CH 6. Terungkap & Perjalanan

219 50 37
                                    

"H-HAH ada apa kek? kenapa kakek begitu terkejut?"ucap ezend.

"T-tak apa nak," balas si kakek

"A-nu kek sebaiknya kita berbicara di dalam." ucap ezend

"Baiklah." balas si kakek

Di dalam kediaman Ezend, si kakek pun bercerita tentang masa lalu keluarga Ezend, Ezend yang awalnya bahagia akan mengetahui orang tuanya berubah menjadi tangisan dan rasa ingin membalas dendam.

"Tak kusangka Zein merawat mu sampai sebesar ini." ucap si kakek

"Iya kek, A-nuu apa kakek temannya kakekku?" ucap Ezend penasaran

"Jadi dulu aku dan kakekmu punya toko cincin, pemasok utamanya adalah dari keluarga ayahmu" ucap si kakek.

"A-ayahku?" ucap ezend.

Airmata Ezend tak terbendung mendengar kata kata kakek itu.

"Apa kakekmu tak pernah memberitahu kepadamu soal orang tuamu ?" tanya si kakek

"Kakek pernah bilang padaku saat aku berumur 12 tahun ia akan menceritakan semuanya! Tapi dia meninggal sebelum cerita semuanya." ucap ezend yang mulai tenang.

"Baiklah akan kuceritakan kepadamu" ucap si kakek.

"Dulu ayahmu salah satu orang terkaya di kota ini, ayahmu memiliki sebuah perusahaan yang memproduksi kekuatan sihir di cincin." ucap si kakek.

"Lalu dimana orang tuaku sekarang kek?" tanya ezend.

"Orang tuamu meninggal saat kamu berumur 6 bulan, ia dan ibumu di bunuh oleh pesaingnya, yang kakek tahu bahwa ayahmu saat itu telah menemukan sebuah cincin yang memiliki kekuatan yang dahsyat , Dan untuk kakekmu sebenarnya ia bukan kakek kandungmu, melainkan orang kepercayaan ayahmu, zein pergi membawamu karna disuruh oleh ayahmu, Untuk cincin yang dibuat oleh ayahmu aku tidak mengetahui keberadaannya sekarang, semoga saja tidak ditangan orang yang telah membunuh ayahmu." ungkap si kakek.

"K-KENAPAAA orangtua ku dibunuh karna keserakahan mereka! Aku pasti akan membalasnya! Mata untuk mata dan nyawa dibayar nyawa!!." ucap ezend geram.

"Sabar Ezend! Akan ada masanya kau bertemu dengan pembunuh orang tuamu!... Kalau begitu kamu mau kemana dengan barang barang itu?" tanya si kakek

"Ah ini aku akan ke Kota, aku ingin membantu seorang gadis kecil mencari ibunya." ujar Ezend

"Hmmm begitu ya, sebaiknya sesampai dikota kau mendaftar ke guild terlebih dahulu sebagai petualang, Karena akan mudah keluar masuk kota jika kau mempunyai CardAdv." ujar si kakek

"CardAdv? Apa itu?" tanya Ezend penasaran

"Itu tanda bukti bahwa kau seorang petualang." balas si kakek

"Baiklah kek terimakasih, aku tidak akan mengetahui jika kakek memberitahuku." ucap ezend

"Sama sama nak, baiklah kakek izin pamit kalau begitu." ucap si kakek.

"Hati-hati kek." ucap ezend sambil melambaikan tangannya.

Sepulangnya kakek itu, Ezend pun berniat menemukan siapa pembunuh orang tuanya Sembari mencari ibu Kiano.

"Arggghhhh, aku berjanji membalaskan dendam orang tuaku! Aku tak terima orang tuaku dibunuh oleh keserakahan mereka!." ucap Ezend geram

Kiano yang mendengar ucapan Ezend barusan mencoba menghampiri dan menenangkannya

"Kak!." tegur Kiano

"H-hah?" balas Ezend

"Jangan cemberut nanti ganteng nya hilang!." ucap Kiano meledek

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 20, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Mistery of Black Ring [HIATUS]Where stories live. Discover now