"Nee.." jawab Beomgyu sambil tersenyum tak kalah manis. Keduanya kemudian makan dalam diam.
Suara sendawa yang agak keras keluar dari mulut Yeonjun saat dia sudah selesai makan. Air putih yang disiapkan Beomgyu juga sudah ia teguk sampai habis tak bersisa.
"Hyung," panggil Beomgyu. Pemuda itu dari tadi memainkan dan mengaduk-ngaduk makanannya yang masih sisa banyak.
"Apa?" jawab Yeonjun dengan suara yang terdengar sangat lembut.
"Kenyang." Beomgyu mendorong pack bibimbapnya mendekat ke Yeonjun yang duduk di depannya.
"Segitu saja tidak habis. Habiskan lah. Kapan mau gemuk kalau makan saja sedikit-sedikit." Yeonjun memaksa.
Beomgyu malah menggeleng lucu menanggapi Yeonjun. Bibirnya maju ke depan dan dua tangannya dilipat ke depan juga karena benar-benar tidak mau makan lagi.
Yeonjun tidak kuat melihatnya. Beomgyu terlalu menggemaskan. Pemuda itu tanpa sadar kesulitan menelan ludah dan gelisah sendiri saat melihat wajah Beomgyu yang mengambek itu.
"Buat hyung saja kalau hyung masih lapar." ucap Beomgyu.
Yeonjun memang masih lapar karena pada dasarnya dia adalah tukang makan. Dia pun dengan senang hati menghabiskan sisa Beomgyu walau dengan bumbu ogah-ogahan di awal.
"Huh, kau ini." dengusnya sebelum mulai melahap makanan itu. Beomgyu hanya cekikikan puas melihat Yeonjun menghabiskan makanannya.
◌⑅●♡⋆♡Happily Ever After ♡⋆♡●⑅◌
Beomgyu dan Yeonjun sudah sampai di calon kampus mereka, Korea National University of Arts (K'ARTS). Disana mereka sama-sama diterima di Department of Dance Performance.
Beomgyu turun dari motor Yeonjun lebih diikuti oleh Yeonjun yang tiba-tiba saja berbalik menatapnya.
Beomgyu tadinya mau melepas helmnya sendiri tapi Yeonjun sudah menyerobot duluan untuk melepaskan helm berwarna coklat itu dari kepala Beomgyu.
Jarak mereka tidak terlalu dekat tapi entah kenapa Beomgyu tiba-tiba saja terpaku pada raut serius Yeonjun di hadapannya.
Perasaannya tiba-tiba saja merasa hangat. Entahlah. Seperti ada sesuatu yang memeluk jiwanya. Dia merasa damai melihat wajah serius Yeonjun yang terlihat sangat manly di matanya, walaupun Yeonjun masih memakai helmnya.
Setelah helm Beomgyu terlepas, Yeonjun baru melepaskan helmnya dan meningalkan dua helm tersebut dengan aman di atas motornya.
"Gyu?" panggil Yeonjun karena Beomgyu menatapnya terus-menerus dan Yeonjun hampir salah tingkah karenanya.
"Ah, iya hyung?" Beomgyu tersentak kecil lalu kemudian tersenyum kaku.
"Kenapa melihatku begitu? Rambutku aneh kah?" Yeonjun bertanya sambil mengusak rambutnya sendiri dan memundurkannya ke belakang, membuat helaian-helaian rambutnya terjatuh dengan indah menutupi dahi.
"Tidak aneh tuh. Hyung tampan kok."
Yeonjun benar-benar ingin berteriak seperti fanboy saat ini juga. Orang yang dia sukai diam-diam baru saja memujinya. Mimpi apa dia semalam bisa mendapatkan pujian dari Beomgyu hari ini?
Lemas sudah Yeonjun hanya karena mendapat pujian dari Beomgyu.
Tak peduli pada wajah Yeonjun yang merona, Beomgyu menggandeng tangan pemuda bermata kucing itu dan berjalan setengah berlari untuk mencari fakultas mereka. Semakin awal datang, semakin cepat selesai wawancaranya, pikir Beomgyu.
◌⑅●♡⋆♡Happily Ever After ♡⋆♡●⑅◌
Wawancara yang berlangsung cukup sebentar. Durasinya kurang lebih hanya 30 menit. Yang lama adalah waktu mengantrinya. Tapi karena Yeonjun dan Beomgyu datang awal jadi proses mereka cepat.
