17

785 142 8
                                    

Yuqi menatap frustasi hasil pekerjaannya. Ia yakin seratus persen bahwa ia sudah dicurigai akibat dari hasil terjemahan yang berbeda, mengingat kini bukan dia seorang yang menerjemahkan diary tersebut.

Yuqi melakukan kesalahan. Ia memang mengganti beberapa bagian karena ia takut akan kena tuduh dan ia juga memiliki trauma akan bully yang ia dapat dari trainee lain dulu.

Yuqi menuliskan bagian dari masa lalu yang paling ingin ia lupakan, sehingga tidak ada salahnya bukan? Ia hanya mengganti sedikit saja agar mimpi buruknya tidak kembali menghantuinya.

"Ah nggak tau lah!"

Yuqi berdiri dari kursinya, gadis itu bermaksud untuk keluar dan mencari udara segar. Akhir-akhir ini ia jarang menghirup udara segar karena terus-terusan sibuk menerjemahkan diary milik Shuhua.

"Oh? Sekarang sudah sore? Aku bahkan tidak tau siang dan malam sekarang. Benar-benar seperti seorang bos yang sibuk." Yuqi meregangkan kedua tangan dan kedua kakinya sambil menikmati pemandangan senja.

"Senja.. kita jarang bertemu dan tidak dekat, namun bisakah kamu membantuku?"

Yuqi menutup muka dengan kedua tangannya. Ia berusaha menghapus semua kemungkinan buruk yang muncul di kepalanya.

Bantu aku dan jangan hukum aku. Aku hanya ingin melupakan masa kelam itu dan membantu Shuhua.

***

Gadis itu melihat hasil jepretan suruhannya. Tidak buruk. Kamera mahalnya benar-benar bisa diandalkan bahkan bila digunakan oleh orang amatir seperti suruhannya itu.

"Mereka- membicarakan apa?"

Suruhan gadis itu menatap ke sekelilingnya untuk memastikan tidak ada seorangpun yang melihat keberadaannya. "Tidak banyak. Tentang perbedaan terjemahan, Junhee menjelaskan dan menggaris bawahi perbedaannya."

"Kerja bagus. Awasi terus mereka."

Gadis itu tersenyum miring, "lakukan saja semampumu, kali ini dia tidak akan kubiarkan lolos."

___________
Sharkyylava
24/04/2020

Her Diary | (G)I-DLE ✔Where stories live. Discover now