26. is it Satnight?

140 22 2
                                    

Beberapa jam kemudian, bus rombongan SMA Starnas tiba di tempat perkemahan. Suasana sore ini begitu menyegarkan dan cukup indah jika ingin melihat terbenam nya matahari, terlebih diiringi rinciknya suara air sungai han yang terdengar tak jauh dari tempat mereka.

2 pembimbing dan juga beberapa anggota Osis inti, termasuk Jaemin sang ketua sudah beberapa kali mengarahkan murid-murid disana.

"Silahkan dipersiapkan tenda nya karena sebentar lagi mulai gelap, jangan sampai malam tenda nya belum berdiri." ucap salah satu pembimbing bermarga 'Park'.

"Siap pak!" seru semua murid dengan kompak.

"Jae, tolong kondisikan ya. Saya akan mengecek beberapa agenda juga tempat yang sudah disiapkan."

"Siap pak, laksanakan."

Persami di sekolah ini tidak begitu formal, karena kegiatan ini dilaksanakan semata-mata hanya untuk penghibur atas selesai nya penerimaan siswa/i baru.

Beberapa dari mereka sedang sibuk mendirikan tenda. Masing-masing berisi 4-5 orang untuk mereka tempati.

Jisung sudah jelas terbagi untuk bersama Hyunjin, ditambah Jeno dan 2 lainnya Felix dan Haechan. Mereka saling membahu mendirikan tenda walau dengan ekspresi yang asam dari Jisung dan Hyunjin. Diantaranya masih terlihat selek.

Jeno sendiri tak ikut mendirikan tenda, ia sedang berada di tempat Ara dan Lia untuk membantu mereka.

Tak lama kemudian, muncul sosok yang membuat Hyunjin sangat risih saat melihatnya. Heejin.

Dengan smirk yang ia lontarkan, Heejin menatap Hyunjin sekilas sebelum akhirnya beralih pada Jisung.

"Jisung, kok tadi chat aku ga dibales?" tanya perempuan itu.

"Iya, maaf ya tadi aku ketiduran."

Hyunjin merasa cringe melihat kedua nya, pun Felix dan Haechan merasa demikian.

"Alah siah boy, lo berdua udah pacaran yah?" Haechan bersuara melihat keduanya.

"Eng--" baru saja Jisung akan membuka suara tetapi Heejin terlebih dahulu memotongnya.

"Iya nih, heheh." ucapnya singkat.

"Sung, ikut aku sebentar ya.. bantuin kelompok aku gabisa diriin tenda." Heejin pun menarik lengan Jisung dan beranjak dari tempat asalnya.  Jisung hanya pasrah sambil memasang senyum mengikuti Heejin.

"Si Jisung udah crazy kali ya? ko mau sama Heejin yang katanya crazy beneran." ucap Felix, si laki-laki berdarah aussie.

"Eh, emang iya Heejin teh gelo?" Haechan menimpali ucapan Felix.

"Denger-denger si gitu."

"Sst, udah ayo selesein tenda nya. Biarin aja mereka." Hyunjin enggan membahas kedua nya, cukup memendamnya saja dan tunggu tanggal mainnya.

"Yaudah, leggo!" ucap Felix.

"Eh tapi ini bertiga aja?" tanya Haechan.

Me After You | Han Jisung ft. 00LinerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang