Happily Ever After • SooGyu-YeonGyu

4 - YeonGyu

Jungkook berucap lagi sebelum pamit turun membuang sampah. "Kutinggal buang sampah dulu. Yang akur ya!" serunya.

"Hyung..." panggil Beomgyu.

Pemuda manis itu merasa cemas karena Soobin yang tadinya tersenyum dan bersemangat tiba-tiba saja termenung dan larut dalam pikirannya sendiri.

"Kau diantar Yeonjun hyung tadi malam?" tanya Soobin pada Beomgyu dengan wajah datar.

Beomgyu mengangguk pelan takut Soobin berubah lagi moodnya.

"Dan kau menyuruhnya menghubungi Jungkook hyung untuk menjemputku?"

"Kau terlihat kesakitan hyung. Aku tidak tega kau berjalan pincang sampai apartemen. Jaraknya cukup jauh dari halte." Beomgyu masih berusaha menjelaskan.

"Kalau tadi malam kau tidak menahanku, aku pasti sudah bisa pulang naik bus terakhir Gyu."

Benar saja. Mood Soobin sudah kembali memburuk sekarang. Beomgyu hanya bisa menahan tangisan melihat kekasihnya mengalami mood swing separah ini.

"Hyung, aku hanya ingin tahu kejelasan hubungan ini. Kemarin-kemarin kau menghilang. Aku pikir kau benar-benar ingin kita berakhir."

Decakan keluar dari mulut Soobin. Tanda jika sang pemuda tiang benar-benar kesal sekarang.

"Kau mau mulai lagi Gyu?"

Beomgyu menggeleng lagi. Tangan kecilnya mencengkeram jaket Soobin agar kekasihnya tidak semakin marah padanya.

"Maafkan aku hyung.... Aku yang salah..."

Walau masih merasa marah karena tahu kekasihnya pulang diantar Yeonjun, Soobin diam-diam merasa sedih melihat Beomgyu murung karenanya.

"Peluk aku agar aku tidak emosi padamu." titah Soobin pada Beomgyu.

Si pemuda manis langsung memeluk Soobin. Tubuh tinggi Soobin membuat Beomgyu menenggelamkan wajah di dada bidang kekasihnya.

Tangan Beomgyu memeluk perut Soobin dan Soobin menyandarkan dagunya di atas kepala Beomgyu.

"Jangan marah-marah terus, hyung." kata Beomgyu.

Soobin membalas pelukan Beomgyu lebih erat. "Kau jangan memulai terus makanya."

Cukup lama mereka berpelukan di depan unit Soobin hingga suara pura-pura batuk seseorang melepaskan pelukan sepasang kekasih itu.

"Uhuk uhuk!"

Beomgyu dan Soobin menatap sosok itu. Mereka berdua masih menahan malu karena terpergok orang lain.

"Mesra sekali kalian. Peluk-pelukan depan pintu begitu." kata sosok tersebut.

"Yeonjun hyung.." kata Beomgyu pada sosok tersebut.

Yang barusan pura-pura batuk adalah Yeonjun. Niatnya ingin ke minimarket membeli makanan dan camilan karena lapar.

Tapi saat keluar, dia menengok pada Soobin dan Beomgyu tengah berpelukan.

Pemuda dengan surai biru itu sedang makan pilus dari bungkusnya langsung dimasukkan ke mulut. Tidak ditaruh tangan lebih dulu.

"Kenapa memangnya hyung? Kau cemburu?" kata Soobin.

Yeonjun langsung tersedak dan benar-benar batuk karena ucapan Soobin yang menusuk itu.

"Uhuk! Uhuk!"

"Hyung, hati-hati kalau sedang makan jangan sambil berdiri." suara Beomgyu peduli pada Yeonjun.

"Enak saja kau! S-siapa yang cemburu?!" Yeonjun memukul-mukul dadanya agar batuknya reda.

Soobin bisa dengan mudah tahu jika Yeonjun berbohong. Pemuda bersurai biru itu terlihat sedikit terbata saat menjawabnya.

Soobin lalu melirik Beomgyu yang tengah menbantu mengelus punggung Yeonjun untuk meredakan batuknya.

"Kuambilkan minum ya hyung?" tanya Beomgyu.

Yeonjun yang masih batuk hanya menggeleng dan menggerakkan tangannya agar Beomgyu tidak masuk ke unit.

Soobin masih memandangi mereka dengan wajah datar.

"Aku--uhuk baru saja--uhuk uhuk--mau ke minimarket beli minum dan cemil--uhuk--an."

"Aku dan Soobin juga mau beli eskrim di minimarket. Yeonjun hyung ikut saja ya?" ajak Beomgyu.

Soobin langsung membentak Beomgyu karena niatnya mereka akan berkencan tapi Beomgyu malah mengajak Yeonjun juga.

"Gyu! Kenapa mengajak Yeonjun hyung?! Yang mau kubelikan eskrim kan dirimu! Bukan Yeonjun hyung!" seru Soobin.

"Sekalian hyung. Lagipula tujuan kita sama kan dengan Yeonjun hyung?" Beomgyu membalas tak mau kalah.

Yeonjun yang sudah reda batuknya tengah mengelus dada sendiri. Ia menangkap tatapan Soobin yang seolah akan menghajarnya karena merusak kencan si pemuda tiang dengan Beomgyu.

"Terserah kalian."

Soobin dengan kesal berjalan melewati Beomgyu dan Yeonjun. Pemuda itu mendahului pergi ke minimarket dan membiarkan Beomgyu ketinggalan bersama dengan Yeonjun.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc
🐈
🐩
🐇

Semoga kalian suka!
Vote + comment? ^ω^