"Lalu, apakah bossmu ada di sini?" Tanya Yeji.

"Ah, Boss ada di lantai dua! Sedang mengurus anaknya dengan istrinya" Jelas Yujin.

"Ah, baiklah, kalau begitu, aku pesan 1 es krim coklat" Ucap Yeji.

"Baiklah, silahkan di tunggu" Ucap Yujin.

"Eoh? Yeji?" Tanya seorang wanita menghampiri Yeji dengan menggendong bayi mungil di tangannya.

"Eoh? Yeji?" Tanya seorang wanita menghampiri Yeji dengan menggendong bayi mungil di tangannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Eonnie" Sapa Yeji tersenyum.

"Apakah Franchou sudah tertidur?" Tanya Yeji melihat bayi mungil di gendongan Dahyun.

Ya. Memang setelah menikahnya pasangan dari YeJisu dan MiChaeng pada saat tahun lalu, Dahyun langsung mengajak Sana untuk melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius.

Dan siapa sangka, Sekarang, MiChaeng dan SaiDa telah di karunai putri cantik yang usianya masih 1 tahun.

"Ya. Kau lihat saja sendiri. Dia sangat puas ketika baru saja menghabiskan susunya" Ucap Dahyun.

"Eeeegh~~~" Lenguh Kecil Franchou yang terbangun akan suara appanya dan Yeji.

"Oh, hai, Manis ini uncle Yeji" Sapa Yeji gemas melihat Franchou yang terbangun.

Franchou menatap heran ke arah Yeji kemudian ia berganti menatap Appanya dengan artian 'Siapa Dia appa?'

Dahyun yang peka akan tatapan putri kecilnya langsung tersenyum di depan Yeji.

"Ini Uncle Yeji sayang" Ucap Dahyun memainkan tangan kecil Franchou.

Franchou yang memang tak tau apa apa langsung mengarahkan tangan kecilnya ke arah wajah Yeji.

"Itu artinya, Franchou telah resmi mengenalmu" Jelas Dahyun.

Yeji hanya menganggukkan kepalanya paham. Kemudian, Sana datang dengan perlengkapan bayi di tas yang biasa ia bawa ketika sudah ada Franchou.

"Sayang, kajja pulang. Eh ada Yeji" Sapa Sana.

"Halo Eonnie" Sapa Yeji tersenyum.

"Ah, Yeji mian kami tak bisa lama lama. Kajja sayang ini sudah malam" Ucap Sana.

"Baiklah. Kami duluan ya Yeji" Ucap Dahyun dan berjalan meninggalkan Yeji.

"Nde hati hati" Ucap Yeji.

"Ini dia pesananmu, Yeji" Ucap Yujin.

"Ah, okay" Ucap Yeji mengambil pesanannya.

Ketika sudah ingin menaiki mobilnya, tiba tiba, ponselnya berbunyi dan ia melihat ponselnya yang sepertinya Chaeyoung sedang menghubunginya.

"Halo eonnie" Sapa Yeji.

"Yak! Kau dimana eoh?! Jisu ingin melahirkan!!!! Cepatlah kau pulang!!! Mina sudah kesusahan untuk menenangkannya!" Teriak Chaeyoung dan terdengar sebuah teriakan kesakitan dari Jisu di ujung sana dan ditambah Suara isakkan tangis Sakura putri dari MiChaeng.

Mendengar itu, Yeji langsung mematikan ponselnya dan langsung berlari ke mobilnya.

"Sial! Kenapa pada saat yang tidak tepat!" Umpat Yeji kemudian melajukan mobilnya dengan cepat ke mansionnya.

Sesampainya di sana, Yeji langsung berlari kedalam kamar istrinya dan melihat Mina yang sedang memeluk Jisu yang merintih kesakitan dan Chaeyoung yang sibuk menenangkan Sakura yang menangis di gendongannya.

"Hoa!!!! Hoa!!!!" Isak Sakura.

"Aduh Honey, tenanglah dulu ne" Ucap Chaeyoung.

Yeji langsung menghampiri istrinya dan membawanya ke mobil dalam satu kali gendongan bridal style.

***

Sesampainya di sana, ia juga melihat Ryujin yang terlihat panik juga sama sepertinya.

"Eoh?! Kau disini?" Tanya Chaeyoung.

"Nde. Yuna tiba tiba ingin melahirkan dan aku langsung membawanya kemari" Jawab Ryujin.

"Wah kita sama" Ucap Yeji.

"Yak! Yeji! Apa yang kau lakukan?! Hampiri istrimu!!!" Teriak Mina.

"Ah, iya baiklah!" Ucap Yeji dan berlari ke arah Jisu yang sudah masuk di ruangan bersalin.

Setelah 2 jam berlalu, Sebuah kebahagian datang di keluarga Shin dan Hwang.

Ya. Mereka telah dikarunai anak pada malam itu juga.

"Yeah!!! Jagoan kecilku Seorang Laki laki!!!!" Teriak Yeji dan Ryujin kompak di ruangan bersalin.

"Tentukanlah namanya, Yeji-ah" Ucap Chaeyoung.

"Ya. Aku telah menentukan nama putraku" Ucap Yeji.

"Dan nama putraku adalah..." Ucapnya menggantung.

"Hwang Jaesu" Ucap Yeji menatap Anaknya yang di gendong Jisu untuk menyusu.

"Tentukan saja Namanya, Ryujin-ah" Ucap Mina.

"Okay. Nama jagoan kecilku ini adalah..." Ucap Ryujin menggantung.

"Shin Roger" Ucap Ryujin mantap menatap anaknya yang sedang menyusu.

***

Sementara di lain tempat, Seorang gadis tomboi yang bernama Jeongyeon baru saja selesai mencebok putrinya yang baru saja buang air besar di malam yang larut ini.

"Hyewon cudah selesai Poop. Tapi, sebelum Poop, Hyewon kentutnya di Muka Papi Jeongie dan papi Jeongie bilang, baunya naujubilleh Minjjali" Ucapnya gemas sembari menggendong anaknya lalu menaruhnya di ranjang.

 Tapi, sebelum Poop, Hyewon kentutnya di Muka Papi Jeongie dan papi Jeongie bilang, baunya naujubilleh Minjjali" Ucapnya gemas sembari menggendong anaknya lalu menaruhnya di ranjang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Eoh? Hyewon buang air?" Tanya Nayeon yang terbangun.

"Iya" Ucap Jeong sambil memasangkan popok baru untuk Hyewon.

Nayeon tersenyum menatap suaminya itu.

"Jeong" Panggil Nayeon.

Jeong menoleh ke arah Nayeon.

"Nde? Waeyo?" Tanya Jeong.

"Gomawo" Ucap Nayeon tersenyum.

Jeong tersenyum manis.

"Tak perlu berterima kasih. Inilah kebahagiaanku. Membangun keluarga kecil bersamamu" Ucap Jeong.

Nayeon tersenyum kemudian berbaring lagi di sebelah Hyewon dan Jeong pun sama ia berbaring di sebelah kiri Hyewon.

Lalu kemudian Nayeon dan Jeong mencium kedua pipi putrinya itu.

"Good Night, Baby" Ucap 2Yeon kompak.

The End.

Sampai ketemu di Season 2 gaiseu...

Oh ya mang sengaja gw cepetin alurnya karna, ide gw udah sering ngestuck jadi maap ya...

See ya!





Marriage With The BossWhere stories live. Discover now