"Lah gue ga dipeluk ni" Ucap Fardi dengan polosnya.
"Dih apaasi kamu jangan genit deh" Jawan Vanesa dengan memonyongkan bibirnya.
"Eh yauda sanah cepetan vir temuin si Raffa" Ucap Vanesa tiba-tiba mengalihkan pembicaraan.
"Males ah" Jawab Virtsya sambil meminum jus nya.
"Ternyata kamu di sini ditungguin juga dari tadi" tiba-tiba Raffa datang dengan membawa gitar.
"Emang lo mau ngomong apasi, sebegitu pendingnya ya buat lo" jawab Virtsya dengan jutek
Tiba-tiba Raffa memainkan gitar nya dan bernyanyi yang membuat seisi kantin mengalihkan perhatian nya kepada Raffa.
Dari satu harapana....
Menjadi sejuta mimpi...
Yang kuharapkan selama ini bersamamu....
Jadilah yang terbaik....
Jadilah yg terakhir...
Untuk diriku dan untuk selamanya.....
"Omziii... suara kak Raffa bagus banget" Ucap seseorang yang berada di kantin.
Seisi kantin terkagum-kamu dengan suara Raffa yang sangat merdu selain alunan gitar nya yang bagus dan paras muka yang menawan dia juga sangat terkenal karena kepintaran nya.
"Virts lo mau ga jadi pacar gue" Ucap Raffa tiba-tiba membuat seisi kantin histeris.
"Terima...terima...terima..." dukung seisi kantin.
"Oh tentu saja Virtsya akan menerima nya" Ucap Vanesa sambil menginjak kaki Virtsya.
"Iyahkan Virtsya" tanya Vanesa meyakinkan.
Virtsya tak menjawab sepatah katapun selalin kaget muka nya yang pucat dan kepalanya terasa pusing.
"Iyah katanya kak Raffa" Ucap Vanesa tanya mengetahui jawaban Virtsya.
Raffa tersenyum dengan girang nya. Raffa diberikan ucapan selamat dari teman teman nya. Setelah itu Raffa memberika hadiah kepada Virtsya sebuah kado yang berbungkus warna biru dengan pita yang sangat cantik.
Brukkkk....
Tiba-tiba Virtsya jaduh pingsan. Dan Vanesa sangat kaget.
"Virts lo knpa?" Ucap Vanesa dengan kagetnya.
Raffa langsung mengendong Virtsya dan langsung membawanya ke uks. Sesampainya di uks Raffa sangat setia menungguinya sampai dia sadar.
"Yauda biar gue aja yang jagain Virstya lo masuk kelas aja" Ucap Raffa kepada Vanesa.
"Beneran ni kak" jawab Vanesa meyakinkan.
"Iyah sanah kamu belajar aja, kan di sini udah ada pacar nya yang jagain" Ucap Raffa sambil cengengesan.
"Yauda kalo gitu titip Virtsya ya kak teman aku"
"Iyah"
Vanesa kembali ke kelas bersama pacar nya. Dia sangat lega sekarang karena sekarang Virtsya udah ada yang jagain. Dia juga berhasil membuat Virtsya engga jomblo lagi.
Jangan lupa vote😊
YOU ARE READING
Virstsya (Sad Girls)
Teen Fiction"Apakah benar semua telah ditakdirkan oleh yang maha kuasa antara bahagia dan tidak mereka hidup di dunia ini?" "apakah bener orang yang sudah meninggal akan bahagia di alam nya sendiri" "Singkat saja aku ingin seperti mereka yang memeliki keluarga...
