Perang pt.1

1.8K 200 0
                                    

Sekarang pukul 19.00 WIB,dan seluruh keluarga sudah berada dirumah kecuali Jin dan Eunha.

Alasan Jin telat pulang dikarenakan dosen yang sesuka hatinya datang ke kampus hingga membuat dia harus menunggu hingga sore lalu menjemput Eunha yang sedang kerja kelompok disalah satu rumah teman sekolahnya.

Sedangkan keadan dirumah sedikit berisik,ralat mungkin sangat berisik,karena mereka semua berkumpul di ruang keluarga,kecuali Suga jangan tanya dia berada dimana.

Pemandangan yang terlihat diruang keluarga sangat memusingkan,Jhope,Sinb,Yeounjun,Yerin, Jungkook, Taehyung dan juga Yuju sedang menari-nari tidak jelas di depan TV padahal yang sedang diputar itu video senam,tapi kenapa mereka menari seperti orang kesetanan,namun mereka menyukainya sambil tertawa terbahak-bahak.

Untuk saudara mereka yang lain pemandangan ini sudah hal lumrah kalau mereka berkumpul.

Lalu,Sowon yang sedang menggulir-gulirkan layar tabletnya yang sekilas dia juga tertawa karena kelakuan Jhope dan yang lainnya, sementara Umji dia sedang membaca buku Disney disamping sofa namun dia tidak merasa terganggu oleh kelakuan Kakak-kakaknya.

Sementara Jimin,Soobin,Taehyun dan Heuningkai duduk diatas karpet berbulu dan tertawa melihat tingkah saudaranya.

Oiya jangan lupakan Namjoon,dia sedang membaca buku dimeja makan,awalnya dia berkumpul bersama mereka,tapi karena keadaan tiba-tiba ricuh dia memutuskan untuk pindah dari sana.

"Kenapa kalian menari dengan lagu itu,itukan lagu senam." ujar Jimin sambil tertawa terbahak-bahak hingga menjatuhkan badannya ke belakang.

"Yak kalian seperti orang gila." sambung Beomgyu sambil tertawa karena dua hal, pertama mereka lucu dan aneh,kedua tidak ada yang sadar kalau dia menggunakan bahasa informal.

"Kak,kalian tidak lelah?" tanya Soobin khawatir namun tertawa juga.

"Tidak." ujar Taehyung sambil memutar-memutar kepalanya.

Sowon tertawa terbahak-bahak ketika melihat mereka memutar kepala seperti tarian untuk lagu rock sementara musiknya adalah musik senam yang sangat lambat.

"Yak,kalian ini kenapa?" ujarnya sambil tertawa dan memukul-mukul Umji disebelahnya.

"Kak! Sakit!" teriaknya dan membetulkan duduknya agar menjauh dari Sowon.

"Yak! Orang gila!" teriak Jin,Eunha dan Suga.

Bahkan mereka tidak sadar disaat Jin dan Eunha pulang,dan disaat Suga turun dari kamarnya.

Eunha tertawa terbahak-bahak sambil menepuk-nepuk tangannya,Jin juga, sementara Suga hanya datar dan meninggalkan mereka lalu menuju kearah kulkas.

Sebenarnya ada yang ketakutan disini,Yeounjun.

Karena pecahnya piring yang baru saja Jin beli kemarin,namun sepertinya Jin sudah lupa.

"Oh,kenapa kulkasnya kosong?" tanya Suga pada Namjoon yang berada lebih dekat dengannya.

Namjoon memalingkan wajahnya melihat Suga membuka kulkas lebar-lebar agar Namjoon dapat melihatnya.

"Gatau Kak,aku tidak mengambil apa-apa tadi." ujarnya.

"Siapa yang menghabiskan makanan?!" teriak Namjoon ditengah-tengah kericuhan itu.

Seketika semuanya diam,TV langsung dimatikan oleh Jungkook lalu dia duduk disamping Hyuka yang juga tiba-tiba mengambil majalah dibawah meja sambil menunjukkan ya pada Jungkook,dan Yeounjun yang tiba-tiba juga ikut duduk disamping Hyuka.

