00 - 3 : Friends

248 49 6
                                    

Di atas rooftop sebuah gedung

Terlihat 4 orang anak laki laki yang sedang sibuk dengan kegiatannya masing-masing.

2 anak diantara mereka sedang asik bermain game di handphone nya masing-masing. Duduk diatas alas berwarna merah kotak kotak.

Satu anak berpakaian kaus berwarna oranye dan dengan jaket warna biru muda bercelana jeans berwarna biru tua berambut coklat muda. Berkulit putih. Sedang memegang handphone berwarna merah. Bermain game di handphone itu dengan hebohnya.

Yang satu berpakaian abu abu dengan jaket berwarna hitam bercelana jeans berwarna hitam. Berambut coklat berkulit putih. Anak laki laki ini berbanding terbalik dengan anak laki laki yang satunya. Anak laki laki yang tadi dia bermain dengan hebohnya sedang ini bermain dengan kalemnya memegang handphone berwarna biru dengan kedua tangannya.

“Hoho hyung bantu aku, aku gak bisa tanganin sendiri nih musuhnya,” ucap salah satu anak laki laki itu yang fokus lihat kearah layar handphone nya yang sedang ia pegang sekarang.

Sring

“Ya, tunggu bentar Jay aku juga lagi tarung nih sama musuh,” balas salah satu anak laki laki itu, anak laki yang yang dimintain tolong.

“Ah cepat dong hyung, keburu aku mati nih,” ucap anak laki laki berjaket biru muda.

“Ya ya sebentar ya aku sedikit lagi ngalahin dia kok,” ucap anak laki laki berjaket hitam.

“AHHH TIDAK YAH YAH JANGAN MATI DULU DONG, YAHHHH AKU MATI KAN,” teriak anak laki laki berjaket biru muda.

“Lah Jay di layar hyung kok karakter kamu ke silang kamu mati ya?” ucap anak laki laki berjaket hitam yang masih fokus melihat layar ponsel nya yang menampilkan sebuah karakter game yang di silang.

“Yah nih aku mati gara gara hyung, hyung kelamaan, gak cepat nolongin aku,” ucap anak laki laki berjaket biru muda dengan nada kesal karena dia mati di dalam game.

“Ya, maafin hyung lah, hyung aja sedang tarung sama musuh juga,” ucap anak laki laki berjaket hitam yang masih asik main game karena dia belum mati.

“Ah, hyung jahat banget gak nolongin aku,” ucap anak laki laki berjaket biru muda.

“Ya maaf, udah gak usah ngambek cuma permainan juga, tinggal main lagi kan bisa,” ucap anak laki laki berjaket hitam meminta maaf kepada anak laki berjaket biru muda dan menyuruh anak laki laki berjaket biru muda untuk main lagi.

“Ah, gak seru main sama hyung, mending aku main sama Tae ah atau gak Ju Kook,” ucap anak laki laki berjaket biru muda dengan nada tak suka jika bermain dengan anak laki laki berjaket hitam.

“Oh ya udah kalau gitu gak usah main sama aku sana main sama Tae aja atau Ju Kook, aku gak mau main sama kamu lagi,” ucap anak laki laki berjaket hitam kesal setelah mendengar ucapan anak laki laki berjaket biru muda.

“Ah ya ya jangan gitu dong hyung, aku cuma bercanda, maaf jangan marah ya,” ucap anak laki laki berjaket biru muda.

“Ah, aku gak mau main lagi,mending aku main sama Nam Go dan Ontan,” anak anak laki berjaket hitam itu sudah muak, dia beranjak dari duduknya dan yang satu masih setia duduk di tempat nya.

Universe : Galaxy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang