7-The Truth Untold

465 81 2
                                    


Hoseok menatap kekasihnya yang terlihat begitu cantik "oppa~ kenapa melihatku begitu?" tanya Haera dengan nada yang di buat manja

Hoseok tersenyum "wae~ aku kan ingin melihat kekasihku" ucap nya sembari mengusak surai kekasihnya itu

Haera tersenyum "oh ya oppa" Haera menatap Hoseok setelah meletakkan minum nya

"Eum? Ada apa?" tanya Hoseok

"Oppa kemarin pulang dengan siapa?" Hoseok terdiam, matanya bergerak gelisah

"Eumm sama teman oppa" jawab nya sembari tersenyum simpul

"Teman oppa? Yang mana?" tanya Haera yang masih penasaran

"Namjoon, kau tahu kan" jawabnya dusta

"Ohh~ Namjoon oppa" Haera mengangguk-anggukkan kepalanya "kau tega sekali meninggalkan aku kemarin oppa~" Haera mencebikkan bibirnya

"Mianhae~ oppa mabuk saat itu" Hoseok mengecup bibir Haera

Haera pada akhirnya tersenyum dan tak jadi merajuk "eum~ lain kali jangan tinggalkan aku" ucap nya

"Iya~ oppa tidak akan meninggalkan mu" ucap Hoseok sembari mengelus surai Haera

'mianhae... Aku sudah berbohong padamu' batin Hoseok

"Kapan oppa mendaftar ke kampus pilihan oppa?" tanya Haera

"Besok, wae? Kau mau ikut?" tanya Hoseok yang di jawab anggukan oleh Haera

"Besok oppa akan menjemputmu" Haera tersenyum dan memeluk Hoseok

"Oppa... Kita akan bersama terus kan? Oppa tidak akan meninggalkan aku kan?" tanya Haera dengan suara lirih

Hoseok mengangguk "kita akan selalu bersama, selamanya" ucap nya, Hoseok mengecup pucuk kepala Haera dengan sayang

"Oppa juga tidak akan meninggalkan mu, oppa janji" Haera mengecup bibir Hoseok

"Saranghae~" ucap Haera sembari tersenyum manis

"Nado saranghae" balas Hoseok dengan senyum yang tak kalah manis

"Ini sudah malam, ayo pulang" ajak Hoseok setelah melihat jam tangan yang bertengger di tangan nya

"Eum, ayo" Haera melepas pelukan nya dan segera berdiri

"Kau keluarlah dulu, oppa mau membayar makanan ini" Haera mengangguk dan segera keluar dari restoran. Hoseok segera berjalan ke kasir dan membayarnya

.....

Hoseok menghampiri kekasihnya yang menunggunya di luar restoran "ayo chagi" Haera tersenyum dan menggandeng tangan Hoseok

Mereka segera berjalan menuju mobil Hoseok yang terparkir tak jauh dari restoran "apa kau senang?" tanya Hoseok sembari membuka kan pintu mobil untuk kekasihnya

Haera masuk kedalam mobil "sangat senang oppa" jawabnya, Hoseok tersenyum dan segera masuk kedalam mobil

Hoseok menyalakan mesin mobil nya dan segera menjalankan nya, Hoseok mengantarkan Haera pulang, selama perjalanan mereka terus membicarakan tentang masa depan hubungan mereka

.....

'Sunshine'

'eumh' aku memegang kepala ku yang terasa berat, perlahan aku membuka kelopak mata ku

Aku menatap sekitar ku "y/n" aku menatap eomma ku yang kini sudah duduk di samping ku

"Akhirnya kau sadar" ucap eomma ku dengan helaan nafas legah

'Sudah berapa lama aku tidak sadar?' batin ku, eomma ku mengambil minum di nakas dan membantuku meminumnya

"Sudah berapa lama aku tidak sadar?" tanya ku lirih

"Hampir sehari" ucap eomma ku sembari tersenyum

"Dokter bilang kau kelelahan" eomma ku mengelus suraiku dengan sayang

"Kemarin kau begadang sampai jam berapa memang?" tanya eomma ku

"Entahlah eomma, aku tidak ingat" jawab ku sembari tersenyum simpul

Eomma menatap ku "makan ya, eomma suapi" eomma mengambil makanan yang ada di atas nakas

Aku menggeleng pelan "aku tidak lapar eomma" ucap ku menolak

Eomma menghela nafas "kau harus makan y/n, kau belum makan seharian, eomma tidak mau kau sakit" aku menatap eomma, gurat wajahnya nampak khawatir dan lelah

Sepertinya eomma menunggu ku bangun, aku tersenyum dan mengangguk "baiklah eomma" Eomma tersenyum dan membantuku duduk, lalu menyuapiku dengan sabar

"Kapan kau akan daftar ke universitas?" tanya eomma ku

Aku menatap eomma "besok" jawab ku

"Baiklah, besok eomma akan mengantar mu" ucap eomma ku sembari menyuapkan makanan ke mulutku

Aku menatap eomma "tak perlu eomma~ aku akan daftar bersama teman ku" ucap ku

"Teman yang mana? Jung Hoseok?" aku menggeleng sebagai jawaban

"Bukan~ Youra dan yunhae, eomma kan pernah bertemu mereka" Eomma menatap ku sembari mengernyitkan dahi

"Ohh~ teman mu yang beda sekolah dengan mu itu ya" aku mengangguk "iya eomma~ mereka sahabat-sahabat ku" ucap ku sembari tersenyum

"Baiklah kalau begitu" eomma menyuapiku kembali, aku menerimanya hingga suapan terakhir

......

Aku menatap langit-langit kamar ku "aku harus melupakan kejadian kemarin, aku akan menganggap itu tak pernah terjadi" aku menghela nafas

"Apa Hoseok juga akan daftar di universitas itu ya?" aku tersenyum "aku berharap jika kita satu universitas" aku memeluk gulingku dengan erat

"Bahkan setelah kejadian kemarin, meskipun aku membencinya, tapi aku tak bisa menghapus cinta ku untuknya" aku tertawa miris, aku sendiri tidak mengerti mengapa aku masih tetap mencintai nya

Aku terlalu larut dalam pikiran ku, rasanya pundak ku penuh dengan beban, sepertinya beban ku tidak akan berhenti sampai sini, aku tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, aku hanya bisa menjalani nya

Hari ini aku bersyukur, karena dokter hanya bilang jika aku kelelahan, mungkin dokter tidak memeriksa lebih lanjut apa yang menyebabkan aku kelelahan, tapi aku bersyukur karena hal itu, jika orang tua ku tahu penyebab sebenarnya, mereka pasti akan murka

Aku tidak tahu, sampai kapan kebenaran ini tersembunyi, suatu saat pasti orang tua ku akan tahu

Aku menatap perutku, aku juga berharap disini tidak ada kehidupan yang tumbuh, doa ku

Aku mengelus perutku hingga netraku mulai berat dan aku memejamkan mata ku untuk mengistirahatkan pikiran dan tubuhku

*tbc*

Heloo dahh lama tak jumpa
Apa kabar?
Semoga baik ya
Sehat selalu~

Lup yu

Oke lanjut next~

Jangan lupa bintang dan komen nya ya

Sunshine (Hoseok x you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang