Beberapa hari kemudian.
Mina dibantu orangtuanya untuk keluar dari mobil dia memakai kursi roda untuk saat ini sampai masa penyembuhannya selesai. Mereka sudah berada didepan rumah sekarang karena Mina sudah diperbolehkan untuk pulang.
Ayah dan Ibunya pun membantunya untuk masuk kedalam rumah. Ibunya membantu Mina mendorong kursi rodanya.
Tak lama,
terdengar bunyi motor yang mendatangi rumah mereka. Itu adalah Mingyu lalu memarkirkan motornya didepan rumah Mina. Mingyu melepaskan helmnya dan beranjak dari motornya dia melihat Mina yang akan masuk kedalam rumah.
Mingyu sedikit membungkuk terhadap orangtua Mina yang melihatnya sekarang.
"Mingyu-ah" Ucap Obasan
Mina merasakan kursi rodanya berhenti.
"Aku sehabis dari rumah sakit dan mendapatkan kabar bahwa Mina sudah pulang. Syukurlah kau sudah pulang kerumah" Ucap Mingyu
Mina menunduk mencoba menenangkan dirinya dia masih tidak ingin melihat Mingyu.
"Ayah Ibu aku ingin masuk kerumah sekarang" Ucap Mina
Mingyu dapat mendengar Mina.
"Aku tidak ingin bertemu dengannya. Tolong usir dia" lanjutnya
Wajah Mingyu berubah perlahan.
"Mina.. Aku datang ingin meminta maaf. Tolong aku mohon dengarkan penjelasanku" Ucap Mingyu sendu
Mina menggeleng dia terlihat menahan airmatanya, dia tetap tidak bisa melihat wajah Mingyu sekarang. Dia masih merasakan kekecewaan terhadap Mingyu.
"Bu bawa aku masuk aku tidak ingin melihatnya" Pinta Mina
Ayah melihat Ibu lalu memberikan isyarat untuk membawa Mina masuk kedalam rumah.
"Baiklah. Ayo kita masuk" Ucap Ibu
Mingyu melihat Mina dibawa masuk kedalam rumah. Mingyu ingin mengejarnya namun.. Ojisan menahannya.
"Ojisan aku ingin meminta maaf. Tolong biarkan aku berbicara dengannya" Ucap Mingyu
"Mingyu-ah berikan dia waktu dulu. Dia ingin menenangkan dirinya. Aku mohon ini lebih baik jika kau tidak menemuinya" Ucap Ojisan
"Aku ingin menghiburnya dan aku ingin memberinya semangat dengan kondisinya seperti itu" Ucap Mingyu
"Bagaimana kau menghiburnya dan memberi semangat jika dia merasa kecewa denganmu?" Tanya Ojisan
Mingyu terdiam seketika.
"Aku tidak tahu kapan Mina akan menemuimu. Tapi aku mohon untuk saat ini kau lebih baik tidak menemuinya" lanjutnya
"Aku tidak marah denganmu Kim Mingyu. Kau adalah sahabat Mina. Aku sudah tahu kau sejak dulu, tapi tolong ini untuk kebaikan Mina. Beri dia waktu untuk tidak melihatmu"
"Pulanglah dan semoga Mina bisa secepatnya memaafkanmu"
Ojisan pun berjalan meninggalkannya berjalan masuk kerumah. Mingyu melihatnya terdiam dia pun menunduk lemah. Dia tidak menyangka akan sesulit ini.
Didalam rumah.
Mina telah duduk disisi kasur kamarnya. Dia selalu merasa lemah dan menyesal setelah mengusir Mingyu. Tetapi dia hanya menuruti hatinya, dia tidak bisa melihat lelaki itu. Mingyu tidak melaksanakan janjinya. Mingyu mengkhianatinya. Mingyu hanya memberikan harapan yang tinggi kepadanya.
Kini bukan hanya dia gagal memenangkan kompetisi impiannya tetapi dia harus menghadapi kondisi kaki seperti ini.
"Bagaimanapun penjelasanmu. Kau tetap tidak menepati janjimu" sendu Mina
YOU ARE READING
Our Times ✔️
Romance"Bagaimana jika suatu hari nanti aku jauh darimu? Kita tidak saling bergantung. Aku tidak selalu meminta pertolonganmu, kita hidup dengan kesibukan masing-masing" - Mina "Mengapa membicarakan hal seperti itu? Aku masih disini begitupun kau. Maka hab...