Bab 7

16 2 0
                                    

Rasanya aku pernah mengalami hal seperti ini.

Déjà vu itu kurasakan saat berjalan menyusuri jalanan yang sepi dan lengang di malam hari yang hening. Suasana yang tenang, terlalu tenang sampai membuat bulu kuduk meremang. Tidak ada satupun mobil yang melintas, tidak ada suara hewan atau sekadar suara angin yang berembus. Aku hanya ditemani sinar bulan purnama yang menggantung di langit.

Aku—yang rasanya sudah berjalan jauh—melambatkan langkah, larut dalam pikiran. Kalau dipikir-pikir... waktu itu juga seperti ini. Lima tahun lalu, malam saat rumahku terbakar. Malam ketika Len meninggal.

Udara di paru-paruku mendadak terkuras, sesak. Lututku goyah. Suhu di sekeliling mendadak menusuk, terasa dingin yang tidak mengenakkan. Membekukan sampai ke tulang belakang. Sesuatu serasa mencekik leherku.

Nyaris selalu seperti ini setiap kali aku mengingatnya.

Kepalaku pening, belum lagi kaki yang mendadak seolah tertanam di jalan. Lagi-lagi rasa panik yang tidak pada tempatnya. Aku menggigit bibir, kembali menguatkan kaki untuk berlari menyebrang jalan.

Lampu mobil yang membutakan tiba-tiba menyorot di sisi kanan.

Aku melemparkan diri ke aspal. Suara decit ban terdengar, membuat telingaku ngilu. Pikiranku kosong. Tidak ada yang boleh melihatku kabur. Tidak ada yang boleh mengembalikanku ke tempat itu. Kupaksa lagi kakiku untuk menjauh dari mobil itu. Ke manapun, masa bodoh, yang penting lari dulu.

Dari belakang, kudengar suara pintu mobil terbuka.

Kuharap aku sudah jauh berlari sehingga pengemudi itu tidak mengejarku.


Você leu todos os capítulos publicados.

⏰ Última atualização: May 12, 2020 ⏰

Adicione esta história à sua Biblioteca e seja notificado quando novos capítulos chegarem!

The Taste of Nightmare [On-Hold]Onde histórias criam vida. Descubra agora