🍁Five teen🍁

74 14 9
                                    

Sekarang Virtsya tinggal di rumah yang sangat mewah dan megah, namun di situlah penderitaan Virtsya di mulai.

Shinho mengumpulkan semua asisten rumah tangga nya kecuali satpam dan supir.

"Jadi semuanya akan di berhentikan bekerja" Ucap Shinho.

"Lah kenapa tuan?"tanya salah satu asisten.

"Karena di sini ada asisten baru yang akan siap mengurus semuanya" ucap Shinho sambil menunjuk Virtsya.

"Apa asisten" ucap Virtsya dalam hatinya.

Para asisten itu pun langsung mengerti dan berkemas membereskan baju nya lalu pergi meninggalkan mereka.

"Yauda sanah sekarang lo bersihin rumah" Shinho mendorong Virtsya sampai jatuh kelantai.

"AUUU sakitt" ucap Virtsya dengan kesakitan.

Namun Shinho tak menghiraukan nya.

Vurtsya pun langsung mulai membersihkan rumah Shinho yang sangat luas tanpa bantuan orang lain.

Sementara Shinho pergi perpoya poya dengan harta warisan nya.
Dia selalu pulang malam dengan keadaan mabok, dan selalu melampiaskan nya kepada Virtsya.

Jbbreddd..

Pintu di buka dengan kasar oleh Shinho, dengan keadaan mabok.

Plakkk.

Shinho menampar Virtsya.

"Lo itu cuman pembantu yang udah saya bayar, jadi li jangan macem-macem terhadap saya"

"Iya maaf" ucap Virtsya dengan ketakutan.

Blukk...plak..

Virtsya di pukul dan di tampar dengan kekuatan peria yang sangat kuat.

"Aaaa ampun salah aku apa?" Virtsya menjerit dan kesakitan.

Sementara itu di luar satpam sangat hawatir dengan anak gadis yang pernah di bawa oleh tuan nya.

Keadan Virtsya setiap harinya hanya menderita, dia selalau dipukul ditampar oleh suami nya sendiri tampa tau apa penyebab nya, Virtsya hanya sebagai pelampiasan Shinho.

Pukul 00.00 Wib.

Shinho membawa dua gadis yang lumayan cantik, namun ketimbang dua gadis ga bisa melebihi kecantikan Virtsya, Shinho memperlakukan kedua gadis itu dengan sangat romantis, yang tak pernah ia lakukan kepada istrinya sendiri.

"Hiks hiks hiks.." Virtsya hanya bisa menangis di dalam kamar nya.

Pagi pun tiba Virtsya seperti biasa mempersiapkan makanan terhadap suaminya, karena masakan Virtsya yang sangat enak hingga membuat Shinho tak pernah memarahinya ketika makan, namun dia akan kdmbali mencaci maki nya ketika selai makan.

"Ayo duduk" Ucap Shinho manis tershadap dua gadis itu.

Hati Virtsya sangat sakit membuat air mata nya jatuh dengan sendirinya.

"Dia asisten rumah tangga?" Tanya salah satu gadis itu, kepada Shinho.

Shinho meng iya kan dengan isyarat anggukan.

"Yauda kalo gitu, kamu tolong bersihin kaki aku ni kaki aku kotor"

"Setelah itu kaki gue ya"

"CEPAT" Tegas Shinho.

Virtsya langsung membersihkan kaki kedua gadis itu dengan hati-hati sambil menahan air matanya yang berjatuhan.

***

Sorry guys kalo cerita nya kurang seru dan makin gaje. Jangan lupa vote ya.

Virstsya (Sad Girls)Where stories live. Discover now