Bab Satu

57 9 0
                                    

“Bisa kau hentikan itu, Yola? Kuku-kuku mu yang indah itu lama-lama bisa habis jika kau menggigitnya terus.”

Yola mengerutkan alis nya, bingung. Lantas Yola melihat kearah sahabatnya yang menatapnya intens. “Aku hanya terlalu gugup, sekarang.” nampaknya gadis itu memang sangat gugup, terlihat jelas raut wajahnya yang begitu tegang.

“Bagaimana jika aku tidak lulus? Aku tidak ingin berbeda sekolah denganmu, Cassandra,” ucap Yola tertahan.

“Kau hanya tidak percaya diri,” sahut Cassandra santai.

Cassandra jelas sadar ketakutan yang dirasakan Yola, bagaimana tidak, ia tumbuh bersama gadis itu sejak kecil. Yola memang gadis pendiam, terlebih lagi dia memiliki wajah yang terkesan dingin. Sedikit susah beradaptasi dengan lingkungan dan orang baru, jika Yola dan Cassandra satu sekolah lagi, setidaknya yola tidak merasa begitu kesulitan menjalani hari nya sebagai siswi baru disekolah. Yola takut tidak ada yang mau berteman dengannya nanti.

“Aku akan pergi mengecek hasil nya, kau tunggu saja kabar dariku,” Cassandra bangkit dan meraih jaketnya.

“Kau mau kemana?” tahan Yola.

“Memastikan bahwa kita satu sekolah, lagi.” Cassandra tersenyum lembut melihat sahabatnya. “Jadi, tenanglah.” lanjutnya kemudian.





To be continued

When You Were GoneWhere stories live. Discover now