Mereka berada di depan restoran yang terkenal mahal didaerah Gangnam.
"Mingyu tapi ini sangat mahal. Kau tahu kan?"
"Mengapa harus ketempat seperti ini? Kita biasanya makan di kedai ttoeboekki daripada disini" lanjutnya
"Ini hanya membuang duit saja. Aku sudah bilang untuk menabung kan?" Tanya Mina
Mingyu menghela nafasnya.
"Ssstt. Bisakah kau berhenti berbicara? Kau akan tahu mengapa aku mengajakmu kesini. Jangan fikirkan harganya kau boleh memesan apa saja" ucap Mingyu
"Mingyu tapi.."
Mingyu berjalan duluan masuk ke restoran itu, pada saat mereka sudah didalam pun Mingyu memesan makanan yang banyak dan Mina hanya mengikutinya dia tidak mengerti mengapa sahabatnya menghabiskan duit seperti ini.
"Okay katakan kepadaku mengapa kau menghabiskan duit seperti ini dengan memesan banyak makanan?" Tanya Mina
Mingyu melihatnya menampilkan senyum.
"Kau punya kekasih baru?" Tanya Mina
Mingyu tertawa kecil.
"Tidak" jawab Mingyu
"Terus apa?" Tanya Mina
Mingyu menghela nafasnya bersender dikursi.
"Kau lupa?" Tanya Mingyu
"Lupa apa?"
"Kau lupa jika aku mentraktirmu itu menandakan bahwa laguku akan rilis sebentar lagi" gumam Mingyu
Mina pun mengingat seketika.
"Ah!" Sontaknya
"Sorry sorry. Aku lupa. Jadi lagumu sudah selesai?" Tanya Mina
"Yea sudah namun hanya tinggal menunggu model itu untuk rekaman" jawab Mingyu
"Sahabatku hebat sekali!!" Tersenyum Mina
Mina mengacak rambut Mingyu dan membuatnya berantakan.
"Mina hentikan. Rambutku akan berantakan" ucap Mingyu
Mingyu menjauhkan dirinya merapikan rambutnya. Terlihat Mina tertawa lepas.
"Jadi siapa model itu?" Tanya Mina
"Aku tidak tahu produser hanya bilang dia model dan artis yang ingin debut menjadi penyanyi" jawab Mingyu
"Debut? Woww kau memberikan lagu debut untuknya. Semoga mendapat hasil yang baik" ucap Mina
"Kau harus mendengarkannya lagunya jika sudah rilis. Oke?"
Mina mengangguk tersenyum
Tak lama makanan pun datang mereka makan besar bersama saat itu dan kembali berbagi cerita setelah lama tidak bertemu. Bagi mereka dua minggu tidak bertemu sudah cukup lama.
~
Mingyu tengah mengatur audio mixernya di studio dia menggunakan earphonenya. Terlihat pintu studionya pun terbuka Mingyu masih fokus mengatur tak sadar.
Hingga seseorang menepuk pundaknya pelan.
Mingyu pun menatap ke belakang dan melepaskan earphonenya. Dia terdiam setelah melihat seorang wanita dihadapannya.
"Aah" gumam Mingyu
"PD-nim akan menyusul untuk datang. Dia mengatakan kau yang memberitahuku dulu soal lagunya" ucapnya lembut
Mingyu terdiam tak berkutik, wanita didepannya itu sungguh cantik.
"Ahh aku Kim Mingyu" ucap mingyu menyodorkan tangannya
"Chou Tzuyu" ucap wanita itu lembut
Mereka berjabat tangan singkat Mingyu bisa merasakan tangan wanita itu lembut. Dia tersenyum. Tak lama, Mereka duduk bersama dengan Mingyu memberikan arahan untuk lagu yg akan dinyanyikan oleh Tzuyu.
~
Sekarang Mingyu duduk dikursinya memakai earphone dan berada disamping Produser yang juga memakai earphone terlihat Tzuyu yang akan bersiap untuk rekaman.
"Oke mulai" ucap Mingyu
Mingyu pun menekan tombol rekam dan musik mulai terdengar. Hingga suara lembut Tzuyu terdengar di earphonenya. Mingyu terdiam lalu perlahan melihat Tzuyu didalam studio rekaman. Suaranya benar-benar membuat Mingyu terdiam.
Dia memiliki suara yang bagus dan juga wajah yang begitu cantik - batin Mingyu
Selama beberapa jam mereka membereskan rekaman dibantu oleh Produser dan beberapa staff disana. Hingga rekaman berakhir pada malam hari dan lagunya telah selesai.
"Aku selalu suka aransemen yang dibuat olehmu. Aku sudah banyak mendengarkannya" ucap Tzuyu
Mereka tengah berjalan di koridor bersama menuju pintu keluar gedung studio.
"Benarkah? Terimakasih. Aku tidak menyangka kau menyukai aransemen ku"
Tzuyu tersenyum.
"Kita bisa membuat aransemen bersama jika kau tertarik" lanjutnya
"Membuat aransemen?" Tanya tzuyu
"Iya. Jika kau mempunyai waktu kita bisa membuatnya aku akan mengajarimu" ucap Mingyu tersenyum
"Terimakasih Mingyu-ssi. Ya aku ingin" ucap Tzuyu lembut
"Jangan terlalu formal denganku" ucap Mingyu
"Okay, Mingyu" ucapnya
Mereka tertawa kecil.
Mereka pun sudah berada diluar gedung terlihat mobil yang sudah menunggu itu supir dan manajer Tzuyu.
"Terimakasih untuk hari ini" ucap Tzuyu tersenyum
"Aku juga terimakasih kepadamu. Yeaa byee" ucap Mingyu sedikit gugup
"Byee. Aku harap kita bisa bertemu lagi" ucap Tzuyu
"Yeaa aku akan mengajarimu membuat aransemen "
Tzuyu tersenyum
"Aku masuk ke mobil sekarang" ucapnya
Mingyu mengangguk dan dia melihat Tzuyu masuk ke mobilnya hingga telah pergi meninggalkannya. Mingyu tersenyum kembali lalu dia pun berjalan ke motornya. Dia tidak bise berhenti tersenyum malam hari itu.
•
•
•Ceritanya masih panjang guys jangan bosen yah😭
Jangan lupa vote. Thankyou!!❤️
YOU ARE READING
Our Times ✔️
Romance"Bagaimana jika suatu hari nanti aku jauh darimu? Kita tidak saling bergantung. Aku tidak selalu meminta pertolonganmu, kita hidup dengan kesibukan masing-masing" - Mina "Mengapa membicarakan hal seperti itu? Aku masih disini begitupun kau. Maka hab...
Chapter 4
Start from the beginning