Chap 1

9K 698 121
                                    

Kini di siang hari Tepatnya di kedai roti Yoo hiduplah seorang gadis cantik nan tampan yang sedang menggerakkan energinya untuk membantu sang Appa.

"Jeong-ah" Panggil tuan Yoo.

"Nde? Waeyo?" Tanya Jeongyeon.

"Tolong antarkan roti pesanan yang ini. Alamatnya sudah appa tulis di kertas kecil" Ucap Tuan Yoo.

"Nde appa...sekalian aku akan segera kuliah" Ucap Jeongyeon.

"Baiklah hati hati..." Ucap Tuan Yoo.

"Nde appa" Ucap Jeongyeon sembari melepaskan apronnya dan menggantungnya dan menyalami Appanya.

"Jeongyeon pergi dulu appa" Ucap Jeongyeon.

Jeongyeon pun berjalan menuju motornya. Motor butut biasa namun masih bisa di pakai.

 Motor butut biasa namun masih bisa di pakai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia pun menyalakan motornya.

Brum

Brum....

Ia pun segera pergi menuju alamat yang di tuju.

30 menit kemudian ia telah sampai di sebuah mansion mewah dengan sekantong plastik Roti pesanan pembeli.

Ia pun memencet tombol pintu.

Ting tong....

Cklek....

Seorang wanita cantik keluar dan menampakan dirinya di hadapan Jeongyeon.

Seorang wanita cantik keluar dan menampakan dirinya di hadapan Jeongyeon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Permisi eee...ini pesanan anda Nona..." Ucap Jeongyeon sopan.

"Kenapa lama sekali?" Tanya Nayeon dingin.

"Anu maaf nona...tadi di jalan agak sedikit macet" Ucap Jeongyeon.

"Aku bisa saja melaporkan ke bossmu karna pelayanannya sangat lama" Ucap Nayeon.

"Maaf karna pelayanan kami lama nona. tapi kumohon jangan laporkan saya ke boss saya" Ucap Jeongyeon.

"Jika kau melakukannya lagi aku akan bertindak" Ucap Nayeon.

Marriage With The BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang