Taehyung berjalan melewati koridor untuk menuju ke kelasnya. Setelah tiba di ambang pintu, segera tangannya memulas tombol pintu dan setelah itu pintunya dibuka. Namun sepertinya ada sesuatu yang aneh yang lansung dapat dirasakan Taehyung saat ini. Pertama Taehyung tidak melihat Sinb di bangkunya dan kedua seisi siswa di kelas itu malah meliriknya dengan tatapan sinis, bahkan ada yang saling membisik persis tengah menggosipkannya.
"Kim Taehyung, kenapa kau bisa telat?"soal Sang Guru dan Taehyung hanya mengungkapkan permohonan maafnya sembari menunduk beberapa kali.
"Kepala sekolah menuntutmu untuk bertemu dengannya. Jadi silakan lansung ke sana" lanjut Guru tersebut. Taehyung yang tampak masih bingung hanya menurut tanpa berniat menyoalkannya.
-000-
Setibanya disana Taehyung turut menemukan keberadaan Sinb yang sedang memenuhi salah satu kursi dengan ekspresi lesu disamping posisinya menghadap kepala sekolah. Paman Jung menyuruhnya untuk duduk di samping Sinb dan lansung diturutin Taehyung. Setelah itu, pria paruh baya itu tampak mencapai sesuatu dibalik laci mejanya.
Pasca itu terlihat Paman Jung membawa keluar selembar helain lalu sejenak memaparkan padanya. Taehyung memungut pelan kertas itu lalu dilihatnya secara detail, namun setelah melihatnya Taehyung lansung terbungkam.
"Bagaimana foto ini bisa tersebar?" soal Tuan Jung membahaskan sebuah foto yang menampilkan adengan Sinb dan Taehyung tengah bermesraan di atas kasur UKS. Taehyung melihat foto itu tak percaya, sungguh ia tak menyangka ada mata yang menguntit kegiatan mereka waktu itu bahkan sehingga sempat memfotokanya.
"Tapi kami sungguh tidak melakukan apa-apa, Paman. Aku bersumpah!" Sinb sehingga emosi untuk membuktikan dirinya dan Taehyung tidak bersalah dan hanyalah mangsa keadaan. Namun Paman Jung hanya mampu bernafas pasrah, mengekspresikan bahwa dirinya tidak mampu melakukan apa-apa.
"Mungkin paman bisa membersihkan rekor kalian di SMA ini, tapi jika ini menyangkut laporan polisi...Paman tidak mampu berbuat apa-apa terlebih karena kau sudah memiliki rekor jenayah Kim Taehyung" jelas Tuan Jung.
Sementara Taehyung hanya mampu menggeleng pasrah sembari meratap segalanya dengan kesedihan.
-000-
Kesenangan yang datang dalam jangka waktu yang pendek, pasti setiap orang pernah merasakan hal sedemikian. Justru saat itu pengalaman itu kini dialami oleh seorang Kim Taehyung, dimana alur kehidupannya yang baru saja mulai menampakkan sinar kini sudah digantikan dengan sebuah kegelapan.
Bahkan Taehyung belum sempat mengharumkan namanya kembali dengan prestasi pembelajarannya yang cemerlang baru-baru ini. Sungguh menyedihkan kehidupan seorang Kim Taehyung yang selamanya akan tetap di gariskan sebagai seorang pembunuh.
Termasuk hari ini sudah menginjak 3 hari setelah rumor itu tersebar dan sepanjang tempoh itu Taehyung benar-benar dapat merasakan perbedaannya. Gejala buli yang pernah menyingkir dari hidupnya beberapa bulan lalu kini kembali menjadi sasaran amukan untuknya. Sementara Sinb...entah hanya sekadar firasatnya atau gadis itu sungguhan tengah mengelak dari bertemu dengannya.
Oleh itu jika pada kebiasaannya Sinb akan ikut menetap di atap untuk menemaninya makan, maka hari ini Taehyung kembali menikmati bekalnya sendiri, tanpa ada yang mendampingi. Sambil menyantap makanannya, Taehyung terdengar berbicara sendiri seraya melirik ke arah langit yang membiru.
