Suga yang ingin tenang.

1.3K 143 18
                                    


"Aku pulang."

Ujar Jin dan diikuti Umji dibelakangnya yang baru saja selesai bimbel.

Jin seketika melotot ketika dilihatnya adik-adiknya yang sudah berkumpul di ruang keluarga. Sementara Umji saja baru pulang. Dapat disimpulkan kalau mereka bolos bimbingan lagi. Umji hanya bisa menghela nafasnya panjang dengan wajah tidak habis pikirnya.

Jin melemparkan tasnya tepat kearah mereka yang semuanya sedang duduk diatas karpet. Sontak mereka semua terkejut dan berbalik.

"Kenapa kok cengar cengir? Gila?"

Tanya Jin pada mereka semua yang sedang memasang wajah polosnya. Mereka semua saling senggol karena tidak ada yang berani berbicara.

"Kenapa sih susah sekali untuk bimbingan? Kenapa? Gurunya galak? Atau kaliannya yang terlampau bodoh?"

"Aku tidak bodoh ya!"

Sentak Sinb kesal menatap Kakaknya.

"Jadi apa? Matematika nilainya 3 Bahasa Inggris nilainya 2. Giliran Dance semangat,disuruh belajar alasannya berlimpah."

Omel Jin panjang lebar tanpa memberi jeda sekalipun.

"Kak Jhope juga ngedance terus."

"Dia pintar."

Telak Jin tepat pada sasaran.

"Ah! Terserah. Aku tidak mau bimbingan lagi. Memusingkan. Sudah berapa jam belajar di sekolah,pulangnya belajar lagi. Bisa gila lama-lama."

Omel Sinb lalu beranjak meninggalkan Jin dengan wajah speechless karena Sinb yang memang paling sering membantah perkataan Kakaknya.

Setelah Sinb naik. Jin melihat Umji yang ternyata sejak tadi menonton mereka.

"Umji naik sana, bersih-bersih."

Perintah Jin yang langsung disanggupi olehnya.

"Kenapa bolos?"

Tanya Jin yang menunjuk pada Yerin.

"A..anu Kak. Tadi perut Yerin sakit."

"Anu kamu gapapa?"

Tanya Taehyung dengan polosnya. Sontak Yerin langsung memukul belakang kepala Taehyung.

"Kenapa?!"

Kesal Taehyung mengelus belakang kepalanya.

"Tidak tau. Mau tidur saja."

"Heh! Mau kemana?"

Jin menyidak Yerin yang berjalan menuju tangga.

"Mau benerin anu."

Jungkook, Yeounjun, Soobin, Beomgyu terkekeh pelan melihat polosnya Taehyung hingga membuat Yerin seperti itu. Lalu mereka menetralkan kembali raut wajahnya ketika Jin berpaling.

"Kalian berlima kenapa?"

Tunjuk Jin satu persatu dimulai dari Soobin hingga Heuningkai.

"Bosen Kak."

Ujar Yeonjun mewakili jawaban mereka semua.

"Bosen? Aku juga bosen melihat kalian setiap hari,mendengar keributan kalian setiap hari."

Sontak mereka semua melihat Suga yang baru saja turun. Seperti biasa Suga dengan wajah datarnya. Mungkin diwaktu penciptaannya Tuhan lupa memberi warna kesenangan dalam hidupnya,kerjanya marah selalu,sarkas yang tidak ada habis-habisnya. Kelam sekali kalau kata Taehyun dan Sinb.

Jin menghela nafasnya berat. Sebenarnya lelah setiap hari harus mengomeli mereka. Kalau ditanya dia juga muak.

"Sudah sana belajar. Untung masih aku yang memarahi kalian. Kalau tadi Sowon dan Suga bagaimana? Habis kalian tinggal nama."

FAMILY [SOU HIT FAMILY]✓Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt