Hakikat Cinta

Part 7 {BERTUKAR CERITA}

"Tamat... " lanjut aiza sambil tersenyum.

"Hmm kisah yang menyedihkan." ucap dinda.

"Belum ada kabar tentangnya lagi saat ini? " tanya dinda.

"Belum." ucap aiza sambil tersenyum.

"Aku mau tanya sama kamu, satu lagi. Apa kamu masih mencintainya dan menunggu lelaki itu datang? " tanya dinda. Aiza langsung melihat kearah dinda. Aiza terdiam sesaat.

"Jika kau bertanya apakah aku masih mencintainya sekarang? Maka jawabannya iya, aku masih mencintainya, tetapi jika kau bertanya apa aku menunggu dia kembali? Maka jawabannya tidak, karena ku tau mungkin dia terlalu benci padaku. Aku tidak ingin berharap lebih din." ucap aiza.

"Jika dia kembali dan datang melamarmu? Bagaimana? " tanya dinda.

"Takdir, hanya takdir yang akan menentukan din." ucap aiza sambil tersenyum.

"Aku tau itu sulit za, melepas demi menggapai ridho-Nya, aku tau itu sulit, tidak semua wanita bisa seperti kamu, contohnya aku, aku malahan bertolak belakang darimu za." ucap dinda.

"Sulit tentu tapi lama kelamaan semua itu akan terbiasa din, memang bagaimana cerita cintamu?" tanya aiza sambil melihat kearah dinda.

"Yaelah malah bucin-bucinan kita ya." ucap dinda.

"Iya ya bener juga." ucap aiza.

"Tidak apa lah sekali-sekali." ucap dinda sambil tersenyum.

"Yasudah lalu bagaimana dengan kisah kamu? " tanya aiza.

"Begini za, sebenarnya aku sudah menyimpan rasa ini dari jauh jauh tahun, aku mulai menyukainya dari aku smp. Lelaki itu tetangga rumahku, waktu smp aku dan dia selalu bermain bersama hingga pada akhirnya aku mulai nyaman didekatnya dan mungkin saat itu aku sudah mencintainya. Hingga suatu hari saat dia kelas 2 smp, dia pindah rumah jauh dari kota bandung, jujur aku merasa kesepian, aku mulai terbiasa tanpanya, tetapi aku bersyukur karena setiap lebaran dia selalu saja datang ke keluarganya di Bandung dan kita sering bertemu." ucap dinda sambil malu malu menceritakannya.

"Lalu? " tanya aiza.

"Lalu rasa itu kembali tumbuh, dan kini kita dipertemukan kembali, dia akan melanjutkan sebagai TNI dan tinggal selamanya di kota Bandung, aku senang sekali akhirnya kita bisa bertemu." ucap dinda.

"TNI? " tanya aiza.

"Iya seorang TNI." ucap dinda sambil tersenyum.

"Lalu apakah lelaki itu mencintaimu juga din? " tanya aiza.

"Aku tidak tau za, kita dekat tapi kita tidak saling tau bagaimana perasaan kita masing-masing." ucap dinda.

"Lalu bagaimana dengan perasaanmu? Dan apakah kalian pernah bertemu selama dia di Bandung?" tanya aiza.

"Tentunya aku sangat mencintainya za. Kita sudah bertemu za, dan saat aku di rumahpun dia selalu mengajak aku main dan joging bareng." ucap dinda.

"Apakah lelaki itu yang kemarin jemput kamu din?" tanya aiza.

"Hhe iya, kapan-kapan aku ajak kamu bertemu dengannya ya." ucap dinda sambil tersenyum malu.

"Ah tidak usah din." ucap aiza.

"Tidak apa apa ih, kan biar lebih akrab, kamu penasaran kan wajahnya seperti apa?" tanya dinda.

"Hhe iya aku penasaran sekali, lelaki seperti apa sih yang kamu cintai ini, sampai sampai memendamnya selama bertahun tahun." ucap aiza sambil tersenyum.

"Hmm menurutku sepertinya dia juga menyukaimu din. " ucap aiza sambil tersenyum.

"Apa iya za? " tanya dinda.

"Menurutku iya, karena jika tidak ada mengapa dia mengajakmu jalan bareng, joging bareng, dan bahkan dia menjemputmu seperti ini." ucap aiza.

"Ahh aku tidak tau za, aku cuma bisa berharap semoga saja seperti itu." ucap dinda.

"Jika dia mencintaimu bagaimana?" tanya aiza.

"Ya aku bersyukur za, dan aku akan bilang padanya jika dia mencintaiku maka langsung saja datang kerumahku dan lamar aku." ucap dinda sambil tersenyum.

"Masyaallah sahabatku ini." ucap aiza sambil mencubit pipi dinda.

"Hhe benarkan? Aku tidak mau pacaran za, aku ingin belajar darimu." ucap dinda sambil tersenyum.

"Kita sama sama belajar din, jodoh, rejeki, maut hanya allah yang tau din. Serahkan semuanya pada Allah." ucap aiza sambil memegang tangan dinda.

"Terimakasih ya din, impas sekarang kita." ucap dinda sambil tersenyum.

______________________________________

~Jazakumullah Khairan~

Assalamualaikum pembaca wattpad.
Bagaimana kabar kalian sehat sehatkan?
Alhamdulillah kalo sehat semua ya.
Oh iya mumpung #dirumahaja yuh mampir ke cerita yang satu ini.
"HAKIKAT CINTA"
Jangan lupa tinggalkan jejak ya, dengan memberi vote dan komen sebanyak banyaknya.