Detak jantung nya berdegup kencang saat Axl menatapnya. Carrie hanya tersenyum menatapnya. Malam pun tiba, dan kini mereka tengah bermain di karnaval dekat dengan menara Eiffel. Mereka tampak senang dan sesekali bersenda gurau. Mereka menikmati permen kapas dan sesekali Slash dan Axl berebutan minuman. Carrie hanya bisa tertawa dan Erin tampak berusaha menggoda mereka tanpa disadari.
"Hm..baiklah..ayo..aku ingin bermain yg itu..!" kata Axl menunjuk pada salah satu wahana.
"Ide yang bagus..tapi harus berpasang-pasangan? Permainan bola hoki? Hm.." kata Slash.
"Aku tak mau ikut..aku mau habiskan makanan ini dulu..!" kata Steven.
"Hm, yang lain?" kata Izzy.
"Hm..aku mau bersama Axl..!" kata Erin.
Carrie terdiam dan sedikit kaget. Ia berusaha berpikir positif.
"Hm..baiklah..aku, Slash dan Carrie..!" kata Izzy.
"Apa?! Tak bisa..hei..!" kata Axl.
"Hm..biar adil, kau jangan dikelilingi oleh banyak wanita..!" kata Slash.
Carrie tertawa.
"Semangat ya..!" kata Steven sambil menikmati makanannya.
Lalu merekapun mulai bermain dan membentuk tim. Izzy, Slash dan Carrie sementara itu Axl, Erin dan Duff."Semangat ya?!" teriak Steven. Lalu merekapun mulai bermain dan tampak senang. Izzy selalu mencetak gol dan mereka tampak senang.
"Kau bisa tidak bermain?" kata Duff kesal pada Erin.
Erin tersenyum nakal dan tampak merayu.
"Maaf ya..aku tak bisa..hihihi.." kata Erin.
Carrie tersenyum dan selalu berusaha berpikir positif. Lalu mereka bermain lagi dan tanpa sengaja, Izzy mendorong tubuh Carrie. Carrie tergelincir dan terjatuh. Wajah Carrie menabrak lantai es dan hidungnya mengeluarkan darah. Mereka kaget dan Izzy khawatir.
"Ma..maaf..Carrie..! Aku..aku tak sengaja..!" kata Izzy membantunya berdiri.
Carrie mengusap darah yang menetes dan Axl menghampirinya.
"Izzy, apa yang kau lakukan hah? Kau bisa berhati-hati tidak?!" kata Axl merangkul tubuh Carrie.
"Aku tak apa Axl..! Aku baik-baik saja..! Izzy tak sengaja..! Sudah ya.!" kata Carrie melepaskan rangkulannya dan berusaha berdiri.
Carrie tersenyum dan Izzy khawatir.
"Kau yakin kau tak apa?" kata Duff.
Erin tampak tak suka dengan sikap Axl yang perhatian dengan Carrie.
"Sudah ya, aku tak apa..mungkin aku mau duduk dulu..! Kalian lanjut saja bermainnya..!" kata Carrie berjalan menjauhi mereka.
Axl berusaha berada disampingnya. Izzy terdiam menatapnya. Lalu Carrie pun di obati oleh Axl.
"Aku minta maaf.." kata Izzy.
"Tak apa..kau tak sengaja..hahah..ini juga tak sakit..! Oh ya..lanjut saja bermainnya..!" kata Carrie.
"Hm..aku mau pulang saja, aku mulai lelah..!" kata Duff.
"Yah, jangan..!" kata Erin.
"Kau saja sendiri disini kalau mau..! Aku lelah, ayolah..besok kita mau manggung lagikan? Sesuai dengan rencana kita mencari uang tambahan..!" kata Steven.
Slash menatap Erin dengan senyuman.
"Hm..baiklah..ya ya..!" kata Erin dengan lagaknya yang centil.
ČTEŠ
PATIENCE 2 ♡ TAMAT ♡
TeenfikceMenjalani kehidupan kedua di masa depan membuat ia kini semakin banyak mendapatkan ujian dan problema kehidupan percintaan menjadi awal pertengkaran tiada akhir yang akhirnya membuat ia harus mengalah dan menerima takdir Sosok pria hadir menemaninya...
