Satu

7.4K 266 19
                                    

Diharapkan untuk memfollow terlebih dahulu

Author Pov's

Seorang gadis tengah berjalan menyusuri koridor sekolah yang tidak terlalu ramai, hanya ada beberapa siswa yang berlalu lalang di koridor.

Gadis itu terlihat lesu dan pucat mendominasi wajahnya yang bulat.
Gadis itu berjalan dengan gontai kearah kelasnya, dengan kepala yang tertunduk lesu.

Sesampainya dikelas, seseorang menyapa gadis itu "Hai Belle"

Yang disapa mengangkat wajahnya lalu menunjukan senyum manis miliknya yang khas menghiasi wajah pucatnya.

"Oh Ya ampun, Belle kamu itu kaya mayat berjalan tau nggak? Kamu sakit apa sih? Cerita dong sama aku, jangan cuma diem aja kaya gini" ujar gadis berambut panjang dibawah bahu itu namun terkesan menggemaskan dengan mata bulat berwarna coklat.

Lagi dan lagi, Arabelle hanya menunjukkan senyuman manisnya

"Aku nggak kenapa-napa kok Rev"

"Hello, Arabelle Karolina Nathaniel, kamu nggak bisa bohongin Aleana Revania Putri" gemas Revania

"Daripada kamu khawatir nggak jelas sama aku, mending kamu khawatirin kembaran kamu tuh, dari tadi Revan diem terus" ujar Belle

"Revan lagi sembelit Belle, diemin aja"

Aleandra Revan Saputra,dia memang kembaran dari Revania,tapi sifatnya sama sekali tak mencerminkan jika mereka kembar.

Jika Revania terkesan cerewet dan mudah bergaul.
Lain hal dengan Revan yang dingin dan terkesan acuh dengan banyak hal.
Meskipun begitu, banyak gadis yang terpikat dengan pesona seorang Revan

"Lea lo minta gue kebiri?" tanya Revan ketus

"Sensi aja lo Van kaya anak gadis kalau lagi PMS jiahaha" ledek Revania

"Demi semesta, gue nyesel kalau harus lo yang jadi kembaran gue"

"Emang lo doang? gue juga nyesel kali kalau lo yang jadi kembaran gue cuih"

"Udah udah kalian nggak usah ribut terus, sebentar lagi jam pelajaran udah mau dimulai, guru juga sebentar lagi mau masuk, emangnya kalian nggak malu diliatin temen temen kelas?" lerai Arabelle

"Urat malu aku copot, jadinya aku ngga malu kalau dijadiin pusat perhatian temen temen kelas" ujar Revania

"Lo kan emang gaada adab jadi manusia, oh iya urat malu lo copot kan? Coba lo telanjang dikelas" tantang Revan dengan smirk diwajahnya

"NGGA GITU JUGA MAKSUD GUE ONCOM!!"

Berakhirlah adegan jambak jambakan antara kakak beradik kembar itu dikelas, Belle yang melihat itu pun berusaha memisahkan kakak adik kembar itu

"Kalian udahlah, kalian bukan anak kecil yang harus dibimbing lagi, kalian udah dewasa, udah kelas 12 juga dan sebentar lagi juga udah mau lulus, buat kesan yang bagus selama kita masih dikelas 12 ini" Ujar Arabelle

Akhirnya kedua kakak adik kembar itu menyudahi kegiatan jambak jambakan mereka

"Kalau bukan Belle yang ngelerai, gue juga ogah" Ujar Revan

"Wait, jangan bilang lo naksir sama Belle?" Tanya Revania dengan alis mengernyit

Belle, gadis itu hanya mengedikkan bahunya dan setelahnya gadis itu diam duduk manis dibangkunya

My Doctor Is My Perfect Husband[complete]Where stories live. Discover now