Tetangga mereka rupanya mendengar suara berisik dan keluar dari rumah mereka.

"Dia lagi, dia lagi." Ucap Off sudah tak heran.

"Astaga. Bang Tay, Newwie!" Gun kaget melihat kelakuan tetangganya itu.

Singto dan Krist yang melihat kelakuan Tay dan New hanya bisa menggelengkan kepala. Hal ini sudah sering terjadi. Dimana Tay dan New sangat berisik sekali setiap hari. Entah itu berbicara teriak - teriak atau mendengar New mengomeli Tay, bahkan mendengar Tay memanggil New dengan berteriak. Tiada hari tanpa berisik sepertinya tak bisa.

"TAY! NEW!" Teriak Off kesal.

"Eh, Peng."

Off mendengus kesal, "Eh, Peng." Off berucap mengikuti Tay.

"Berisik banget sih kalian di pagi hari yang cerah ini. Gak capek apa, tiap pagi adu bacot mulu?!" Off kesal sekali.

"Ini si New, nyemprot gue."

New mendelik kesal. "Kok aku?! Kamu tuh yang nyemprot aku."

Krist yang tak tahan pun berbicara. "Duh, kalian bisa gak sih sehari aja tenang. Mending sekarang kalian masuk rumah ya, ganti baju kalian dan diam!"

"Tuh, dengerin kata-katanya si Krist." Ucap Off.

Tay dan New yang lagi, lagi dan lagi mendapat teguran dari tetangganya hanya menurut. Ya mereka emang salah. Pagi-pagi gini bikin keributan.

Tay dan New pun masuk ke rumah mereka.

"Paman, Tante. Maafin Ayah sama Bunda ya." Ucap Pluem.

"Sudahlah Pluem. Orang tua kalian kan, emang hobi membuat keributan." Ucap Krist dengan tawanya.

"Ya sudah. Kita lebih baik kembali masuk ke dalam rumah masing-masing." Ucap Gun dan mereka semua kembali memasuki rumah masing-masing.

🍃🍃🍃

"Mamii, Papii. Kenapa tadi berisik banget di luar?"

"Biasa lah. Si Tay sama New berkelahi." Ujar Off dan kembali duduk di meja makan di susul Gun.

"Berkelahi? Karena apa, Papii?"

"Karena Tay tak sengaja menyemprotkan air ke New dan ya, mereka akhirnya perang air."

Chimon terkikik kecil. Ada-ada saja tingkah dari Paman Tay dan Tante New, begitu fikir Chimon.

"Oh iya, di mana Nanon? Apa dia belum bangun?" Tanya Gun.

"Aku tidak tau, Mamii." Jawab Chimon.

Pagi ini keluarga Adulkittiporn sedang menikmati pancake buatan Gun.

"Kalau begitu Mamii akan bangunkan Nanon dulu." Ucap Gun dan berdiri dari duduknya.

Sesampainya di kamar Nanon. Gun melihat gundukan di kasur milik Nanon, rupanya anak bongsor nya itu masih tertidur pulas.

"Nanon," panggil Gun.

"Non, bangun yuk, udah pagi." Gun menarik hordeng Nanon agar cahaya masuk menerangi kamar Nanon. Lalu, Gun menarik selimut Nanon.

"Nanon sayang, ayo bangun!" Gun mengguncang bahu anaknya itu.

"Nanti, Mii." Ucap Nanon dan kembali menarik selimutnya.

THE NEIGHBOR - GMM✓Where stories live. Discover now