Nyeongann gaiseu, berdasarkan komentar kalian tadi, untuk tidak ada Konflik diantara MiChaeng terkabulkan :v makasih yg udh jawab...
Yg nanya hubungan SaiDa masih rahasia. Mungkin di Chap berikut author bakal kasih tau hub Saida kedepannya.
Happy Reading....
9 bulan telah berlalu, dan baik Yeji maupun Jisu telah lulus dari sekolah maupun kuliah. Dan tepat pada hari ini, Yeji dan Jisu ingin melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius.
Yap! Hari ini adalah hari pernikahan Yeji dan Jisu.
Kini, Jisu tenga berada di ruangan pengantin wanita di sebelah kanan. Ia kini sedang menahan rasa gugupnya. Ia benar benar tak percaya akan hari ini. Ia dan Yeji akan menikah kemudian membangun sebuah keluarga kecil yang bahagia.
Jisu sudah tak lagi memakai seragam sekolah SMA melainkan sekarang, ia telah memakai gaun putih yang sangat indah.
"Santai saja, Jisuya. Jangan gugup" Ucap Mina.
"Eonnie, aku gugup" Ucap Jisu.
"Haish, tenang saja, eonnie yakin kau pasti bisa! Hwaiting!" Ucap Sana.
"Gomawo Eonniedul" Ucap Jisu.
Tak lama dari itu, sepasang wanita datang dengan membawa sekotak bingkisan mewah untuk Jisu.
"Chukkaeyeo! Jisuya!" Ucap Nayeon yang berjalan susah payah dibantu Jeongyeon karna ia sedang mengandung anak dari Jeongyeon dan dirinya.
Nayeon mengikuti program pembuahan dan itulah mengapa Nayeon dan Jeongyeon dapat memiliki keturunan meski sesama perempuan.
"Yeobo, hati hati" Ucap Jeongyeon membantu Nayeon.
"Nde, Yeobo Gomawo" Ucap Jeongyeon.
"Gomawo Nayeon Eonnie, Jeongyeon Eonnie" Ucap Jisu tersenyum.
"Cheonma" Ucap 2Yeon kompak.
Sementara di lain ruangan, Yeji sama gugupnya dengan Jisu.
"Tenanglah Ji" Ucap Chaeyoung.
"Iya, tenanglah" Ucap Dahyun yang sedang berusaha menenangkan Ryujin yang sedang menangis karna, melihat sahabat beda Rahimnya yang akan segera berbahagia.
Tak lama dari itu, Jeongyeon masuk kedalam ruangan Yeji.
"Kau benar benar Hebat Hwang Yeji" Ucap Jeongyeon tersenyum.
"Eonnie" Ucap Yeji memeluk Jeongyeon.
"Gomawo" Ucap Yeji di pelukan Jeong.
"Nde sama sama" Ucap Jeong.
"Eoh? Ryujin-ah, Kenapa kau menangis?" Tanya Jeong.
"Hiks, Hiks, Sebentar lagi kau akan berbahagia! Hiks, aku harap kau tidak akan melupakan aku! Hiks..." Ucap Ryujin kemudian memeluk Yeji.
"Hei, arra arra, sudahlah, jangan menangis lagi aku tak mungkin akan melupakanmu" Ucap Yeji lembut.
"Hiks, hiks, Chukkae! Chingguya!" Ucap Ryujin memeluk Yeji lagi.
"Ya, sudah, Kau pergilah ke tempat Jisu" Ucap Jeong.
"Baik Eonnie" Ucap Yeji.
Yeji pun keluar, dengan setelan jasnya dan berjalan ke ruangan Jisu yang berada di depan ruangannya.
Sesampainya, ia pun membuka pintu.
Ceklek!
"Hai Sayang" Sapa Yeji lembut.
YOU ARE READING
Marriage With The Boss
FanfictionKau milikku! -Im Nayeon Aku bukan barang yang seenaknya kau Ambil dan mengklaim milikmu -Yoo Jeongyeon Tidak ada yang bisa menyentuhnya Selain aku! -Minatozaki Sana Lepaskan aku! aku tak akan mau Mengikutimu! -Kim Dahyun Jadilah milikku! -Myoui Mina...
