Chap 35

3.2K 280 52
                                    

Satu minggu berlalu, kini 5 Baby Predator sedang berkumpul di rumah makan sederhana Yeji. Terlihat Dahyun yang sudah mencurahkan semuanya pada teman temannya.

Oh iya, soal Jisu? Jisu sudah diizinkan pulang dan kini ia sedang berada di dapur dan membantu Yeji bekerja.

Bukan tanpa alasan Jisu sering membantu Yeji di rumah makannya. Itu semua karna ia ingin menjaga Yeji dari Minjoo yang selalu datang dan menggoda Yeji.

Minjoo memang selalu datang ke rumah makan Yeji untuk menarik perhatian Yeji karna gadis itu telah lama menyukainya.

"Jadi, Sana eonnie lebih memilih mantannya dibandingkan eonnie?" Tanya Yeji.

"Nde, aku saja terkejut ketika ia berkata begitu bahkan ia sempat menamparku" Ucap Dahyun.

"Ya sudah" Ucap Yeji beranjak.

"Kita hajar saja mantannya" Ucap Yeji.

Perkataan Yeji sontak membuat DubChaengJeong dan Ryujin terkejut.

"Kau gila?" Tanya Ryujin.

"Wae?" Tanya Yeji.

"Jika kita menghajar mantannya maka, kita tak ada bedanya dengan para penjahat di luar sana" Ucap Jeongyeon.

"Jeong benar. Kita harus bermain dingin jika seperti itu" Ucap Chaeyoung.

"Sudahlah teman teman, kalian tak perlu membantuku dan lagi perlahan aku akan melupakannya" Ucap Dahyun.

Perkataan Dahyun sontak membuat Ryujin, Yeji, Jeongyeon, dan Chaeyoung menatapnya.

"Apa kau serius dengan keputusanmu?" Tanya Jeong.

Dahyun mengangguk mantap.

"Dan lagi aku akan-" Ucap Dahyun terpotong.

Sret!

"Akh! sakit" Pekik Jisu yang tak sengaja memotong jarinya karna memotong bawang.

"Sayang!" Pekik Yeji cemas.

"Aduh sakit hiks..." Isak Jisu.

Yeji mengenggam tangan kekasihnya itu dan dihisapnya darah Jisu yang keluar akibat potongannya.

"Aduh sayang, makanya hati hati" Ucap Yeji lembut.

"Nde" Ucap Jisu.

"Kau akan apa Hyun?" Tanya Chaeng.

"Aku akan pergi ke busan di tempat kakek dan nenekku untuk menenangkan diri sejenak" Ucap Dahyun.

JeongChaengRyu hanya menghembuskan napasnya dan mengangguk.

"Jika itu keputusanmu maka, pergilah dan kami selalu disini menunggumu" Ucap Chaeng menepuk pundak sahabatnya.

Dahyun mengangguk dan kemudian ia memeluk JeongChaengRyu.

"Wah ada apa ini? Kenapa saling peluk?" Tanya Yeji yang baru saja tiba dari mengobati Luka Jisu.

"Aku akan pergi ke busan untuk menenangkan diri sejenak" Ucap Dahyun.

"Jinjja?! Ah sayang sekali eonnie" Ucap Yeji.

"Ya begitulah" Ucap Dahyun dan memeluk Yeji.

"Jaga diri eonnie baik baik" Ucap Yeji.

"Nde. Kau tenang saja" Ucap Dahyun.

Jeongyeon tersenyum melihat interaksi sahabatnya dan tak lama dari itu ponsel Jeongyeon berdering.

"Yeobeoseyo Eomma" Sapa Jeong.

"Jeongyeon-ah, sekarang kau dan Nayeon pergilah ke bandara. Adikmu telah sampai di korea" Ucap Eomma Jeong.

Marriage With The BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang