s i x : jealous?

10.8K 653 28
                                    

Gue menghela nafas kasar. Hari ini, satu kasus menambah pekerjaan gue yang banyak

Gue meregangkan badan gue. Merilekskan otot-otot gue yang kaku. Gue menatap sebuah file kasus yang baru saja diantar Mark lima belas menit yang lalu

"Kasus X-112, Kematian putra pewaris keluarga C"

Gue menaikkan alis kanan gue. Entah mengapa kasus ini langsung menarik perhatian gue. Gue mengambil map merah dengan logo kantor gue itu, kemudian membuka halaman pertama

Gue yakin halaman pertama adalah halaman profil pengirim atau klien. Tapi ini nggak ada profil klien yang membuat gue bingung. Gue menekan nomor telepon Mark

Pada deringan ketiga, Mark mengangkat teleponnya

"Selamat pagi, Jeffrey Detective. Ada yang bisa saya bantu?"

"Hello dumber"

"Mau apa lo?"

"Sini, gue butuh lo buat lihat kasus baru yang lo kirim barusan"

Tak lama setelah mematikan teleponnya, Mark masuk ke ruangan gue dan duduk di sebelah gue

"Kenapa?" ucapnya sambil mendekat. Gue memberikan dokumen itu kepada Mark. Dengan segera, Mark membuka dokumen itu

Mark mengangkat alisnya bingung, menatap gue yang juga menatap dia

"No profile page?" Gue mengangguk menjawab pertanyaan Mark. Baru kali ini kantor dapat dokumen kaya gini, hal itu membuat gue dan Mark curiga

Gue menaruh kepala gue di atas meja dan menghela nafas. Lagi-lagi gue harus lembur untuk menyelesaikan pekerjaan ini

Mark mengusap pelan rambut gue. Kemudian mendekat dan membawa gue kepelukannya, "It's okay, nanti gue temenin lo lembur" ucap Mark kemudian mencium kening gue

Gue menegang, sedetik kemudian kembali normal dan memeluk Mark

"You're my best, Lion" ucap gue sambil menyamankan posisi gue di dada Mark

Wajar gue bisa sedekat ini sama Mark. Dari awal gue keluar panti dan bekerja disini, Mark-lah yang membantu gue. Menyediakan apartemen, mengantar gue kemana pun sampai mengobati gue saat pak Jaehyun mulai kasar

Kenapa Mark nggak cegah pak Jaehyun? Karena gue yang larang dia. Gue maksa dia buat nggak bertindak supaya misi gue buat ngungkap siapa orang tua gue bisa terlaksana

Mark melepaskan pelukan gue, kemudian mencium sekilas bibir gue yang membuat gue mencubit lengannya, "kebiasaan ya lo" Mark cuma senyum dan kemudian kembali memeriksa dokumen itu

"Hyera, come to my room" suara dari interkom membuat gue dan Mark saling bertatapan. Mark sedikit mundur memberi gue akses untuk berjalan ke ruangan pak Jaehyun

Gue masuk dan melihat dia sedang menatap keluar jendela. Tubuh dia membelakangi gue. Pak Jaehyun berbalik, kemudian bisa gue lihat pak Jaehyun dengan kemeja birunya dan celana bahannya

Dia mendekat ke arah gue, sedetik kemudian mencium gue dengan kasar. Gue tersentak, sampai gue nggak bisa ngimbangin ciuman dia dan berakhir gue hanya dia. Baru saat pak Jaehyun melembutkan ciumannya, gue membalasnya. Mengalungkan tangan gue di lehernya

Pak Jaehyun membawa gue ke sofa, kemudian dia duduk dan membawa gue ke pangkuannya tanpa melepas panggutan kita. Pak Jaehyun melepas ciumannya dan menatap gue

"You're the dominant, today" ucapnya. Gue kembali mencium bibirnya, kemudian turun ke lehernya dan memberi tanda disana. Pak Jaehyun mendongakkan kepalanya, menahan rasa yang memabukkan itu

"Fuck, Hyera" dia meremas bokong gue saat gue menghisap leher putihnya

"Selamat pagi Mr. Jeffrey" suara dari interkom membuat gue menghentikan kegiatan gue. Pak Jaehyun menatap gue, kemudian membenarkan rambut gue yang berantakan

Dia mengusap lembut bibir gue, "I'm the only one who owned this lips, Hyera. Saya nggak suka cowok lain menciumnya walaupun cuma kecupan" ucapnya menatap gue intens

Gue mengerti sekarang kenapa pak Jaehyun suka tiba-tiba manggil gue saat gue lagi bareng Mark. Entah di apartemen, di kafe, ataupun di panti. He's jealous

Gue bangun dan segera keluar. Kemudian duduk dan membenarkan dandanan gue

Tring

Gue menoleh saat ponsel gue menampilkan notifikasi pesan. Gue mengambil ponsel gue dan segera membukanya

My boss

|send a picture

|you're being hot today

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

|you're being hot today

Gue menyembunyikan wajah merah gue dibalik lipatan tangan gue. Bukan pertama kalinya. Bahkan hampir setiap kali gue jadi dominan, hal pertama yang ia kirim ada hickeys yang gue buat di leher maupun dadanya

Tring!

Gue melirik ponsel gue

My boss

|stop blushing, you turned me on
|fuck! I want u tonight

Gue menoleh melihat ke arah CCTV di atas kepala gue. Gue tersenyum miring dan membenarkan posisi gue. Gue membuka beberapa kancing gue dan menaikkan sedikit rok gue

Gue mengirim pesan ke pak Jaehyun

My boss

well, I'm sorry|
Daddy|
:)|

Gue mengirim pesan itu dan menatap ke arah CCTV dengan senyuman miring gue. Gue tertawa saat suara teriakan nama gue terdengar dari dalam ruangan pak Jaehyun

-tbc-

sengaja up-nya waktu buka puasa. biar friendly read:>

Daddy - jaehyun ver. Where stories live. Discover now