Bab Tiga

30 6 0
                                    

Cassandra sedang asyik melamun sambil bertopang dagu, memandang bosan kearah Yola, oh ayolah, ini hari minggu dan gadis itu dengan semangat menarik paksa dirinya dari selimut tebalnya hanya untuk mengajaknya lari pagi.

Yola bahkan sudah lengkap berpakaian olahraga, jangan lupakan headband pink yang bertengger manis dikepalanya.

“Diluar dingin, kau tau,” dengus Cassandra, ia ingin sekali kembali ketempat tidurnya yang hangat, jika saja Yola tidak menunjukkan ekspresi sedihnya.

“Justru itu, kau harus berlari untuk mendapatkan suhu tubuh yang hangat, lagipula lari dapat mengecilkan perutmu yang sedikit buncit dan olahraga kardio ini bagus untuk membakar kalori yang kau timbun dengan senang hati itu,” Yola tersenyum puas.

“Apa maksudnya perkataanmu itu?” seru Cassandra tidak terima.

Yola terdiam sejenak, kemudian berkata, “Itu fakta yang baru saja kuucapkan, apa aku perlu mengulangnya untukmu, Cass?”

“Tidak perlu, aku akan segera mengganti pakaianku,” finalnya, Cassandra tidak mau ada debat yang lebih panjang lagi dengan Yola.

Yola melebarkan pupil mata nya yang sipit, “Baiklah,” gadis itu duduk dan meraih koran pagi yang disediakan maid nya Cassandra.

“Ms Yola, apa kau mau minum sesuatu? Akan kubuatkan,” tawar maid itu. Yola mengalihkan perhatiannya dari koran.

oh, tidak perlu Emma, aku sudah minum sebelum kesini tadi, terimakasih,” balas Yola.

“Baiklah, jika kau perlu sesuatu, aku ada dibelakang. Kau bisa memanggilku,” Emma tersenyum kemudian berlalu menuju dapur.

Yola kembali melanjutkan aktifitas membacanya, “Kau terlihat seperti nenek-nenek jika seperti itu, apa kau membutuhkan kacamata, Yola?” kemunculan Cassandra dari arah kamarnya tidak mengalihkan atensi Yola terhadap koran.

“Kau lama sekali,” guman Yola pelan.

Cassandra meraih unstem glass yang sudah disediakan Emma untuknya, “Emma, aku akan lari pagi bersama Yola, kau siapkan saja sarapan pagi untuk kami,” teriak Cassandra, suaranya membias keseluruh ruangan.

Setelah mendapat respon dari Emma, Cassandra beranjak menuju rak sepatu. Mengganti sendal rumahnya dengan sepatu sport.

Ayo, kelihatannya langit New York sangat menawan pagi ini,” seru Yola.

Cassandra mendesah pelan, minggu paginya yang malang.




To be continued

When You Were GoneWhere stories live. Discover now