Covid-19

1.2K 126 23
                                    

"Anjing, Corona!"

"Heh!"

Pekik Eunha cepat disaat Sinb mengucapkan kalimat tersebut dan memukul pundak Adiknya kuat.

"Aw! Sakit tau."

Kesal Sinb menatap Eunha yang kini berkacak pinggang di depannya dan membola padanya.

"Mulutmu itu, mau di jahit sama Kak Suga?"

Refleks Sinb melirik ke ruang tengah lalu keatas, takut-takut kalau Kakaknya itu ada disekitar mereka.

"Dianya juga gaada,"

"Hati-hati, yang galak disini bukan Kak Suga doang."

Peringat Eunha pada Sinb.

"Euna-ya, ambilkan parutan keju kemari,"

Suruh Sowon yang datang menghampiri mereka dari belakang Sinb.

"Untuk apa Kak?"

Tanya Eunha bingung, karena mereka baru saja selesai makan malam.

"Bawa saja, cepat."

Tekan Sowon sambil melirik Sinb menahan kesalnya.

Sementara Sinb yang tidak tau menahu hanya memainkan Handphonenya disamping Sowon sambil bersandar di tiang tangga rumah mereka.

Tak berapa lama Eunha kembali dengan parutan keju ditangannya, dan memberikannya pada Sowon yang berdiri sambil berkacak pinggang.

"Mau ngapain sih Kak?"

Tanya Eunha yabg masih bingung menatap Kakaknya yang kini memegang parutan tersebut sambil tersenyum miring.

"Kak!"

Eunha tersentak dan terpekik saat Sowon mencengkeram kedua pipi Sinb, yang mungkin sedikit kuat.

"Emhh!"

Berontak Sinb sambil membola pada Kakaknya, karena terkejut setengah mati.

"Mau diparut dulu bibir dia, biar gak kelewatan kalo ngomong,"

Ujar Sowon dingin.

Sontak Eunha dan Sinb menggeleng kuat dan takut, maksud Eunha itu galaknya gak gini, ini sama aja kayak psikopat.

"Gak mau!"

Akhirnya Sinb berhasil melepas cengkeraman Sowon dan memprotes tidak mau jika bibirnya di parut.

"Semuanya! Kak Sowon psikopat!"

Teriak Sinb dan segera berlari menuju tamna belakang ketika Sowon ingin menariknya kembali.

"Mangkanya kalo ngomong itu jangan asal keluar aja!"

Marah Sowon sambil mengejar Sinb dan akan memberinya pelajaran sedikit.

Dan mereka menjadi tontonan kedua mereka, selain berita di televisi yang masih menyala dihadapan mereka.

"Kepada seluruh masyarakat diharapkan untuk tidak keluar rumah jika tidak penting, dikarenakan virus covid-19 ini sudah menyebar ke seluruh dunia...."

Sontak mereka semua yang sedari tadi menatap Sowon dan Sinb kini menoleh pada layar datar yang baru saja menyampaikan berita tentang keadaan dunia saat ini.

"Baguslah dirumah saja,"

Ujar Suga, Taehyun, Soobin dan Eunha bersamaan. Karena mereka adalah kandidat manusia paling mager untuk keluar rumah.

Sementara yang lainnya hanya bisa menghela nafas bingung dan khawatir juga.

Jhope melihat seluruh saudaranya, dan entah kenapa dia menghitungnya. Dan merasa sedikit ganjil.

FAMILY [SOU HIT FAMILY]✓Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora