06

527 51 7
                                    

Setelah kejadian Changbin menginap dirumah Chaeyeon entahlah Changbin terlalu malas untuk bekerja sampai terkadang Chaeyeon harus turun tangan membangunkannya. Bagimana Chaeyeon tau Changbin sudah bangun atau belum ya karna Wonyoung akan menjerit atau menangis. Sejeong kembali kerumahnya sendiri, suaminya pulang dari pengabdian terhadap negara.

Seperti pagi ini, Chaeyeon mendengar tangisan Wonyoung dari kamarnya. Tiba-tiba Syaifullah melewati kamar Chaeyeon.

"Astaga, calon kamu tuh tadi subuh tidur lagi apa gimana?" Iya Syaifullah yang ngomong.

"Pi, kak aku berangkat." Pamit Chaeryeong yang sudah siap dengan seragamnya.

"Iya ati-ati ya sayang." Chaeryeong mencium tangan Syaifullah dan mencium pipi kakaknya kemudian turun kebawah.

"Calon apa sih Pi! Udah ah mau bangunin Kak Changbin." Chaeyeon memakai cardigannya dan berlari keluar menuju rumah Changbin.

Chaeyeon pun mendapat akses rumah Changbin karena kadang mengambil mainan Wonyoung dirumah. Chaeyeon membukanya menemukan Wonyoung yang nangis dipinggir pintu kamarnya.

"Udah ya sayang ya jangan nangis, kita kerumah oma dulu." Ajak Chaeyeon, Wonyoung berhenti menangis kemudian diajaknya kerumahnya sendiri.

"Halooo Princess udah bangun?" Tanya Syaifullah sedangkan Wonyoung mengangguk lucu berpindah gendongan.

"Titip ya pi, mau bangunin Kak Changbin."

"Iya sama tanyain kapan ngelamar kamu."

"Apa sih pi!" sangkal Chaeyeon kemudian beranjak menuju rumah Changbin.

Chaeyeon emang punya kunci kamar Changbin tapi dia gak seenaknya untuk masuk kecuali urusan penting. Chaeyeon membukanya melihat Changbin yang telanjang dada sambil tidur telentang. Chaeyeon menatap jam dinding, masih ada dua jam untuk Changbin berangkat. Membuka tirai dan jendela balkon.

Chaeyeon menggoyangkan badan Changbin sambil menepuk-nepuk pipinya. Mencoba membangunkannya.

"Kebo banget sih! Bangun!" Segala cara Chaeyeon lakuin buat bangunin Changbin.

"Kak! Bangun apa gue siram?!" Changbin cuma menggeliat pelan enggan untuk membuka mata.

Oke ini terakhir, Chaeyeon geram.

"Sayang bangun yuk." APA SAYANG-SAYANG WOY. JADIAN AJA KAGAK. Chaeyeon mengelus pipi Changbin perlahan.

"Bangun kamu harus kerja." Changbin malah menarik Chaeyeon kepelukannya.

"Bangun heh! Gausah peluk-peluk lu bau!" Chaeyeon mencoba melepaskan pelukan Changbin, percuma.

"Bangun, kerja sana trus nanti malem temenin gue ke acara hari jadi kafe."

"Iya ini bangun."

"Jangan iya-iya aja ah! Masa kalah sama Wonyoung yang abis subuh gak tidur lagi."

"Ya nungguin kamu bangunin aku lah." Changbin mengubah posisi menjadi Chaeyeon dibawahnya. Iya aku-kamu. Changbin yang memulai, makin ngegas aja nih om om.

Chaeyeon yang cuma pakai tanktop plus cardigan yang tiba-tiba ditindih kayak gini bikin bahu Chaeyeon terekspos. Changbin nahan, belom halal.

"Manja banget ya anjir." Changbin terkekeh kemudian mengeluarkan sebuah kalung emas silver dari kantongnya.

" Changbin terkekeh kemudian mengeluarkan sebuah kalung emas silver dari kantongnya

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.
Your Warmth [Chaeyeon x Changbin]Where stories live. Discover now