"Tadi kau ditanya apa saja sama panitianya?" tanya Yeonjun ingin tahu. Dia dan Beomgyu sedang ada di taman calon kampus mereka untuk menghabiskan boba yang baru saja mereka beli di kantin kampus. Duduk bersebelahan di bawah sinar matahari.
"Banyak hyung. Rata-rata kenapa aku mengambil jurusan dance dan data pribadi juga." jawab Beomgyu tapi raut wajahnya langsung berubah sedikit kesal kemudian.
Yeonjun yang menyadarinya langsung peka dan bertanya. "Kenapa?"
"Aku kesal saja. Tadi ada dua kakak tingkat yang sedikit menggodaku. Mereka menanyaiku apakah aku sudah punya pacar atau belum lalu mereka juga bertanya pacarku itu seperti apa, tampan tidak dan sedikit memaksa untuk melihat foto Soobin hyung tapi aku tidak mau menunjukkan fotonya pada mereka. Itu kan privasiku hyung."
"Kurang ajar." Yeonjun mendecak kesal, boba nya yang sudah habis dia lempar ke tong sampah dan langsung masuk dengan mulus.
"Siapa namanya? Kenapa tidak bilang padaku kalau ada yang menggodamu begitu?" Yeonjun langsung tersulut emosinya. Walaupun Beomgyu bukan pacarnya, tapi mendengar dia digoda masalah pacar membuatnya tidak terima.
"Sudahlah hyung. Lagipula sudah selesai juga wawancaranya. Tadi hyung di batch 3 sedangkan aku di batch 6. Kita jauh sekali jaraknya."
"Tapi tetap saja mereka sudah keterlaluan. Paling tidak kau beri tahu aku bagaimana rupa mereka supaya aku ingat. Pasti besok kita akan bertemu mereka setiap hari karena berkuliah disini. Untuk jaga-jaga saja. Aku tidak mau mereka berbuat terlalu jauh padamu. Soobin pasti juga tidak suka mendengar ini."
Beomgyu yang mendengar nama Soobin disebut akhirnya baru ingat kalau dia belum mengabari Soobin sama sekali. Pemuda manis itu langsung mengambil ponselnya dan bersiap mengabari Soobin.
Sinar matahari yang sudah tinggi dan menyengat membuat Beomgyu tidak bisa melihat layar ponselnya sendiri. Pemuda manis itu kesulitan dan harus menyipit tajam. Tangannya yang tadinya memegang cup boba ia gunakan untuk menutup layar agar bisa melihat dengan jelas.
Lirikan tajam Yeonjun menangkap usaha Beomgyu untuk mengetik di ponselnya. Wajah Beomgyu juga terlihat kepanasan karena keringat mulai bercucuran di sekitar pelipis dan rahangnya, tak jauh beda dari Yeonjun.
Pemuda bermata kucing itu kemudian berdiri, melepaskan topi biru yang dia pakai untuk dipakaikan kepada Beomgyu. Yeonjun berdiri lebih dekat pada Beomgyu, menghalangi sinar matahari agar tidak menyengat kulit sensitif calon teman sekampusnya itu.
Beomgyu hanya diam, fokus pada ponselnya. Pemuda itu membiarkan Yeonjun memakaikan topi padanya. Ia mengucapkan terima kasih karena Yeonjun menghalangi sinar matahari yang menyusahkannya.
Yeonjun tersenyum. Pemuda itu sadar bahwa dirinya sudah jatuh terlalu dalam pada Beomgyu, kekasih sahabatnya sendiri.
.
.
.
.
.
Tbc
🐈
🐩
Aku mabok sama yeonjun di teaser PUMA!
Huwaa konsep mereka makin dewasa. gak unyu2 lagi ≥﹏≤
jangan lupa streaming terus ya MOA!
VOCÊ ESTÁ LENDO
Happily Ever After • SooGyu-YeonGyu
FanficSoobin berubah. Beomgyu terluka karena perubahan Soobin. Yeonjun tetap disana, berusaha mempertahankan persahabatan mereka. 🌻🌻🌻 🐇Choi Soobin - Top 🐈Choi Yeonjun - Top 🐩Choi Beomgyu - Bottom 🐇🐩🐈 HOMOPHOBIC GO AWAY!! -screams in Felix's vo...
6 - YeonGyu
Começar do início
