Sering dibilang jutek atau galak padahal tidak lagi marah ataupun kesal adalah hal yang kerap dialami pemilik wajah dingin atau biasa disebut Resting bitch face.
Hal itu juga berlaku untuk gadis manis bernama Yola, ia kerap dianggap gadis yang sinis oleh teman-temannya, Yola tidak mau ambil pusing tentang pendapat orang lain terhadap dirinya, selagi ia tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain, ia pikir itu hal yang biasa.
Semua orang punya persepsi yang berbeda-beda, Yola juga tidak mau menjelaskan seperti apa dirinya kepada orang lain.
Hari-hari tenang Yola akan sedikit sulit setelah seseorang menawarkan Cabernet Sauvignon pada saat malam perayaan 'Satu atap sekolah' bersama Cassandra, di tambah lagi satu fakta bahwa lelaki bermata biru kelam itu satu sekolah dengan Yola.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
When You Were Gone
Teen FictionDatang dan pergi bukankah hal yang lumrah? Lalu pertemuan kita ini apakah sebuah takdir? "Aku membencimu dengan sangat." "Kudengar, cinta dan benci itu berbeda sangat tipis." ©Sareborn