Sementara yang lainnya bingung karena tidak tau apa yang terjadi.

"Habis?" tanya Sowon.

"Tadi aku sudah beli kok." jelas Umji karena tau Sowon bertanya juga padanya secara tidak langsung.

Umji beranjak dari sofa menuju tempat Suga yang kulkasnya masih dibuka lebar.

"Loh kemana semua?" tanyanya,Suga hanya mengendikkan bahunya.

"Habis?! Ice Cream ku juga?!" tanya Eunha yang baru menyadari hal apa yang mereka ributkan.

Dilemparnya tasnya dan berlari kearah kulkas lalu menggeser kedua saudaranya yang berdiri didekat kulkas lalu menggeledah isinya.

"Bahkan satu pun tidak ada tersisa!"

"Bang Jungkook!" teriaknya dan berlari memukul Jungkook dipunggungnya.

"Yak! Kenapa?!" kesal Jungkook karena pukulan Eunha yang sangat sakit.

Eunha berkacak pinggang sambil memelototinya,meminta penjelasan.

"Bukan aku!" elak Jungkook kesal.

"Jadi siapa disini kecuali kau,pencuri makanan." sarkas Eunha padanya.

Jungkook yang ikut kesal pun bangkit dan berdiri dihadapan Eunha.

"Kau juga pencuri makanan,rakus!"

"Aku tidak! Aku membelinya! Bukan mencuri seperti dirimu!"

"Yang kumakan juga punyaku!" bela Jungkook.

"Punyamu?!" tanya Eunha semakin emosi.

"Punyamu darimana?! Kau saja pelit!" tambahnya.

"Iya punyaku,apa yang ada dikulkas itukan punyaku juga." belanya.

"Wah,kau gila!" teriak Eunha didepan wajahnya.

Bukan sekali dua kali memang Jungkook mencuri makanannya,tapi hampir setiap hari,dan Eunha akan marah sejadi-jadinya,dia tidak marah kalau membagi makanannya,tapi dia marah kalau makanannya diambil tanpa ijin.

"Bukan aku saja yang memakannya!" bela Jungkook menatap Eunha dengan kesal karena saudaranya itu selalu menyudutkannya.

"Siapa?!" tanya Eunha memalingkan wajahnya dan mendapatkan mereka semua sedang menonton keributan mereka dengan wajah malas.

"Hyuka,dia tadi juga ikut menghabiskannya." cicitnya.

"Apa?!" mata Eunha membesar menatap Hyuka yang langsung memasang wajah memelasnya.

"Bisa gila aku lama-lama meli--"

"Tidak bisakah kalian mengganti topik yang lain saja berantam." potong Suga yang memandang mereka dengan wajah datarnya sambil melipat kedua tangannya di dada.

Pernyataan Suga disetujui oleh mereka semua,jujur saja mereka bosan dan lelah melihat mereka bertengkar karena makanan setiap harinya.

"Gatau,aku marah!" kesal Eunha mendorong Jungkook kuat lalu kekamar dan pergi meninggalkan mereka yang mengikuti gerak-gerik Eunha.

"Kenapa kakak mengadu?"

"Aku kesal dia terus-terusan menuduhku."

"Memang Kenyataannya kakak yang makan kok."

Sementara Jungkook dan Hyuka yang saling menyalahkan.

Jin berdehem hingga membuat mereka kini menatapnya.

"Yeounjun." panggilnya.

Sementara yang tau tentang kejadian tadi siang hanya bisa meringis pelan.

"Iya kak?"

"Beli piring baru dengan uang jajanmu,dan jangan minta jika kau kekurangan,itu hukuman."  jelasnya dan meninggalkan mereka.

Yeounjun hanya bisa pasrah,mau tidak mau dia memang harus membeli yang baru,karena mereka akan kekurangan juga.

Dan semua hanya bisa menghela nafas lelah melihat kelakuan mereka satu sama lain.

FAMILY [SOU HIT FAMILY]✓Onde histórias criam vida. Descubra agora