Chapter 1

831 62 1
                                    

"Apa kau tidak mempunyai waktu untukku? Kenapa kau selalu dengan kesibukkanmu?" Tanya seorang wanita menahan sakit hatinya

"Aku tidak selalu dengan kesibukanku. Aku selalu  menyempatkan untuk bertemu denganmu bahkan menghubungimu kan?" Balas seorang lelaki

Mereka tengah berada dipinggir jalan sekarang, hanya terlihat beberapa kendaraan yang melewati mereka.

"Kau tidak mempunyai waktu untukku Jimin. Kau hanya menyempatkan waktumu untuk bertemu denganku seminggu sekali. U dont know I miss you" ucap seorang wanita itu matanya mulai berkaca-kaca

"Mina my baby my sweet heart. Kau tahu aku bekerja dengan ayahku sekarang aku tidak memiliki waktu santai yang banyak untuk menghubungimu. I'm sorry" ucap Jimin sendu lalu meraih dan memegang tangan wanita di hadapannya

"Jika kau tidak mempunyai waktu santai yang banyak, temanku tidak mungkin melihatmu bersenang-senang di bar bersama teman-temanmu. Aku tidak ingin mendengar penjelasanmu! Beri aku waktu, aku ingin menenangkan diriku sendiri" ucap Mina

"Mina please I'm sorry" ucap Jimin ingin menahannya

Mina melepaskan tangannya lalu berjalan cepat meninggalkan Jimin dia pun cepat memanggil taksi. Lalu masuk seketika Jimin tidak bisa mengejarnya. Mina pun duduk di taksi dan meneteskan airmatanya. Yea they always fight, fight and fight again.

~

Mina berada didepan pintu apartemen seseorang sekarang. Seseorang yang selalu dapat dia andalkan jika dia merasa sedih seperti ini. Dia pun menghusap airmatanya mencoba menenangkan dirinya hingga ia perlahan mengetuk pintu.

*Knock knock*

Mina menunggu pintu terbuka.

*Knock knock*

Dia pun menunduk sendu menunggu tetapi terlihat tidak ada tanda-tanda bahwa pintu akan terbuka. Mina pun perlahan menekan tombol kode nomor pintu yang dia tahu hingga perlahan pintu terbuka.

Mina pun masuk dia melihat kedalam apart yang terlihat berantakan. Dia memerhatikan sekitar apartemen terlihat tidak ada siapa-siapa. Hingga ia mengambil hpnya didalam tasnya ingin menelfon seseorang tetapi.. dia berhenti ketika karena mendengar suara dari dalam kamar.

Dia perlahan berjalan perlahan menuju suara itu hingga dia telah didepan kamar sekarang. Mina memberanikan diri untuk membuka pintu kamar hingga.. dia membulatkan matanya.

Yea seorang lelaki dan wanita tengah making out dikasur (maap guys lg puasa padahal😂). Mereka berdua pun melihat ke arah pintu seketika.

"Mina?!" Ucap seorang lelaki kaget

Mina mengalihkan pandangannya seketika.

"Maaf aku menganggu kalian. Aku pergi sekarang" gumam Mina lalu cepat menutup pintu

Lelaki itu pun beranjak dari kasur seketika.

"Kau akan pergi?" Tanya wanita yg masih berada dikasur

Lelaki itu mengambil bajunya yang tergeletak di lantai lalu memakainya.

"Sorry aku tidak bisa melanjutkannya. Aku harus menemuinya" ucap lelaki itu

Lelaki tinggi itu pun berjalan cepat keluar dari kamar mengejar Mina. Wanita yg masih berada di kasur menghela nafas kesal.

~

Mina berjalan cepat meninggalkan gedung apartemen dia meneteskan airmatanya dia tidak tahu harus ke siapa sekarang. Dia terus berjalan ditemani angin malam yang menemaninya bahkan saat tengah jalan dia merasa kedinginan. Dia benar-benar merasa sedih malam itu.

Our Times ✔️Where stories live. Discover now