21. Tamu Spesial

2.6K 292 76
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

***

Seseorang yang aku cintai dan mengetuk hati ini layaknya seorang tamu yang bertandang ke rumahku, ada yang menetap dan ada yang sekadar singgah. Sama halnya dengan seseorang yang aku cintai. Aku akan sangat senang jika ia menetap, tapi aku pun harus ikhlas jika sewaktu-waktu ia memilih untuk pergi.

Pinta [Terakhir]
Rani Septiani

***

Setelah selesai mengemasi semua barang yang akan dibawa. Kayla berbaring di atas ambal di dekat kasurnya. Menatap langit-langit kamar. Pikirannya pun ikut melayang memikirkan Risa. Beberapa menit kemudian setelah rasa lelah mulai pergi, ia bangkit dan menuju kamar mandi untuk mandi dan bersiap-siap melaksanakan shalat Ashar.

Setelah melaksanakan shalat Ashar, Kayla mengambil Al-Qur'an untuk menghafal surah Al-Baqarah. Kayla sudah bertekad akan mulai menghafal Al-Qur'an. Walaupun sehari ia menghafal 5 ayat saja. Yang terpenting rutin dan disiplin. Dan yang lebih penting bukan hanya menghafal, ia berusaha mengamalkan apa yang ada di dalam Al-Qur'an dan menjadikan sebagai pedoman hidup. Agar ia selamat di dunia dan akhirat. Kayla pernah menghadiri acara tausiyah dan pada saat itu membahas mengenai keutamaan orang yang hafiz Al-Qur'an. Yang paling Kayla ingat adalah orang yang hafal Al-Qur'an di akhirat akan diberi mahkota dan pakaian kemuliaan. Yang kedua, Al-Qur'an akan memberi syafaat bagi para penghafalnya. Dan yang ketiga, orang tua dari anak yang menghafal Al-Qur'an akan diberi mahkota cahaya kelak di akhirat. Sebenarnya ada banyak keutamaan seseorang yang hafiz Al-Qur'an. Namun, keutamaan yang tiga itu yang memotivasi Kayla dan membuatnya semakin bersemangat untuk menjadi hafizah Al-Qur'an. Semoga saja kelak ia bisa menghafal 30 juz Al-Qur'an. Aamiin.

Tentu Kayla juga perlu memperbaiki niatnya untuk menghafal Al-Qur'an. Kayla berusaha meluruskan niat agar niatnya menghafal Al-Qur'an karena Allah. Dan, selain menghafal kita juga perlu memahami apa yang disampaikan di dalam Al-Qur'an dan mengamalkannya.

Pertama-tama Kayla akan menghafal 5 ayat. Jika ia sudah hafal. Maka ia akan melanjutkan menghafal artinya. Kayla memang menghafal dengan artinya agar ia bisa lebih memahami apa yang disampaikan di dalam Al-Qur'an.

"A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim"

"Bismillaahir-rohmaanir-rohiim."

"Alif laaam miiim."

"Zaalikal-kitaabu laa roiba fiih, hudal lil-muttaqiin."

"Allaziina yu'minuuna bil-ghoibi wa yuqiimuunash-sholaata wa mimmaa rozaqnaahum yunfiquun."

"Wallaziina yu'minuuna bimaaa unzila ilaika wa maaa unzila ming qoblik, wa bil-aakhiroti hum yuuqinuun."

"Ulaaa'ika 'alaa hudam mir robbihim wa ulaaa'ika humul-muflihuun."

"Shadaqallahul-'adzim'."

Setelah mengulang dan merasa sudah hafal. Kayla melanjutkan menghafal artinya.

"Artinya,"

"Aku berlindung kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dari setan yang terkutuk."

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

"Alif Lam Mim."

"Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,"

"(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan sholat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka,"

"dan mereka yang beriman kepada (Al-Qur'an) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat."

Pinta [Terakhir] | TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang