5 - Permintaan dan Janji

585K 46.8K 35.5K
                                    


Assalamualaikum, alhamdulillah aku balik lagi bawa Mariposa 2 ^^

Sebelumnya aku mau ucapkan "Minal Aidzin Wal Faidzin yaa. Mohon maaf lahir dan batin. Maaf kalau aku ada salah kata maupun perbuatan."

Dan, sebelum baca part 5. Jangan lupa buat nonton Video di Channel Youtube " Luluk HF" 

Aku baru aja upload video tentang "APAKAH AKU BAKALAN BUAT CERITA RIAN DAN AMANDA?" 

Jangan lupa buat tonton videonya yaaaa dan jangan lupa juga buat "SUBSCRIBE" Makasih banyaaak ^^

JANGAN LUPA JUGA BUAT COMMEN SESERU MUNGKIN, BERIKAN REAKSI MENARIK KALIAN DI PART INI YAA. 

KARENA KALAU AKU NEMU BEST COMMENT AKU AKAN KASIH "HADIAH",  YANG BAKALAN AKU UMUMKAN DI INSTAGRAM @novelmariposa  ^^

Dan, Selamat membaca ^^

****

Hari ini adalah hari paling sakral bagi Iqbal, mungkin bukan hanya Iqbal saja melainkan semua teman satu kelasnya di fakultas kedokteran. Karena untuk pertama kalinya mereka akan dipertemukan dengan "Guru Besar"mereka.

Iqbal menoleh ke belakang, melihat teman-teman ceweknya banyak yang merengek takut untuk masuk ke dalam Lab Anatomi. Bahkan Abdi yang sedari tadi berdiri disamping Iqbal terus merapat ke Iqbal.

"Bal, lo nggak takut?" tanya Abdi, wajahnya sedikit pucat.

"Nggak," jawab Iqbal santai.

"Emang lo udah pernah liat mayat?"

"Pernah," jawab Iqbal jujur.

Mata Abdi melotot tak santai, kaget dengan jawaban Iqbal.

"Seriusan? Kapan?"

Iqbal tersenyum kecil, penuh arti.

"Waktu gue kecil saat Mama gue meninggal."

Abdi langsung terdiam, mulutnya tertutup rapat, ia merasa tidak enak sendiri.

"Maaf Bal," sesal Abdi.

"Santai aja."

Tak lama kemudian, Asisten dosen mempersilahkan mahasiswa dan mahasiswi kelas Iqbal untuk segera masuk ke dalam Lab. Semuanya dibagi menjadi lima kelompok.

Iqbal melangkahkan kakinya untuk pertama kali di Lab Anatomi, bau formalin langsung menyengat indera penciumannya. Udara didalam terasa lebih panas dibandingkan diluar ruangan.

Dan, pemandangan cukup menakjubkan dan sedikit mencekamkan menyambut Iqbal dan teman-temannya.

Mereka akhirnya dipertemukan secara langsung oleh "Guru Besar" mereka. Tak lain dan tak bukan adalah mayat asli yang digunakan untuk praktek di Lab Anatomi untuk mengenal secara langsung bagian-bagian tubuh manusia.

*****

Semua berdiri sesuai kelompok masing-masing, setiap kelompok berisikan delapan orang, mereka berbaris memutari mayat yang ada ditengah-tengah mereka. Mayat tersebut sudah terbelah, bagian dalam tubuhnya terlihat nyata.

Profesor Tomi mulai menjelaskan materi singkat, setelah itu diganti oleh Asisten dosen yang memandu mereka, memperkenalkan bagian-bagian organ manusia.

MARIPOSA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang