20

2.8K 516 108
                                    

"Halo, Eunsang. Lama gak ketemu ya"










"Tapi... Gimana dia bisa hilang? Apa selama ini dia dikurung?" Tanya Minkyu.

"Iya, tapi sesekali gue bolehin dia keluar tapi harus memakai penyamaran. Dia juga biasanya nurut, karena dia tau akan situasi. Tapi baru kali ini.. Dia sampai hilang seminggu" Lirih Daniel.

"Belakangan ini.. Sepertinya ada pembunuh baru" Gumam Minhee sambil melirik parah teman-teman kakaknya.

"Dia gak mungkin berubah aliran menjadi pembunuh kan?" Tanya Minhee memastikan.

Daniel diam sebentar lalu menjawab pertanyaan Minhee, "Dia hilang kepercayaan sama kalian.. Tapi gue gak berpikir kalau dia bakal menjadi pembunuh"








Brak!!

Orang misterius itu mengayunkan tongkat baseballnya ke Eunsang.

Untung saja Eunsang berhasil menghidar, pergerakan orang itu lambat menurut Eunsang.

"Lu siapa sih?!" Eunsang berdecik kesal.

"Gue? Rahasia, hahaha" Orang itu tertawa, tangan kirinya memegang topeng yang ia kenakan dan tangan kanannya mengayunkan tongkat baseball itu ke udara.

"Lu yang dorong Hyunbin ya?!"  Gertak Eunsang.

Orang itu menggidikkan bahunya,

Brak!

"Mau lu apa sih?!" Eunsang menahan pukulan orang itu dengan lengannya.

"Sial, sakit.."

"Let's fight"








Keumdong menghirup udara luar yang baginya segar, padahal hari sudah malan.

Dari kemarin ia terus mengurung dirinya di rumah.

"Gue kemarin dapat pesan terror kalau dia akan membunuh gue. Kalau memang gue nanti dibunuh, gue mau lu terusin pencarian gue"

Keumdong menarik napas dalam-dalam lalu menghembuskannya.

Dia sangat gugup, kini dia berdiri di depan gerbang sekolah.

Sambil menggenggam kunci yang diberikan Jungmo kepadanya.

"Jaga-jaga kalau gue nanti dibunuh"

"Oke, Keumdong.. Ini saatnya lu mencari tau. Itung-itung pengalaman juga kan"









Keumdong pun berjalan perlahan di koridor sekolah.

Ia juga menyadari kalau satpam yang sedang tertidur itu rupanya diberi obat tidur.

Dia pun kaget begitu melihat mayat Hyunbin tergeletak di tengah lapangan.

"Apa-apaan ini?"

Kalau begini terus, lama-lama seisi kelas bisa meninggal semua.

Bahkan bisa jadi Keumdong selanjutnya.

Bruk!!

Keumdong tersentak, lalu diam-diam ia menaiki tangga dan mengintip.

Ia melihat Eunsang sedang berkelahi dengan seseorang.

Dan suara tadi, Eunsang menendang orang itu hingga jatuh tersungkur ke lantai.

Eunsang mengusap bibirnya yang berdarah, "Lu hanya bisa menghindar, tapi gak bisa menyerang"

Keumdong hanya bisa menyaksikan perkelahian mereka.

The Cursed Class | Produce X 101Where stories live. Discover now