14

321 37 10
                                    

Hari berganti minggu,minggu berganti bulan,bulan berganti tahun.

Aku dan Ivon sudah berada di dunia kami selama setahun.

Tidak ada panggilan dari siapa pun.

Irevos tetap mengatakan hal yang sama.

Aku akan diburu keluarganya.

Tetapi kenapa?

Apa alasan utamanya?

Aku tetap memikirkan alasan itu sampai sesuatu membuatku pingsan.

★★★★★

Aku membuka mata.

Dimana...ini?

Ruangan ini gelap sekali...

Suara Irevos tidak terdengar.

Sepertinya kekuatannya sudah kembali,membuatnya membaur.

"Lihat Kak!Dia sudah bangun!"

Hah?

Aku menoleh ke samping dimana ada seseorang.

"Eh...Silvermist?"

Aku makin kaget ketika lampu menyinarinya.

Rambutnya sama denganku.Karakteristiknya sama.

"Siapa...?"

Mereka diam dan akhirnya menghela nafas.

"Aku Tio,dan ini Selvia,adik kembarku."

"Kenapa kalian tau namaku?"

Keheningan melanda.

"Karena kita adalah kakak kandungmu."

Eh?

★★★★★

Di sisi lain

Irevos tengah berjalan,ingin menyantap sarapan pagi di dunia manusia.

Ia ingin membangunkan Silvermist sebelum sarapan dan mengetuk kamarnya.

"Silvermist,bangun.Ini udah pagi."

Irevos yang tidak mendapat jawaban menoleh ke samping dimana Ivon tengah berjalan menuju kamar Silvermist.

"Nona!Bangun!Ini sudah pagi!"

Tetap hening.

Mereka masuk ke kamar Silvermist dimana pemilik kamar sudah menghilang.

"Sejak kapan?!"

Irevos diam,menatap kamar disini dengan tenang.

"Sepertinya keluarga asli Silvermist menjemputnya tadi malam."

Ivon yang geram terhentikan oleh sebuah bulu putih yang ada di kasur nonanya.

"Ini...?!"

Ia mengambil bulu itu dan memberikannya ke Irevos.

"Dengarkan aku baik-baik,Irevos.Saat ini rumah utama Nona adalah di hutan Pherios.Bulu ini adalah tanda pintu masuk disana.Kita harus menjemputnya."

Irevos masih diam.

"Kita?"

Irevos hanya terkekeh mendengar pertanyaan itu.

"Kalau hanya malaikat kecil,aku masih bisa menghadapinya." ujar Irevos sambil menggenggam erat bulu itu.

Ivon menggeleng dan membuka portal.

"Bukannya portal tidak bisa digunakan di sini?"

Ivon hanya mengangguk.

"Karena aku yang mengganggu sihir Nona."

Senyuman Ivon mengembang.

"Kalau Nona kembali ke dunia itu,ia akan terus dipergunakan.Kenapa tidak kulindungi dia disini?"

Pertanyaan Ivon membuat Irevos bergidik ngeri.

Aura sihir Ivon membuka portal dan mereka melompat ke dalam portal dengan cepat.

★★★★★

[Silvermist's POV]

Aku berjalan di lorong rumah baruku ini.

"Nona,ini adalah rumah yang ingin memilikiku dahulu." [Vez]

Aku hanya mengangguk kecil dan masuk ke perpustakaan,dimana ada beberapa remaja yang tengah membaca.

Mereka bukan keluarga,tapi siapa?

"Nona Silvermist,mereka adalah anak didik keluarga anda."

Aku mengangguk dan kemudian pergi,menuju rak buku yang lain.

"Keluarga ini adalah keluarga anti-iblis. Jadi kebanyakan mereka terlatih untuk membunuh iblis." [Visale]

Sepertinya aku tidak boleh melepas penutup mata ini.

Aku tiba-tiba ditarik oleh seorang pelayan disini menuju sebuah kamar.

"Nona,kau harus tetap disini.Di luar ada serangan pihak luar."

Tiba-tiba suara dari sihir pengeras mengeluarkan peringatan.

"SERANGAN!!"

Aku kemudian mengabaikannya dan lari ke luar rumah.

Sihir ini milik Ivon!

Aku tetap berlari sampai aku sampai ke sebuah halaman besar berisi murid didik keluarga ini.

Mereka tengah bersiap-siap meluncurkan serangan.

"Nona,awas!"

Aku ditarik oleh seorang lelaki yang seperti dalam masa remajanya.

"Tuan Dafreu!"

Aku menoleh,menatap lelaki yang mirip seperti kakak kembarku itu.

Ini pasti ayahku.

Tapi aku...

Aku harus menghentikannya sebelum ia menyerang mereka.

The Hunted [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang