SIGNAL OF DESTINY [ END ]

재민 - Jaemin

PERHATIAN !

Sebelum membaca cerita ini, sebaiknya baca dulu MARRIED WITH OPPA agar tidak bingung dengan pemain-pemainnya.Karena cerita ini terlahir dari MWO 💜

Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih 🥰

Jangan lupa Vote N Comment yah..agar Author selalu up tepat waktu 😘❤

Happy Reading 🤗

Sudah bertahun-tahun yang lalu sejak kedatangan Jimin sekeluarga ke Mansion.Dari tahun ke tahunnya Jimin dan Jennie sangat sibuk dengan urusan pekerjaan masing-masing mereka berdua harus sangat bijak membagi waktu untuk keluarga dan pekerjaan apalagi meluangkan waktu mereka untuk anak tunggalnya.Ini adalah permintaan Jimin karena ia tak ingin anaknya seperti dia kekurangan kasih sayang orang tua.Karena Efisiennya mereka membagi waktu, anak mereka tumbuh menjadi laki-laki yang bijaksana hingga dipercaya menjadi Ceo disebuah perusahaan besar.

Tiga hari ini Jennie dan Jimin menghabiskan waktu mereka hanya didalam mansion.Ya, semua itu tidak lepas karena Ji Yeon tiba-tiba datang dan ikut menginap disini.Selama tiga hari juga Jaemin yang merupakan anak mereka menghabiskan waktunya untuk bekerja agar perusahaannya tak terus maju dan tidak mudah dikalahkan dengan perusahaan manapun.Jaemin sangat mirip dengan Jimin, mereka akan lupa waktu jika berurusan dengan pekerjaan.

keberadaan Ji Yeon dimansion ini sama sekali tidak mempunyai maksud jahat apalagi menyakiti Jennie seperti dulu.Namun dia ingin menebus kesalahannya kepada Jennie.Semenjak pertama kali melihat Jaemin dilahirkan, Ji Yeon begitu tersentuh.Selama 23 tahun Ji Yeon tak mempunyai nyali untuk meminta maaf kepada Jennie hingga sekarang ia berusaha untuk melawan gengsinya dan datang untuk meminta maaf sekaligus merayakan ulang tahun Jaemin yang ke-24 tahun.

Ternyata ini hari terakhir Ji Yeon berada di Busan padahal besok adalah perayaan ulang tahun cucu kesayangannya.Dia sudah terlalu lama meninggalkan Italia dan perusahaannya.Ji Yeon mendapat kabar dari Jackson jika Direktur yang dia tunjuk untuk menangani perusahannya melakukan kecurangan.

"Eomma, ada apa ? kenapa harus pulang mendadak ? Besok ulang tahun Jaemin.Tinggalah beberapa hari lagi disini"ucap Jimin.

"Tidak ada apa-apa.Eomma hanya sudah terlalu lama meninggalkan italia.Dan paspor Eomma sudah habis dan harus diperpanjang"bohong Ji Yeon.

Ji Yeon sepertinya lupa kalau Jimin bukan anak kecil lagi namun dia sekarang sudah menjadi kepala keluarga yang memiliki satu anak.Alasan Ji Yeon sungguh tidak dapat dipercaya oleh Jimin.Jimin menghela nafas dan mendekat duduk disamping Ji Yeon.

"Eomma, jangan berusaha berbohong lagi"ucap Jimin.Ji Yeon menatap Jimin dan tersenyum.

"Dari dulu kamu memang tidak dapat dibohongi"ucap Ji Yeon terkekeh.

Saat Ji Yeon baru saja ingin berbicara lagi kepada Jimin.Jennie yang masih memakai apron menghampiri mereka yang sudah duduk ditaman.Jennie terlihat sangat cepat berjalannya.

"Ada apa, sayang ?"tanya Jimin.

"Appa baru saja datang.Sekarang menunggumu di ruang tamu"jawab Jennie menunjuk ke dalam.

Seketika mendengar jawaban Jennie, Ji Yeon menegang.Meskipun sudah 23 tahun mereka belum berbaikan dan bertemu Ji Yeon masih belum siap untuk bertemu dengan Shi Hyuk.Walau hatinya begitu merindukan pria yang pernah menjadi suaminya itu.

Andai saja Ji Yeon bisa berlari dan memeluk pria yang sangat dia rindukan itu, pasti saat ini dia akan melakukan itu.Tetapi tentu saja Ji Yeon tidak bisa melakukannya.Dia tidak ingin membuat keributan di Mansion anaknya ini.