Delapan

2K 148 7
                                    

VOTE SAMA COMMENT ITU GRATIS KOG!!

.

.

.

Author pov's

Malam sudah meninggalkan kota jakarta ini dan tergantikan dengan pagi yang disambut oleh burung yang berterbangan di langit

Pagi ini,kelvin masih terjaga semalaman karena menjaga gadisnya,takut terjadi hal buruk

Pria itu tersenyum sambil mengamati wajah gadisnya,lalu membelai lembut rambut coklat kepirangan milik gadisnya

"Andai ada kata yang bisa mewakili rasa aku ke kamu,pasti udah aku ucapin ke kamu bell" Gumam kelvin

"Eung" Gadisnya terbangun

"Eumm..kamu nggak tidur?" Tanya belle

"Iya,aku bergadang semaleman karena takut kamu kenapa napa" Jawab kelvin

"Ya tapi nggak usah begitu juga,aku mau nanti kamu istirahat yang cukup,pulang ke rumah" Ujar belle

"Kalau aku pulang ke rumah,kamu disini sama siapa?siapa yang ngambilin barang semisal kamu butuh nanti?terus siapa yang jagain kamu kalau aku pulang?kan perawat juga nggak sering sering banget ngontrolnya,nggak usah pulang aja yah?" Tanya kelvin khawatir

"Vin,aku udah ngerasa baikan kok,kamu nggak perlu khawatir git-"

Ucap belle terlanjur dipotong kelvin
"Ya siapa coba yang nggak khawatir kalau pacarnya lagi sakit terus malah ditinggal sendirian dirumah sakit?ya pasti nggak ada lah yang kaya begitu,sekalinya ada berarti dia bego,nggak sayang pacar itu namanya" Bawel kelvin

Belle tidak berniat menanggapi apa yang kelvin bicarakan

"Ya?nggak usah pulang aja ya?" Tanya kelvin

"Emangnya kamu nggak ada jadwal operasi atau yang lainnya?nggak capek jagain aku semaleman?kamu juga butuh istirahat,vin" Ujar belle

"Huft,tapi aku nggak bisa kalau harus ninggalin kamu sendirian belle,arjuna sama salsa kan sekolah,nggak mungkin aku minta mereka izin nggak sekolah cuma buat jagain kamu,mendingan aku sekalian aja yang jagain kamu"

Belle menarik nafasnya dalam dalam
"Yaudah,terserah"

Setelahnya belle memalingkan wajahnya dari 'pria' nya

Sementara di sisi lain

Disekolah Nusa Bangsa

"Loh jun?belle kemana?dia gak masuk sekolah?" Tanya vania

"Nggak,dia dirawat,penyakitnya kambuh" Jawab arjuna

"WHAT?! DIRUMAH SAKIT MANA?!" Pekik vania

Arjuna menutup mulu vania menggunakan tangannya
"Bisa rubuh ini sekolah gara gara lo teriak teriak kaya orang utan" Ujar arjuna

"Kampret lo" Sungut vania

"Iya tau gue emang ganteng" Ujar arjuna sombong

"Tengil bener najis,cuihh"

"Btw jun, kan besok ada ulangan, si belle gimana anjir?dia ulangan lewat virtual akun?" Tanya vania

"Nggak tau deh gue,nanti juga ada pengumuman paling,ya kalo virtual akun,semuanya juga harus virtual akun dong?malesin banget,bikin lemot,mending nulis langsung" Jawab arjuna

"Tumben ngomong panjang lebar" Ledek vania

"Bacot" Cibir arjuna dengan sinis



...Skip Time...


My Doctor Is My Perfect Husband[complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang