dia merasa tengah diawasi.
Ketika memutuskan untuk lebih mengabaikan saja dan hendak membuka pintu,tiba-tiba seseorang dari arah belakang membungkam mulut dan hidungnya dengan sebuah sapu tangan yang Sena yakin sudah diberi obat bius.
Awalnya berusaha meronta-ronta dengan sekuat tenaga,tapi kesadaran tubuhnya mulai menghilang dan semuanya perlahan menjadi gelap.
***
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
Perlahan Sena membuka matanya yang semula terpejam.Kemudian melihat ke arah sekitarnya dan menyadari jika dirinya kini berada di sebuah tempat yang sangat asing dengan keadaan terduduk di atas kursi dan kaki tangan yang terikat kuat.
Hal terakhir yang diingatnya adalah ketika saat hendak masuk ke apartemennya lalu tiba-tiba seseorang membekapnya dari belakang.
Kemudian Sena meneliti setiap penjuru dengan tatapan waspada ketika suara ketukan sepatu yang berbenturan dengan lantai terdengar dan dirasa tengah mendekat kearahnya.Munculah sesosok lelaki muda dengan pakaian serba hitam.Sangat misterius.
Pemikiran Sena saat ini tertuju pada Thomas Lee.Seorang pria paruh baya yang tak lain adalah pemimpin mafia besar di kota ini.Dan mungkin ingin balas dendam perkara kematian para sekutunya yang dibunuh oleh Sena.
"Siapa kau?"
Seringai licik tercetak jelas di wajah Sehun mendengarnya.
"Tidak penting siapa aku.Karena yang paling terpenting sekarang adalah kematianmu.Oh ya,bagaimana jika aku bersenang-senang terlebih dahulu pada tubuhmu sebelum kemudian pada akhirnya ratusan peluru bersarang sempurna berkat pistolku.Ide bagus bukan?"
"Sialan!Sebelum kau melakukan itu,maka aku yang akan membunuhmu terlebih dahulu!"
"Kau tidak akan bisa membunuhku dalam keadaan terikat seperti ini,sayang"
Sehun tergelak.Lalu dia mendekatkan wajahnya pada wajah Sena sehingga hanya menyisakan sedikit jarak saja.
"Aku bertanya sekali lagi.Sebenarnya siapa kau?Jika kau utusan Leonard Liu,maka dimana pemimpinmu itu?Kenapa tidak dia saja yang menemuiku secara langsung?Apa dia terlalu takut mati ditangan ku sehingga menyuruhmu untuk yang membunuhku?"desis Sena berani.
Sehun terpaku sejenak.Mencerna kembali pertanyaan Sena tadi.Ah,rupanya gadis didepannya ini mengira jika dia adalah utusan seseorang yang juga dibencinya.
"Cepat katakan!Dimana si keparat Leonard Liu?!"
"Kau terlalu banyak bicara.Perlu aku tegaskan jika aku bukan utusan Thomas Lee atau siapapun!"
"Jika bukan.Lalu kenapa kau berniat membunuhku?"
"Karena selama ini kau membunuh orang-orang yang seharusnya dibunuh olehku!"
"Membunuh orang-orang yang seharusnya dibunuh olehmu?Para anggota mafia itu maksudmu?"
"Ya.Sama sepertimu.Aku juga ingin membunuh orang-orang sialan itu karena suatu alasan!Singkatnya kita berada di pihak yang sama!Awalnya aku memang membencimu karena selalu berburu terlebih dahulu mangsa-mangsaku.Tapi setelah aku pikir-pikir,kenapa kita tidak menjadi partner saja?"
Tentu Sena tidak akan percaya begitu saja.Dia harus tetap waspada mewanti-wanti.
"Jangan salahkan aku jika selalu lebih unggul darimu,tapi salahkan cara kerjamu yang buruk.Lalu kau tadi menawariku sebagai partner?Sepertimu?Tidak.Terima kasih!"Sena berucap sinis meremehkan.
Sehun menggeram kesal.Sikap menyebalkan Sena benar-benar menguras emosinya.Lalu tanpa mengatakan apapun lagi,Sehun segera mengeluarkan pistolnya dan menodongkannya ke kepala Sena.
Deg!
"A-apa yang akan kau lakukan?"
Sena sudah mulai gugup.Dengan susah payah meneguk salivanya ketika Sehun lebih menekan pistol itu pada kepalanya.Dengan masih berusaha meronta dari jeratan tali yang mengikatnya ini.
"Dengar.Kau bisa membunuhku atau bahkan melakukan apapun sesukamu.Tapi nanti jika aku sudah menuntaskan dendamku pada Leonard Lee.Hm?"bujuk Sena berusaha melontarkan tawaran.
"Tidak.Aku tidak tertarik.Mau atau tidak mau dan suka atau tidak suka,kau akan tetap menjadi partnerku.Mulai sekarang kita akan bekerja sama"
"Dasar pemaksa!"
"Tidak ada penolakan!Atau pistolku ini akan mengeluarkan pelurunya yang kemudian bersarang sempurna di kepalamu!"
Terdiam sesaat.Sena masih berusaha menimang-nimang.
"Satu...dua...ti--"
"Ok!"
Satu kata yang lolos keluar dari bibir manis Sena itu langsung membuat Sehun menyeringai licik.
Sena menghela nafasnya pasrah.Dia sadar jika mulai sekarang hidupnya akan berada di bawah kekangan Sehun.Lelaki yang dia yakini bukanlah orang biasa.
Petualangan yang sebenarnya baru saja dimulai.
TO BE CONTINUED
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
Sangat berterima kasih jika kalian menghargai karya ini dengan memberi vote di setiap chapternya.
