27. the Night

147 24 6
                                    

"Jisung, aku boleh pinjam HP kamu ga?" tanya Heejin saat mereka mulai memasuki hutan.

Dengan cepat Jisung lantas memberikan ponselnya. Ia terus fokus pada jalan yang sedang dilalui nya.

Tanpa curiga Heejin akan berbuat hal aneh dengan itu.

Tampak dengan jelas Heejin mulai mengetik sesuatu pada layar ponsel Jisung sebelum akhirnya ia menunjukan smirk pada wajahnya.

"Kok kayanya cepet banget ni udah ngelewat tanda panah." ucap Jisung.

"Eh? iya ya sung.."

"Oiya, Jisung nanti kamu duluan aja yaa kayanya aku kebelet pipis. Mau cari tempat hehe." lanjut Heejin.

"Eh? gamau gue temenin?" tanya Jisung.

"Ga usah Sung, malu." Heejin sedikit terkekeh dan hanya dibalas senyuman oleh Jisung.

Kemudian mereka kembali berjalan.

*

Disisi lain, Ara dan Jaemin terus melangkahkan kaki nya masuk ke dalam hutan, sesekali memperhatikan jalan yang penuh dedaunan agar tidak menginjak sesuatu yang tak nampak. Jaemin dengan setia tetap disamping Ara, sambil menggenggam lengan sang gadis.

Satu tanda panah berhasil mereka lalui, semua nampak biasa saja.

Namun, tiba di tanda panah kedua. Ara mulai menghentikan langkahnya, mengingat pesan yang ia terima beberapa saat lalu dari Jisung. Dia sedikit celingukan mencari seseorang disana.

"Ra, kenapa berhenti?" tanya Jaemin yang sedikit bingung.

Ara menatap nya sekilas sebelum menjawab hal tersebut.

"Ehm, Na?" Ara membuka suara namun suara nya sedikit ragu.

Jaemin pun menghadap Ara dan tersenyum.

"hm?" jawabnya singkat.

"Lo duluan aja, Na." Ucapan Ara membuat Jaemin mendilik sekilas. Ia tampak terkejut mendengarnya. Bagaimana bisa ia meninggalkan Ara sendirian ditempat seperti ini?

"Kenapa? gue ga bisa tinggalin lo, Ra." katanya.

"Gue ga apa2 Na," Ara memastikan.

"Ra, jangan aneh-aneh deh. Gue ga mau duluan.." ucap Jaemin yang kembali memaksa untuk tidak meninggalkan Ara.

"Na, tolong tinggalin gue disini. Gue gapapa." tegas Ara.

Jaemin menghela napas berat, susah untuk bisa mengalahkan omongan Ara jika ia sudah kekeh seperti ini.

Ara sendiri hanya ingin Jaemin mendahului tanpa memberi alasan bahwa dia akan bertemu seseorang disana. Ia tak ingin kembali membuat khawatir orang disekitarnya lagi.

"Iya oke, gue bakal duluan. Tapi lo harus janji sama gue kalo ada apa-apa cepet telfon gue. Ya?" Jaemin memegang pundak Ara.

Ara hanya mengangguk dengan senyum kemenangan.

Akhirnya, dengan terpaksa Jaemin pun menuruti apa yang dibilang Ara.

Jaemin mulai berjalan menjauh dari posisi tersebut, mencari beberapa pepohonan yang cukup besar dan sedikit terang. Ia tak yakin meninggalkan Ara.

Untuk itu, ia berinisiatif untuk tetap disana tanpa diketahui Ara. Jaemin benar-benar akan menjaga Ara.

Ara masih celingukan sesaat setelah Jaemin menjauh darinya. Ia menunggu seseorang yang memberinya pesan. Jisung.

"Jisung.." panggil Ara.

Tak ada sahutan, kemudian Ara mulai membuka ponsel nya.

Tutt...

Me After You | Han Jisung ft. 00LinerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang