🍁eight teen🍁

71 11 0
                                    

"Vir besok aku mau miting di luar negeri selama satu minggu, jaga diri baik-baik ya di sini dan jangan lupa jaga Virgo"

"Iya mas, kamu juga jaga diri baik-baik di sanah"

Keesokan hari nya.

"Kamu mau apa tar kalo aku udah pulang?"

"Mmm apa ya??"

"Tas, baju,  atau perhiasan, biasanya di sana barang nya bagus bagus"

"Engga usah mas aku mau kamu pulang dengan selamat aja" ucap Virtsya dengan tersenyum.

"Mmm istri yang baik, yauda kalo gitu aku berangkat dulu ya, dah sayangg" Ucap Shinho sambil meninggalkan Virtsya.

***

Virtsya berjalan jalan di halaman dan menikmati udara pagi yang sejuk.

"Aaaaaah" suara seseorang teriak.

Tiiiddd jebred

Virtsya melihat kejadian langsung orang tertabrak mobil, dan dia sangat berlumuran dengan darah.

Mobilnya kabur, dan Virtsya langsung menghambiri ibu ibu itu, dan ternya itu adalah ibu nya sendiri.

"Mamah" ucap Virtsya.

"Virtsya ini kamu"

"Pak satpam tolong" ucap Virtsya dengan teriak.

"Saptam itu mengendarai mobil yang berada di bagasi dan membawa ibu nya Virtsya ke rumah sakit.

"Mamah harus bertahan mah, mamah jangan tinggalkan aku"

Sesampainya di rumah sakit, Rere di tangani lanhsung oleh dokter.

Tak berselang lama dokter itu pun keluar.

"Bagai mana dok keadaan ibu saya?"

"Keadaan nya sangat gawat, ibu Rere memerluarkan donor jantung segera, dan itu sangat susah di cari"

"Biar aku saja dok"

"Tapi apakah kamu siap"

"Iya dok saya sangat siap"

"Yauda kalo emang kamu benar-benar siap"

"Kita laksanakan segera"

"Sebelum kamu mendonorkan jantung kamu, apakah ada hal terlebih dahulu yang ingin kamu sampaikan"

"Ada dok tolong berikan surat ini kepada ibu saya nanti"

Operasi pun dimulai, dan tak berselang lama operasi itu pun selesai.

Tit tit tit

"Aku dimana ini, Virtsya mana?"

"Alhamdulilah pasien udah sadar" Ucap Suster.

"Virtsya mana?"

"Oh iya 7 hari yang lalu Virtsya menitifkan surat ini"

Mah maaf ya selama ini Virtsya tak bisa membahagiakan mamah, Virtsya sudah. berusaha agar Virtsya bisa membahagiakan mamah namun kaya nya Virtsya gagal mungkin ini perjuangan Virtsya yang terakhir, Virtsya harap mamah bisa sehat selalu dan jangan lupa bahagia ya mah
                                 Virtsya

Rere menangis  selama ini Virtsya selalu berusaha keras agar bisa membahagiakan nya namun Rere selalu tak pernah menyangi nya, karena Rere menganggap bahwa dia bukan anak kandung nya, namun ternyata dia salah, Virtsya lah anak kandung nya.

"Virtsya mana?"

"Virtsya udah mendonor kan jantung nya untuk ibu"

"Mengapa kamu membiarkan nya, kenapa engga aku aja yang mati" Ucap Rere kepada suster itu.

Hiks hiks

Rere pun menangis dan menyesali semua nya, setelah semuanya benar-benar pergi.

***

Jangan lupa vote and jangan lupa follow ig aku
@Nuraiayahh_15

Virstsya (Sad Girls)Where stories live. Discover now