Hanya Permulaan

4.2K 656 251
                                    

"Dongyun, tolong besok lu masuk ke sekolah" Ujar Changuk yang sedang mengunjungi rumah Dongyun sepulang sekolah. Dia dapat alamat rumah Dongyun dari Yunseong, entah Yunseong dapat darimana.

"Gue takut.. Gue heran kenapa kalian bisa bersikap biasa? Sedangkan gue sampe takut ke sekolah gini.." Jawab Donghyun.

"Karena kejadian sebelumnya jauh lebih parah.." Balas Changuk dalam hati.

"Changuk, ada apa sebenarnya di kelas? Ditambah lagi, bangku yang dipojok belakang itu.. Apa?" Tanya Dongyun.

Changuk meneguk ludahnya, sudah jelas dengan menaruh meja disudut kelas tentu mencurigakan. Jika dia adalah Dongyun, mungkin dia bakal berbuat yang sama.

Tapi mereka gak ada pilihan lain selain menaruh dan membiarkan meja itu.

"Baiklah, gue ceritain"



Eunsang duduk diam di mobil, mobil yang dikemudikan oleh Mamanya itu melaju ke sekolah.

"Eunsang, kamu sakit?" Tanya Mamanya Eunsang.

"E-Enggak ma" Jawab Eunsang sambil menggeleng.

"Mama dengar-dengar katanya ada yang bunuh diri di sekolahmu?"

Glek

"Itu.. Kemarin lusa, Ma" Jawab Eunsang.

"Kamu hati-hati ya, di SMA X juga ada murid yang dibunuh di perpustakaan"

"Iya Ma" Eunsang mengangguk.

Setelah turun dari mobil, Eunsang berjalan ke kelas.

Ini sudah 2 hari setelah kematian Byungchan dan Eunsang lah yang menemukan kertas merah itu.

Eunsang gak mau menentukan nama, tapi mau gak mau dia harus menulis nama. Karena itu, Eunsang menjadi gak tenang sampai hari ini.

"Berarti korban selanjutnya..." Batin Eunsang.



Arrghhh!!!



Eunsang diam membeku.

"Suara itu......."

Eunsang mau menghampiri orang itu, tapi dia takut.

Gimana kalau saat dia mau menolong orang itu, dia malah kena.

"Sang, lu dengar suara?" Tanya Junho.

"Aaaa-" Eunsang tersentak karena Junho tiba-tiba ada di belakangnya.

"Itu..."

"Suara Hyeop kan? Ayo kita kesana!" Ujar Junho sambil menunjuk ke lab biologi.

"Bentar!" Eunsang menahan tangan Junho, "Gimana kalau lu bakal kena juga?"

"Terus lu mau ada korban lagi?!" Bentak Junho, lalu dia segera lari ke lab biologi.

Brak!

"Hyeop!!" Teriak Junho.

"Junho, tolong!! Ini... Sihoon.." Hyeop menunjuk ke Sihoon yang sedang terbaring gak sadarkan diri akibat tertimpa lemari kaca.

Sihoon terlihat memakai seragam hari ini dan banyak luka goresan dan serpihan kaca di seluruh tubuhnya. Darah segarnya mengalir dari tiap luka goresan itu.

Seragam putihnya juga beberapa bagian berwarna merah darah. Juga beberapa alat-alat eksperimen yang menimpa badannya.

Eunsang meringis ngilu.

"Cepat panggil ambulans!" Seru Junho.

Hyeop mengangguk lalu segera meraih hpnya dan menelpon ambulans.

The Cursed Class | Produce X 101Where stories live. Discover now