"Eomma..Appa, apa kalian sedang di atas sana"ucap Taehyung karena ia pernah membaca sebuah buku yang menyatakan sosok yang mati atau meninggal akan diangkat ke atas sana oleh Sang Pencipta. Jadi ia tertanya-tanya apakah orang tuanya juga tengah berada di atas dan kini sedang mendengarkannya.
"Kalau bisa...aku juga ingin sekali menyusul kalian" Setetes kristal beningnya mengalir meksi senyumannya sama sekali belum luntur. Menyadari hal itu Taehyung lantas menyeka air matanya dan berniat untuk kembali ke kelas.
-000-
Hwang Sinb, gadis itu terlihat tengah berbaring di atas ranjang dengan selimut tebal membungkusi tubuhnya. Sebenarnya Sinb absen sejak 2 hari yang lalu akibat demam yang berdampak dari tuduhan yang menyangkutnya dan Taehyung. Sebenarnya demam itu aslinya bukan disebabkan shock berat atau semacamnya, melainkan berpunca dari Sinb yang keluar rumah disaat hujan lebat melanda atas alasan ingin mencari ketenangan.
Padahnya kini dapat dirasakan Sinb sekarang. Malah disebabkan tingkah bodohnya Sinb sempat dilarikan ke rumah sakit yang memegang status sebagai tempat yang paling dibencinya.
tuk! tuk!
"Sinb-ah, bisa aku masuk" teriak Eunha dari luar.
"Masuk saja"
Tanpa aba-aba, Eunha lansung memulas tombol pintu kamar dan pintunya kini terbuka. Pandangan gadis lansung tertuju pada sosok Sinb yang tengah berbaring di atas ranjang dengan posisi kedua belah kaki terlentang. Melihat itu membuatkan Eunha malah malu sendiri karena dikurniakan seorang sepupu yang ber ketrampilan lelaki meski paras rupanya mencerminkan seorang wanita yang Elagen.
"Bagaimana kondisimu?" tanya Eunha seraya duduk di sudut ranjang.
"Lumayan, ku rasa besok aku sudah bisa berangkat sekolah" Eunha meletakkan tangannya pada leher Sinb untuk memastikan suhu gadis itu sudah menurun atau belum. Ternyata untuk kali ini Sinb berkata benar, buktinya leher gadis itu sudah beransur dingin berbanding 2 hari lalu.
"Tapi sebaiknya kau tetap saja dirumah sampai demammu sembuh total" nasihat Eunha, tapi Sinb malah memprotes dan menegaskan jika gadis itu tetap ingin berangkat ke sekolah pada keesokan harinya.
"Apakah kau ada bertemu Taehyung?" tanya Sinb seraya mengelus tangan Eunha. Namun Eunha malah menggeleng sebagai respon karena sejujurnya ia memang tidak mencari lelaki itu lantaran lebih memilih menyibukkan diri dengan teman dekatnya.
"Hhhhh...Aku jadi serba salah dengannya, Eunha. Bahkan masalah itu benar-benar berpunca dariku tapi sekarang dia yang malah menanggung malu dan menghadap cacian dari orang-orang" Sudah kesekian kalinya Eunha mendengarkan Sinb mengungkapkan hal itu.
Sinb sudah menerangkan pada Eunha secara terperinci berkenaan tuduhan tersebut yang nyatanya merupakan modal bicara semata-mata. Namun sebenarnya tanpa penjelasan dari Sinb pun Eunha aslinya sama sekali tak termakan dengan kabar palsu tersebut karena dirinya memang tidak pernah percaya Taehyung tergamak melakukan hal tak senonoh seperti itu. Lantaran ia mengenal Taehyung sebagai manusia berjiwa psikopat yang siap mengancam nyawa sesiapapun bukannya justru seorang pencinta seks.
_
_
_
_
_
_
_
_
TBC....
YOU ARE READING
Error ( Taehyung & Eunha ) END
Teen FictionKim Taehyung, pria yang berpijak di atas muka bumi ini dengan segala kesalahan. Dia telah di tangkap pihak polisi akibat cobaan membunuh temannya. Jika sesuatu saat dirinya sudah bebas dari kurungan ini..apa kehidupannya akan kembali seperti sediak...
Error : Chapter 18
Start from the beginning
