⚔Part 22⚔

8.5K 931 241
                                    

Boboiboy And Me
[Boboiboy X Readers]
.
.
Genre
Friendship, Romance, Drama, Fantasy, Action, Comedy, Slice of Life.
.
.
Boboiboy©Monsta
OC©Sintha
[Nama]©Yours
.
.
Jika tak suka lebih baik keluar
.
.
⚔Part 22⚔
"Diskusi"
Happy Reading
####################

⚔Part 22⚔"Diskusi"Happy Reading####################

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Punya hubungan apa kau dengan adik kembar ku?"

Boboiboy mengernyit heran, bingung akan pertanyaan itu. Boboiboy yang peka akan hal ini menatap [YB] dengan diam, tau kalau ini pertanyaan jebakan. "Hanya teman. Kau tau itu kan?" pancing Boboiboy, dirinya tak suka dengan kedua lelaki didepannya ini setelah berhasil membuat [Nama] menangis dari pukul 7 malam sampai 10 malam ini.

[YB] menyeringai licik, "Bukan selingkuhannya~?"

Boboiboy membelak, "Apa?! Kenapa kau bilang begitu?!" emosinya mulai terpancing perlahan. "Habisnya, kau menemaninya sedari tadi~ Memeluknya, menenangkannya, bahkan menidurkan adik kembar ku itu~" ujar [YB] menyeringai lebar.

"Memangnya salah?!" tanya Boboiboy geram, berusaha menahan tinggi suaranya agar tidak menimbulkan keributan. "Tentu saja~ Kau tau dia punya tunangan kan.." [YB] merendahkan suaranya, menatap Boboiboy dengan manik kiri merahnya.

"Aku tak mengerti maksudmu mengajakku bicara tentang ini." sahut Boboiboy tenang, namun ada perasaan panas dihatinya kali ini. [YB] tertawa kecil, berjalan mendekati Boboiboy lalu mencodongkan tubuhnya, memberhentikan wajahnya tepat di samping wajah Boboiboy. "Apa yang akan terjadi kalau Karma-kun tau kau menyukainya?" bisiknya.

Boboiboy terdiam, darimana pemuda ini bisa tau perasaannya pada gadis itu? Selama ini dia berusaha menyembunyikan perasaan berdebar saat ia bersama gadis manis itu. Melihat senyumnya saja, Boboiboy tak tahan ingin memeluk gadis yang sudah punya tunangan itu.

"Aku akan membiarkan." [YB] membelak, itu bukan Boboiboy, melainkan Karma yang sudah berdiri diambang pintu lobby utama tempat mereka berbincang. Kyou mendelik tajam, kemudian bangkit dari duduknya. "Apa maksudmu, Akabane-kun?" tanya Kyou datar.

Bukan Karma namanya kalau menatap seseorang penuh dengan kebencian yang ditunjukkan langsung. Ia hanya tersenyum tipis khasnya, "Aku akan membiarkannya. Tak baik menghalangi cinta seseorang kan, Yamadachi-sama.." ucap Karma lagi sembari berjalan menghampiri Boboiboy, membuat [YB] memundurkan dirinya.

"Lagi pula, dia lebih hebat memahami [Nama]-chan dibanding aku." Tangannya mendarat di bahu Boboiboy dengan lembut, membuat pemuda manis bertopi itu terdiam dengan hati yang bimbang. "Tapi sayang sekali, kau tak bisa membatalkan pertunangan ini kan?" Tidak, itu sebuah Pernyataan, bukan pertanyaan.

Karma terdiam, memudarkan senyuman diwajahnya kala ia tak bisa menyangkal kebenaran itu. Dengan susah payah ia kembali tersenyum, "Ya, sayang sekali.."

Boboiboy and Me [COMPLETED✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang