Part 38

5.9K 246 3
                                    

"loh,Nathan?" ucap alsa

"alsa?" ucap nya

"gmna kabarnya?udh lama kayaknya gk ketemu,dan ternyata lu sahabat nya alva?" tanya alsa dgn gembira

"iya,jgn bilang klo alva itu..." ucap nathan

"alva calon imam gw" ucap alsa memotong pembicaraan nya

"bnr al?" tanya Nathan kpd alva

"alva?kok diam aj?knp?" ucap alsa bingung

Tanpa disadari ada perasaan cemburu di hati alva,membuat dirinya takut kehilangan bidadarinya

"iya?" tanya nya

"kmu knp sih?aneh bgt?Nathan ini ternyata sahabat mu ya?" tanya alsa

"iya" jawab nya singkat

Alva pun tetap mengendalikan perasaan nya sebelum nantinya ia meminta penjelasan kepada alsa

"gmna kabar lu bro?" tanya alva kpd nathan

"baik,ternyata alsa tunangan lu?wes gila gk sia sia lu milih dia,dia perfect bro" jawab Nathan

"Apasi nath" ucap alsa

Deg!knp Nathan tau bgt tentang alsa,apa memang bnr mereka pernah ada hubungan?

"hm gw bersyukur bgt punya dia,bidadari di hati gw nih" ucap alva sembari menggenggam erat tangan alsa seolah tak rela ia melepaskan nya

"Yaudh gw tinggal ya bro,have fun" ucap Nathan Dan melangkah menjauhi alva dan alsa

Setelah kepergian Nathan,alva pun segera meminta penjelasan kpd alsa mengapa Nathan seolah sangat mergerti dirinya

"alsa?" tanya alva yg sedang minum

"iya?knp?" tanya nya balik

"kmu sma Nathan?kok bsa kenal?" tanya alva

Aku harap bukan karna dia mantan kmu

"kamu cemburu ya sma aku dan Nathan?" tanya alsa menggoda nya

"aku nanya serius alsa,jawab jujur" ucap alva dengan tatapan mengintimidasi

"hm Nathan tuh pacar nya sahabat aku,Renatha,aku sering bgt jln sma mereka,saat aku blm punya kamu" ucap alsa sembari meminum cappuccino nya

Syukurlah ternyata dugaan ku salah

"Hm aku kira... " ucap alva terpotong

"apa?kmu ngira dia mantan aku?" ucap alsa tepat pada dugaan alva

"hehe,awalnya sih gtu tp kenyataan nya enggak kan?" ucap alva sembari mencium tangan bidadarinya

***
"alva?Kmu selama ini tinggal dmna?" tanya alsa

"aku lebih suka plg ke apartemen sih,jarang jarang aku ke rumah mama" ucap alva sembari menyetir mobil

"jauh gk apartemen kmu dri sini?" tanya alsa

"gk juga sih knp?kmu mau ke apartemen aku?" tanyanya

"klo kamu ijinin" ucap alsa

Akhirnya alva melajukan mobilnya ke apartemen miliknya,membuat alsa bertanya tanya,bagaimana kehidupan dia,apakah dia orang yang rapi?

"apa alva orang nya rapih ya?jarang aja gtu kan cowo rapi kamarnya,gk sabar deh gmna sih apartemen nya,dia punya koleksi jg gk ya?ah ku tunggu aja deh nanti jg akan ke jawab" ucap alsa dlm hati

Tak harus menunggu lama,mereka pun akhirnya sampai di apartemen,mereka pun segera menuju lift,dan masuk ke dlm apartemen milik alva

"waw,rapi bgt ruangan nya,berarti alva orang nya suka kebersihan,nyatanya ini diluar dugaan aku,bahkan lebih bersih dari kamar ku" ucap alsa dlm hati

"ayo masuk,kmu tunggu sini ya,aku ambilin minum dulu" ucap alva dan meninggalkan alsa di ruang tamu

Alsa pun penasaran dengan pintu kamar yang terbuka sedikit,membuat nya tanpa sadar masuk ke dalam ruangan itu

"ini ruang apa?apa kamar?tp gelap bgt,dmna lampunya ya??" ucap alsa sembari terus meraba rab dinding mencari saklar

Karna tidak ada cahaya alsa tak sengaja tersandung oleh benda yang tak dilihatnya,membuat dirinya mengerang kesakitan

"aaawww sakit" teriak alsa

Melihat alsa tak ada di ruang tamu,membuat alva bingung alsa dmna,dan saat alsa mengerang kesakitan membuat alva tau bahwa Alsa sedang masuk ke dalam ruangan pribadinya

Alva pun segera melangkah ke ruangan itu dan menyalakan lampu,saat melihat alsa terjatuh dilantai alva pun segera menghampiri nya dgn penuh kekhawatiran

"sayang,kamu knp?" tanya alva panik

"maaf ya alva,alsa masuk tanpa ijin,td alsa nyari saklar tp gk ketemu sampai akhirnya alsa jatoh" ucap alsa sembari melihat lukanya

"iya gpp,tuh kan luka sini aku obatin" ucap alva dan mengambil kotak obat di sudut ruangan

Alva pun segera mengambil plester untuk mengobati luka alsa

"ini luka kecil aja kok alva,aku jg gpp" ucap alsa

"udh diam aja deh kmu,luka kaya gini klo di diamin aja bisa infeksi,kmu kan dokter gmna si" ucap alva sembari membalut luka alsa dgn penuh hati hati

"makasih ya,kmu perhatian bgt padahal ini masalah kecil" ucap alsa yang diangguki alva

"beruntung!lagi lagi aku beruntung punya kamu alva,aku g bsa mendefinisikan keberuntungan aku,karna ini semua jauh di luar dugaan aku,sungguh aku sangat mencintaimu sayang" ucap nya dlm hati

"hey knp senyum senyum sendiri,terkesima ya sma captainnya?hmm?" ucap alva menggoda

"apaan sih kamu,GR deh huu" tolak alsa

"ngaku aja,aku tau kali" ucap alva yang lagi lagi membuat Bidadari nya merona

Tanpa sadar perlakuan manis itu membuat mereka saling merasakan bahwa kesungguhan hati bisa selalu memberikan jalan agar mereka terus bahagia...





Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan manteman❤️

Tetap dirumah aja ya readers kesayangan aku...

Vote and follow me yaa,love love:)

Pilot And DoctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang